Kenali 7 Makanan Penyebab Lemak Perut Menumpuk hingga Buncit

Makanan Penyebab Lemak Perut - JAKARTA. Ketahui makanan penyebab lemak perut menumpuk dan buncit. Penampilan perut dengan kesan yang besar bisa saja mengganggu visual Anda.

Tentunya, hal ini tidak terlepas dari adanya lemak perut yang menumpuk pada berbagai sisi.

Lemak perut merupakan sejenis lemak yang terakumulasi di daerah perut atau abdomen. Lemak perut juga sering disebut sebagai "lemak visceral" karena menumpuk di sekitar organ internal seperti hati, usus, dan ginjal.

Sehingga, peningkatan jumlah lemak perut yang berlebihan dapat menyebabkan penampilan perut buncit atau perut gendut.

Ketahui beberapa jenis lemak perut yang diidentifikasi memiliki sifat yang berbeda.

Jenis lemak perut

Lemak perut terdiri dari dua jenis utama:

Lemak subkutan: Merujuk pada lapisan lemak yang terletak tepat di bawah kulit perut. Lemak subkutan lebih mudah dikenali dan dipegang dibandingkan dengan lemak visceral. Meskipun menumpuknya lemak subkutan bisa mempengaruhi penampilan fisik, dampak kesehatan langsungnya cenderung lebih sedikit dibandingkan dengan lemak visceral.
Lemak visceral: Ini merupakan jenis lemak yang terletak di dalam rongga perut di sekitar organ-organ penting. Lemak ini dapat menyelip di antara organ dan dapat memberikan tekanan tambahan pada organ internal. Lemak visceral dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terhadap berbagai masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan beberapa jenis kanker.

Penyebab utama penumpukan lemak perut antara lain adalah pola makan yang tidak sehat, kekurangan aktivitas fisik, dan faktor genetik.

Daftar makanan berikut ini patut diwaspadai dan dibatasi konsumsinya apabila Anda ingin mengurangi lemak perut.

Simak beberapa makanan yang menjadi penyebab lemak perut menumpuk dilansir dari Pharmeasy.

Makanan penyebab lemak perut menumpuk

1. Kentang Goreng

Meskipun kentang memiliki manfaat bagi kesehatan, keripik kentang sebaiknya dikonsumsi dengan bijak. Berdasarkan penelitian, keripik kentang dianggap sebagai makanan yang dapat meningkatkan lemak di sekitar perut.

Keripik ini tinggi lemak jenuh, kalori, dan kadar garam yang tidak sehat, sementara tidak memberikan rasa kenyang. Penting untuk dicatat bahwa walaupun satu genggam keripik mungkin tidak memberikan banyak kalori, konsumsi berlebih dapat memiliki dampak negatif terhadap kesehatan.

2. Minuman Dingin

Jika soda sudah dianggap buruk, soda diet juga sebaiknya dihindari. Minuman dingin ini dapat menyebabkan penambahan lingkar perut dan memiliki dampak negatif pada kesehatan jantung dan pencernaan. Meskipun sering dianggap sebagai opsi yang lebih sehat, soda diet dapat memicu keinginan untuk makan lebih banyak, membawa potensi masalah kesehatan lebih lanjut.

3. Pizza

Makanan yang populer dari Italia, pizza, dapat menyumbang pada peningkatan lemak perut. Pizza umumnya tinggi lemak jenuh dan terbuat dari tepung olahan serta keju dengan indeks kesehatan yang rendah. Untuk mengurangi dampak buruknya, disarankan untuk memasak pizza sendiri dan membatasi penambahan keju atau daging olahan.

4. Kentang Goreng

Selain french fries, kentang goreng juga termasuk makanan yang dapat menyumbang pada peningkatan lemak perut. Tingginya kandungan karbohidrat, ditambah dengan metode penggorengan, dapat sulit dicerna dan meningkatkan tingkat lemak perut, terutama jika dikonsumsi bersamaan dengan sumber karbohidrat lainnya.

5. Daging Merah Berlemak

Meskipun daging merah dapat menyediakan zat besi dan protein, daging berlemak seperti daging sapi merah sebaiknya dikonsumsi dengan batasan. Daging berlemak memiliki potensi untuk meningkatkan penumpukan lemak di sekitar perut, yang dapat berkontribusi pada risiko obesitas.

6. Jus Buah

Meskipun buah-buahan kaya vitamin dan serat, jus buah dapat berbahaya bagi kesehatan saat ditambahkan gula dan pengawet. Proses pengepresan buah untuk membuat jus dapat menghilangkan serat dan menyisakan gula yang tinggi. Sebaiknya, konsumsilah buah utuh untuk mendapatkan manfaat nutrisi yang lebih baik.

7. Makanan Olahan

Makanan olahan seperti bagel, donat, roti, pasta, sereal, dan pretzel dapat sulit dicerna oleh sistem pencernaan. Konsumsi makanan ini dapat menyebabkan peningkatan lemak perut dan mengganggu keseimbangan internal tubuh.

Makanan yang disimpan dalam freezer seperti sosis dan nugget, yang melalui proses penggorengan, juga sebaiknya dikonsumsi dengan penuh pertimbangan untuk mengurangi dampak buruk pada kesehatan.

Itulah penjelasan terkait makanan penyebab lemak perut menumpuk sehingga menimbulkan buncit seiring waktu.