ORANG KAYA / TAIPAN - Crazy rich adalah istilah yang saat ini ramai digunakan untuk menyebut orang-orang yang memiliki kekayaan berlimpah. Biasanya istilah crazy rich disematkan kepada pengusaha maupun kalangan artis yang luar biasa kaya.
Istilah crazy rich juga seringkali diikuti dengan daerah asal orang tersebut. Seperti crazy rich Medan, crazy rich Surabaya, crazy rich Malang, maupun crazy rich Depok. Nah, istilah crazy rich ini mulai ramai digunakan di kehidupan sehari-hari sejak melejitnya film Crazy Rich Asians.
Sehingga, dirangkum dari laman Gramedia, crazy rich artinya orang-orang dengan kekayaan berlimpah yang mempunyai berbagai bisnis, rumah, juga mobil mewah, serta sering memamerkan gaya hidup khas kalangan kelas atas.
Para crazy rich biasanya memamerkan kekayaan dan gaya hidup mereka melalui media sosial seperti Instagram, YouTube dan TikTok. Hal itu memang menjadi konten menarik bagi masyarakat yang ingin tahu gaya hidup seorang crazy rich atau konglomerat.
Namun, benarkah kalangan yang dijuluki sebagai crazy rich ini benar-benar cerminan orang kaya yang sesungguhnya?
Baca Juga: Dua Orang Terkaya di Dunia Ini Memperebutkan Hak Siar Cricket di India
Ciri-ciri orang kaya sungguhan dan pura-pura crazy rich
Dirangkum dari laman Gramedia, berikut adalah perbedaan atau ciri-ciri orang yang kaya sungguhan dengan pura-pura crazy rich:
1. Tidak tertarik membahas kekayaan
Orang kaya atau crazy rich sungguhan ialah tipe orang yang tidak tertarik membahas kekayaan mereka serta akan bersikap lebih santai. Kebanyakan dari mereka tidak mempunyai minat yang besar untuk membahas hal-hal tersebut.
Sebaliknya, orang yang hanya berpura-pura kaya akan selalu bersemangat dan melebih-lebihkan kekayaannya kepada orang lain di sekitar.
Baca Juga: 13 Crazy Rich Jakarta Selatan Telah Ikuti Tax Amnesty Jilid II
2. Menabung merupakan suatu kewajiban bukan pilihan
Crazy rich sungguhan biasanya suka menyisihkan penghasilan mereka untuk ditabung meski telah memiliki banyak aset. Bahkan, salah satu orang terkaya di dunia menyatakan bahwa sepertiga dari penghasilan seseorang seharusnya dialokasikan untuk menabung.
Berbeda dengan orang yang hanya berpura-pura kaya, mereka justru lebih senang menghamburkan uangnya untuk hal-hal yang bersifat konsumtif ketimbang ditabung.
Orang dengan tipe seperti ini saat menghadapi suatu kebutuhan yang mendesak untuk dipenuhi atau darurat, cenderung kebingungan karena uangnya sudah habis terpakai.
3. Fokus pada investasi bukan sekedar konsumsi
Crazy rich sungguhan juga akan lebih fokus mengalihkan kekayaannya untuk investasi atau memperbesar bisnisnya.
Mereka akan terus memutar otak untuk menambah pundi-pundi kekayaan dengan investasi atau mencoba bisnis baru daripada menghabiskannya untuk kebutuhan konsumtif.
Misalnya, seorang pengusaha mencoba untuk membuka bisnis baru di bidang B.
Baca Juga: Lagi Harta Elon Musk Menguap Rp 271 Triliun dalam Sehari, Bezos dan Arnault Berapa?
4. Mempunyai strategi berhemat dari setiap pengeluaran
Crazy rich sungguhan biasanya membeli sesuatu dengan menunggu saat yang tepat tanpa membebani kondisi keuangannya.
Sedangkan orang yang pura-pura kaya akan langsung membelanjakan uangnya tanpa menyisihkan sebagian penghasilannya untuk ditabung.
5. Mempunyai passive income dari asetnya
Crazy rich sungguhan juga memiliki passive income dari asetnya. Mereka merasa perlu terus meningkatkan apa yang sudah dicapainya saat ini dengan mengembangkan usahanya serta terus belajar meningkatkan kemampuan dalam memupuk penghasilan.
Demikian penjelasan mengenai crazy rich dan bedanya crazy rich sungguhan dengan orang yang pura-pura kaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
