Jenis Teks dan Kompetensi yang Diujikan dalam TKA Bahasa Inggris

KONTAN.CO.ID - Tes Kemampuan Akademik (TKA) Bahasa Inggris, sebagai bagian integral dari TKA untuk jenjang SMA/MA dan SMK/MAK, dirancang untuk mengukur kompetensi membaca peserta didik.

Informasi tentang kisi-kisi materi Bahasa Inggris dalam TKA tertuang dalam Perkaban Nomor 45 Tahun 2025 tentang Kerangka Asesmen TKA SMA/MA dan SMK/MAK.

Tes ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan peserta didik dalam memahami berbagai jenis teks berbahasa Inggris, yang relevan untuk penggunaan sehari-hari, vokasional (dunia kerja), maupun akademik.

Dengan memahami kisi-kisi ini, peserta didik diharapkan dapat mempersiapkan diri secara lebih efektif untuk menghadapi tes dan meraih hasil terbaik.

Materi dan Jenis Teks yang Diujikan

Materi TKA Bahasa Inggris mencakup irisan dari Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. TKA Bahasa Inggris (wajib) menggunakan beberapa jenis teks, yaitu:

Descriptive
Recount
Narrative
Procedure
Analytical exposition

Untuk TKA Bahasa Inggris Tingkat Lanjut, jenis teks yang digunakan adalah exposition dan discussion.

Kompleksitas teks disesuaikan dengan tingkat kemahiran yang ditargetkan:

TKA Bahasa Inggris (Wajib): Teks pada tes ini memiliki tingkat kompleksitas A2 dan B1 (intermediate) menurut Common European Framework of Reference for Languages (CEFR).

Tingkat A2: Panjang teks sekitar 200 - 300 kata, menggunakan 2.000 kosakata berfrekuensi tinggi, struktur kalimat sederhana, dan konteks kehidupan sehari-hari dan vokasional yang dikenal.
Tingkat B1: Panjang teks sekitar 250 - 350 kata, menggunakan 3.000 kosakata berfrekuensi tinggi, struktur kalimat sederhana dan kompleks, serta konteks sehari-hari, vokasional, dan akademik dasar.

TKA Bahasa Inggris Tingkat Lanjut: Teks pada tes ini memiliki tingkat kompleksitas B1 dan B2 (upper-intermediate) menurut CEFR.

Tingkat B1: Sama seperti deskripsi di atas.
Tingkat B2: Panjang teks sekitar 300 - 400 kata, menggunakan 4.000 kosakata berfrekuensi tinggi, struktur kalimat kompleks, serta konteks vokasional dan akademik yang berkaitan dengan isu spesifik.

Tonton: Pemerintah Akan Naikkan Iuran BPJS Kesehatan di 2026, Begini Penjelasan Menkeu

Kompetensi yang Diukur

Tes ini mengukur tiga level kompetensi dalam keterampilan membaca:

1. Pemahaman Tekstual: Kemampuan untuk memahami informasi eksplisit, mengelompokkan, menyusun ulang, dan menyajikan kembali informasi dari teks.

TKA Wajib: Menemukan/mengidentifikasi informasi, mengklasifikasi, membuat kerangka, meringkas, dan mensintesis informasi dari teks.
TKA Tingkat Lanjut: Menemukan/mengidentifikasi gagasan utama dan informasi penting, mengklasifikasi argumen dan fakta, membuat peta konsep/diagram, meringkas, dan mensintesis informasi.

2. Pemahaman Inferensial: Kemampuan untuk menarik kesimpulan dari informasi tersirat, pengalaman pribadi, serta intuisi untuk memahami isi teks.

TKA Wajib: Menyimpulkan detail pendukung, ide pokok, makna, target pembaca, tujuan, atau pesan moral.
TKA Tingkat Lanjut: Menyimpulkan detail pendukung, topik, ide pokok, makna, target pembaca, tujuan, atau pesan moral, serta menyimpulkan hubungan antar-ide dalam teks.

3. Evaluasi dan Apresiasi: Kemampuan untuk membuat penilaian terhadap ide, menanggapi teks secara emosional dan estetis dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap perasaan dan imajinasi.

Memahami kerangka asesmen ini menjadi langkah strategis bagi siswa untuk mempersiapkan diri secara matang.

Fokus pada jenis-jenis teks dan kompetensi yang diukur akan membantu mengoptimalkan strategi belajar, terutama dalam meningkatkan keterampilan pemahaman dan analisis teks Bahasa Inggris. Dengan demikian, persiapan yang terstruktur akan membawa hasil yang maksimal.