KONTAN.CO.ID - Simak profil Jenderal TNI (Purn.) Fachrul Razi yang menjadi Wakil Panglima TNI terakhir tahun 1999. Publik tengah menunggu tokoh TNI yang akan mengisi jabatan yang kosong selama 25 Tahun tersebut.
Pengisian kembali jabatan Wakil Panglima TNI oleh Presiden menjadi momen bersejarah yang memantik perhatian publik dan kalangan militer.
Pasalnya, posisi strategis ini telah lama vakum sejak terakhir kali diemban Jenderal TNI (Purn.) Fachrul Razi sekitar 25 tahun lalu.
Baca Juga: Wakil Panglima TNI Akan Dilantik 10/8/2025, Siapa Kandidatnya? Simak Gaji Tentara
Fachrul Razi, yang kala itu menjadi figur penting dalam struktur komando TNI, meninggalkan jejak kepemimpinan yang kuat sebelum akhirnya melanjutkan kiprah di bidang pemerintahan dan politik.
Keputusan Presiden untuk menghidupkan kembali jabatan ini dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat koordinasi dan efektivitas komando di tubuh TNI. Sekaligus, mengingatkan publik pada sosok Fachrul Razi yang menjadi saksi era terakhir keberadaan kursi tersebut di militer Indonesia.
Lalu, seperti apa profil Fachrul Razi? Simak rekam jejak purnawirawan yang pernah menjadi Menteri Agama.
Baca Juga: Prabowo Akan Lantik Wakil Panglima TNI Setelah 25 Tahun Kosong
Profil Fachrul Razi
Melansir dari laman Kemenag.go.id,Fachrul Razi lahir di Banda Aceh pada 26 Juli 1947. Ia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1970 dengan spesialisasi pada korps Infanteri.
Sejak awal kariernya, Fachrul dikenal sebagai perwira yang disiplin dan memiliki kemampuan strategis di bidang operasi militer.
Pada 1989–1990, saat berpangkat letnan kolonel, ia dipercaya menjadi Komandan Kontingen Garuda dalam misi perdamaian PBB di perbatasan Irak–Iran (UNIIMOG).
Penugasan internasional ini menjadi salah satu tonggak penting dalam rekam jejaknya karena memperkuat reputasinya di kancah militer global.
Baca Juga: Pesawat Latih FASI Jatuh di Bogor, Marsma TNI (Purn) Fajar Adriyanto Meninggal Dunia
Di dalam negeri, Fachrul menduduki sejumlah posisi strategis, antara lain Gubernur Akademi Militer (1996–1997) yang membawahi pendidikan dan pembentukan perwira TNI AD, kemudian Asisten Operasi KSAD (1997–1998) yang bertanggung jawab atas seluruh operasi Angkatan Darat.
Pada 1998, ia naik menjadi Kepala Staf Umum ABRI, dan setahun kemudian dipercaya menjabat Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan.
Puncak karier militernya adalah saat diangkat sebagai Wakil Panglima TNI pada 26 Oktober 1999. Ia menjadi perwira terakhir yang menduduki posisi ini sebelum jabatan tersebut dihapus oleh Presiden Abdurrahman Wahid pada 20 September 2000.
Baca Juga: Prabowo Lantik 2.000 Perwira Remaja TNI-POLRI, Cek Gaji Tentara dari Tamtama-Jenderal
Masa Purnawirawan & Kiprah Politik
Setelah resmi pensiun pada tahun 2002, Fachrul berkiprah di dunia korporasi dengan menjabat komisaris utama di sejumlah perusahaan besar, seperti PT Central Proteina Prima, PT Aneka Tambang (Antam), dan PT Toba Sejahtera.
Di bidang politik, ia menjadi salah satu pendiri Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) pada tahun 2006. Selain itu, ia aktif sebagai relawan politik dan bergabung dalam Tim Bravo 5, sebuah tim pemenangan yang mendukung Joko Widodo pada Pemilu Presiden 2014 dan 2019.
Pada Oktober 2019, Presiden Joko Widodo menunjuk Fachrul Razi sebagai Menteri Agama dalam Kabinet Indonesia Maju. Penunjukan ini menjadi catatan sejarah karena ia adalah sosok berlatar belakang militer pertama di era Reformasi yang memimpin Kementerian Agama.
Dalam jabatannya, ia mengusung misi penegakan moderasi beragama dan pemberantasan radikalisme di lingkungan ASN dan lembaga pendidikan agama.
Demikian informasi menarik terkait profil dan rekam jejak Fachrul Razi yang merupakan Wakil Panglima TNI terakhir di tahun 1999.
Tonton: Prabowo Akan Lantik Wakil Panglima TNI Setelah 25 Tahun Kosong
Selanjutnya: Booming Olahraga Raket Dorong Pertumbuhan Ekonomi Pariwisata Global
Menarik Dibaca: Ini Jadwal KRL Solo Jogja pada Akhir Pekan 9-10 Agustus 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
