2 Jenis Bentuk Muka Bumi, Pengertian Masing-Masing Bentuk, dan Contohnya

Rabu, 24 Januari 2024 | 16:01 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
2 Jenis Bentuk Muka Bumi, Pengertian Masing-Masing Bentuk, dan Contohnya

ILUSTRASI. 2 Jenis Bentuk Muka Bumi, Pengertian Masing-Masing Bentuk, dan Contohnya. Tribun Jateng/Hermawan Handaka


EDUKASI -  Bumi terlihat seperti sebuah bola yang mulis tanpa ada tekstur jika dilihat dari luar angkasa. Padahal sebenarnya bumi tidak rata karena terdapat pegunungan, lembah, dan perairan yang membuat muka bumi tidak bulat sempurna. 

Mengutip Modul IPS Paket B Kemedikbud Ristek, permukaan bumi terbagi menjadi dua bentuk yaitu daratan dan perairan. 

Masing-masing bentuk tersebut terbagi lagi menjadi beberapa jenis. Jenis-jenis bentuk bumi tersebut dapat ditemukan di Indonesia. 

Baca Juga: Mengenal Jenis Kolesterol HDL dan LDL, Manfaat, dan Kadar Normalnya

Bentuk bumi daratan

Ada enam bentuk bumi daratan yaitu gunung, pegunungan, lembah, daratan tinggi, daratan rendah, dan perbukitan. 

Merangkum situs Sumber Belajar Kemendikbud Ristek, penjelasan dari masing-masing bentuk bumi daratan yakni:

1. Gunung

Gunung merupakan bentuk muka bumi yang menonjol tinggi ke atas seperti kerucut. Umumnya, gunung memiliki ketinggian dari ratusan hingga ribuan meter di atas permukaan laut. Contohnya seperti Gunung Merapi, Gunung Kerinci, Gunung Mahameru, dan lain-lain.

2. Pegunungan

Bentuk muka bumi ini merupakan kumpulan beberapa gunung yang saling bersambungan menjadi satu. Biasanya pegunungan tidak memiliki gunung yang aktif. Contoh pegunungan di Indonesia adalah Pegunungan Jayawijaya, Pegunungan Barisan Sudirman, Pegunungan Bukit Barisan, dan lain-lain. 

3. Perbukitan

Perbukitan merupakan bentuk muka bumi yang tinggi memanjang dan terdiri atas bulit bukit dengan ketinggian antara 20-300m.

Perbukitan menyerupai pegunungan, namun tingkat ketinggiannya lebih rendah dari pegunungan. Beberapa contoh bentuk muka bumi daratan ini seperti: Bukit Lebong, Bukit Tinggi, dan Bukit Sumedang.

4. Dataran tinggi

Biasa disebut juga plato yang merupakan tanah datar luas yang berada di wilayah yang tinggi antara 200-15.00 meter di atas permukaan laut. Contoh dataran tinggi yakni Dataran Tinggi Dieng dan Dataran Tinggi Gayo.

5. Dataran rendah

Bentuk muka bumi daratan adalah bagian dari permukaan bumi yang datar dan rendah dengan ketinggiannya antara 0-200 meter di atas permukaan laut. Contoh bentuk muka bumi dataran rendah seperti dataran rendah Surakarta dan dataran rendah pantai Utara Jawa.

6. Lembah

Lembah adalah dataran rendah yang berada di sekitar perbukitan atau pegunungan. Sela-sela yang ada di kaki perbukitan atau pegunungan ini disebut dengan lembah.

Lembah juga bisa disebut sebagai dataran rendah yang dikelilingi oleh perbukitan/pegunungan atau kaki perbukitan/pegunungan. Contoh lembah yang ada di Indonesia seperti Lembah Bada, Lembah Baliem, dan Lembah Ngarai Sianok.

Baca Juga: 5 Tips Sukses Menceritakan Tentang Diri Sendiri saat Interview Kerja

Bentuk muka bumi perairan

Terdapat tiga bentuk muka bumi perairan. Selain itu masing-masing bentuk tersebut juga terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini penjelasan ketiga bentuk muka bumi perairan beserta contohnya. 

1. Lautan: Daerah perairan yang sangat luas. Karena wilayahnya yang luas, lautan terbagi menjadi beberapa bagian yakni: 

  • Samudera: Lautan yang sangat luas dan dalam, contohnya seperti Samudera Pasifik, Samudera Hindia dan Samudera Altantik.
  • Laut: Perairan yang sangat luas dan dalam dan berhubungan dengan samudera. Conothnya yakni Laut Jawa, Laut Banda dan Laut Sulawesi.
  • Selat: Laut sempit di antara dua pulau. Conoth bentuk muka bumi perairan ini yaitu Selat Madura (di antara Pulau Madura dan Pulau Jawa), Selat Bali (di antara Pulau Bali dan Pulau Jawa), dan Selat Sunda (di antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera).
  • Teluk: Lautan yang menjorok ke daratan. Contoh teluk di Indonesia adalah teluk Cenderawasih di Papua, Teluk Tomini di Sulawesi dan Teluk Bone di Sulawesi.
  • Tanjung: Daratan yang menjorok ke laut. Contoh tanjung yang ada di Indonesia antara lain Tanjung Puting, Tanjung Priok, Tanjung Ringgit dan Tanjung Bakung.
  • Palung: Jurang yang dalam di dasar laut contohnya yaitu palung Jawa.

2. Sungai: Aliran air yang besar di daratan. Sungai mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Contoh sungai yang ada di Indonesia seperti Sungai Musi, Sungai Bengawan Solo, dan Sungai Mahakam. Bagian-bagian sungai terdiri dari:

  • Hulu: Bagian awal dari sebuah sungai. Biasanya terletak di pegunungan
  • Hilir: Bagian sungai yang terakhir, yang akhirnya bagian ini akan mengantar sungai ke bagian muara (laut).
  • Muara: Tempat berakhirnya aliran sungai, air sungai biasanya bermuara di laut.

3. Danau: Genangan air yang sangat luas dan dikelilingi oleh daratan. Terdapat dua macam bentuk muka bumi danau, yaitu:

  • Danau alami yang terbentuk karena letusan gunung berapi. Danau alami yang bentuknya kecil disebut dengan sendang atau telaga. Contoh danau alami di Indonesia seperti Danau Toba di Sumatera Utara. Danau ini memiliki ukuran panjang sekitar 100 kilometer, lebar 30 kilometer dan kedalaman sekitar 505 meter.
  • Danau buatan atau bendungan (waduk). Waduk dibuat dengan membendung aliran sungai.  Contoh danau buatan di Indonesia adalah waduk Gajah Mungkur di Wonogiri, Jawa Tengah.

Selanjutnya: Promo Pizza Hut Setiap Senin-Kamis 2 My Box Rp 50.000 Saja, Ada Promo Weekend Juga

Menarik Dibaca: 5 Bahan Alami untuk Menghilangkan Dark Spot pada Wajah, Mudah Dicari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana
Terbaru