EDUKASI - JAKARTA. Simak perbedaan Istana Negara dan Istana Merdeka. Kedua bangunan tersebut tentu kerap menjadi tempat bagi Presiden RI menjalankan pemerintahan dan menerima tamu negara.
Perbedaan antara Istana Negara dan Istana Merdeka di Jakarta tidak hanya terletak pada lokasinya, tetapi juga pada fungsi dan sejarahnya.
Meskipun kedua istana ini berada dalam satu kompleks di Jakarta Pusat dan sering dianggap satu kesatuan, mereka memiliki peran dan karakteristik yang berbeda.
Berikut ini beberapa poin yang membuat beda Istana Negara dan Istana Merdeka.
Baca Juga: Sambut HUT RI Ke-79, Simak Aturan & Larangan Memasang Bendera Merah Putih
Melansir Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, Istana Negara berlokasi di Jalan Veteran, Jakarta Pusat. Istana ini berhadapan dengan Sungai Ciliwung dan terletak di belakang Istana Merdeka yang menghadap Taman Monumen Nasional, dihubungkan oleh Halaman Tengah.
Lingkungan Istana Negara mencakup beberapa bangunan lain, seperti Kantor Presiden, Wisma Negara, Masjid Baiturrahim, dan Museum Istana Kepresidenan.
Di sisi lain, Istana Merdeka berada di Jalan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, dengan posisi menghadap Taman Monumen Nasional. Istana Negara berada dalam satu kawasan dengan Istana Merdeka, namun letaknya di belakang Istana Merdeka.
Sehingga, kedua bangunan tersebut terhubung oleh taman sebagai akses antar gedung tersebut.
Istana Negara
Istana Negara dan Istana Merdeka adalah dua dari enam istana kepresidenan di Indonesia, yang terletak di Jakarta. Keduanya memiliki peran penting dalam sejarah dan pemerintahan Indonesia, tetapi ada perbedaan signifikan di antara keduanya.
Melansir dari Laman Kementerian Sekretariatan Negara, ada beberapa informasi terkait sejarah dan perbedaan mendasarnya.
1. Istana Negara
Lokasi dan Fungsi:
Istana Negara terletak di Jalan Veteran, Jakarta Pusat. Istana ini digunakan untuk kegiatan kenegaraan seperti pelantikan pejabat, pertemuan resmi, dan acara-acara kenegaraan lainnya. Istana Negara merupakan tempat utama untuk pertemuan resmi Presiden dengan tamu-tamu negara.
Fungsi Istana Negara
Istana Negara juga berfungsi sebagai pusat kegiatan pemerintahan negara, istana menjadi tempat penyelenggaraan acara-acara yang bersifat kenegaraan, seperti pelantikan pejabat-pejabat tinggi negara, pembukaan musyawarah dan rapat kerja nasional, pembukaan kongres bersifat nasional dan internasional, dan tempat jamuan kenegaraan.
Istana ini fungsinya lebih difokuskan kepada kegiatan resmi kepresidenan, yaitu sebagai kantor Presiden Republik Indonesia. Namun, jika peringatan hari besar kemerdekaan 17 Agustus, Istana Negara ini juga dipakai untuk acara jamuan makan Presiden dan para veteran
Sejarah:
Istana Negara awalnya dibangun pada tahun 1796 oleh pengusaha Belanda, Jacob Andries van Braam, sebagai tempat tinggal pribadi. Pada tahun 1820, gedung ini diakuisisi oleh pemerintah kolonial Belanda dan menjadi rumah resmi Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Setelah kemerdekaan Indonesia, bangunan ini digunakan oleh pemerintah Republik Indonesia dan dinamakan Istana Negara.
2. Istana Merdeka
Lokasi
Istana Merdeka terletak di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, tepat di depan Monumen Nasional (Monas).
Fungsi:
Istana ini adalah tempat tinggal resmi Presiden Indonesia. Istana Merdeka juga berfungsi untuk terselenggaranya Upacara Bendara setiap 17 Agustus.
Selain itu, hampir semua Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan dari seluruh dunia telah mengunjungi Istana Merdeka. Nama-nama mereka tercatat dalam daftar panjang para tamu negara di Istana Merdeka.
Beberapa nama besar dalam sejarah dunia yang pernah berkunjung ke Istana Merdeka, antara lain: Sri Pandit Jawaharlal Nehru, Perdana Menteri Indira Gandhi, Ratu Elizabeth, Ratu Juliana, Raja Norodom Sihanouk, Jaksa Agung Robert Kennedy, Presiden Nelson Mandela, Kanselir Helmut Kohl, Presiden Bill Clinton, Putri Diana, dan Presiden Obama.
Sejarah:
Istana Merdeka dibangun pada tahun 1873 dan selesai pada tahun 1879 dengan nama Istana Gambir. Bangunan ini dibangun untuk menggantikan Istana Rijswijk (sekarang Istana Negara) sebagai kediaman Gubernur Jenderal Hindia Belanda.
Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, istana ini menjadi salah satu pusat pemerintahan baru dan dinamakan Istana Merdeka, melambangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Istana Merdeka menjadi saksi berbagai peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, termasuk pembacaan Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Itulah beberapa perbedaan Istana Negara dan Istana Merdeka yang wajib diketahui oleh masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
