Begini dampak buruk memarahi anak di depan umum, jadi setop kebiasaan ini

Rabu, 20 Januari 2021 | 21:55 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Begini dampak buruk memarahi anak di depan umum, jadi setop kebiasaan ini


PARENTING - Anak-anak kadang tantrum saat sedang di tempat umum. Situasi ini mungkin membuat orangtua panik. Tidak jarang mereka memarahi anak di depan umum tanpa melihat kondisi di sekitar. 

Mendisiplinkan anak agar berperilaku baik memang tidak salah, tetapi cara yang diambil kadang tidak benar. Memarahi anak terlebih dengan kata kasar bisa berpengaruh pada kepribadian anak. 

Efek buruk tersebut bisa menghambat perkembangan anak terlebih jika memarahi anak di depan umum. Karenanya, orangtua harus hati-hati saat memberi nasihat pada anak. 

Orangtua juga perlu mengetahui dampak yang terjadi jika anak sering dimarahi dan dipermalukan di depan umum. Di bawah ini merupakan rangkuman efek memarahi anak di depan umum dari Moms dan Psychology Today:

Baca Juga: Kenali tentang tummy time dan dampaknya terhadap bayi

  • Tidak percaya diri

Memarahi anak di depan umum membuat mereka merasa dipermalukan. Mereka sudah merasa malu dengan kesalahannya, tetapi di besar-besarkan sehingga banyak orang tahu. 

Jika sering terjadi, anak akan kehilangan rasa percaya dirinya. Mereka akan mempertanyakan kemampuan diri karena sering direndahkan terutama di tempat umum.

  • Merusak hubungan 

Hubungan orangtua dan anak sepatutnya terjalin dengan baik. Namun demikian, tindakan memerahi anak di depan umum bisa berefek buruk pada hubungan tersebut. 

Anak yang sering dipermalukan di depan umum akan mempertanyakan kasih sayang orang tua. Mereka menjadi ragu apakah orang tua benar-benar mencintai anak atau tidak. 

Imbasnya, anak menjadi tidak hormat dan bersikap tidak acuh pada orang tua. Jika terus dibiarkan, anak bisa membangkan bahkan tidak mematuhi lagi nasihat orangtuanya. 

Baca Juga: Jangan panik, ini 4 penyebab gusi bengkak pada anak

 

  • Merusak perkembangan mental anak

Kata-kata kasar akan terekam dengan jelas pada otak anak. Anak terus mengingat kata tersebut dan beranggapan jika mereka seperti yang dikatakan orang tua. 

Kebiasaan ini bisa membuat kesehatan mental anak terganggu. Anak menjadi tidak percaya diri dan takut melakukan sesuatu.

Dampak buruknya bisa terbawa sampai mereka dewasa. Anak menjadi pribadi yang rendah diri dan enggan untuk berpendapat. 

  • Menghambat ekspresi diri secara alami

Memarahi dan mempermalukan anak di depan umum bisa mempengaruhi cara mereka berekspresi.

Mereka akan membatasi diri karena takut dimarahi. Imbasnya, anak menjadi kehilangan cara mengembangkan rasa ingin tahu dan kebahagiaan mereka. 

Karena sangat berhati-hati, anak menjadi sulit mengembangkan minat dan bakatnya. Dampaknya, anak menjadi bingung kemampuan apa yang menonjol yang mereka miliki. 

Selanjutnya: Biar buah hati nyaman saat menyusu, coba 5 posisi menyusui yang benar ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tiyas Septiana
Terbaru