KONTAN.CO.ID - Simak profil Irjen Karyoto yang ditunjuk sebagai Kabaharkam Polri. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menunjuk Irjen Karyoto sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri.
Dengan pengangkatan ini, Karyoto meninggalkan jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya yang sebelumnya ia emban.
Pergantian ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025 tertanggal 5 Agustus 2025, yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Anwar.
Kabaharkam Polri adalah pejabat tinggi di Polri yang bertugas menjamin dan mengoordinasikan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di seluruh wilayah Indonesia.
Lalu, seperti apa rekam jejak dari Irjen Karyoto hingga menjadi Kabaharkam Polri? Simak profil selengkapnya.
Baca Juga: Dua Kali Gantikan Ahmad Dofiri, Ini Profil Wakapolri Dedi Prasetyo
Profil Irjen Karyoto
Dilansir dari situs Hubungan Masyarakat Polri humas.polri.go.id, Irjen Karyoto lahir pada 27 Oktober 1968 di Pemalang, Jawa Tengah. Ia merupakan alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1990.
Dalam perjalanan kariernya di institusi Polri, ia telah menempati berbagai posisi penting.
Di antaranya, ia pernah menjabat sebagai Kasubbid Infodata Kominter Set NCB Interpol pada tahun 2009, Penyidik Utama Tingkat II di Direktorat III Korupsi dan Tindak Pidana Tertentu (Kor dan WCC) Bareskrim Polri tahun 2010, serta Kasubdit III Dittipidkor Bareskrim pada 2011.
Selain bertugas di Mabes Polri, Karyoto juga pernah mengemban amanah di berbagai daerah, seperti menjadi Kapolresta Barelang (2012), Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY (2014), Wakapolda Sulawesi Utara (2018), dan Wakapolda DIY (2019).
Baca Juga: Intip Profil Irjen Dadang Hartanto, Sosok Komandan Upacara di HUT Bhayangkara ke-79
Pindah ke KPK
Pada tahun 2020, Karyoto mendapat kepercayaan mengisi posisi di luar struktur Polri, yakni sebagai Deputi Pendidikan dan Pelatihan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selama di lembaga antirasuah tersebut, ia menangani sejumlah perkara besar, termasuk skandal ekspor benih lobster yang menjerat Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, kasus korupsi bansos COVID-19 yang melibatkan Mensos Juliari Batubara.
Selain itu, ada juga perkara korupsi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, dugaan korupsi yang menimpa Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, serta kasus pengadaan tanah PD Sarana Jaya di Munjul dan Pulogebang, Jakarta Timur.
Baca Juga: Kasus Beras Oplosan, Kapolri: Tim Sudah Bergerak, Nanti Akan Ada Rilis Awalan
Kembali ke Polri
Setelah tiga tahun bertugas di KPK, Karyoto kembali ke Polri dan diangkat sebagai Kapolda Metro Jaya pada 2023.
Dalam perannya tersebut, ia berhasil menangani sejumlah kasus penting, termasuk dugaan pemerasan oleh mantan Ketua KPK Firli Bahuri. Selain itu, ada skandal penyalahgunaan kewenangan pemblokiran situs judi yang menyeret pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) pada November 2024.
Kasus terbaru adalah penanganan kematian diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan yang ditemukan dengan wajah terlilit lakban kuning.
Menariknya, penunjukan Karyoto sebagai Kabaharkam Polri kali ini menandai momen keduanya menggantikan Komjen Fadil Imran.
Sebelumnya, pada tahun 2023, ia juga menggantikan Fadil sebagai Kapolda Metro Jaya ketika Fadil dipromosikan menjadi Kabaharkam dan naik pangkat menjadi Komisaris Jenderal.
Kini, dua tahun berselang, Karyoto kembali mengambil alih jabatan Fadil yang ditunjuk sebagai Asisten Operasi (Astamaops) Kapolri.
Demikian informasi menarik terkait profil Irjen Karyoto yang ditunjuk sebagai Kabaharkam Polri.
Tonton: Klaim JKP Naik 114% Karena PHK Marak, Ini Syarat Mencairkan Tunjangan PHK 60% Gaji
Selanjutnya: Trump Perintahkan untuk Selidiki Kasus Debanking terhadap Industri Kripto
Menarik Dibaca: iPhone 16 Pro Max Harga Agustus 2025, Gadget Premium Ditenagai Chipset Terbaru!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
