KONTAN.CO.ID - Simak cara penulisan gelar DR, Dr, & dr yang benar sesuai kaedah. Tentu, setiap orang perlu memahami penulisan singkatan gelar dengan Dr (huruf D kapital dan r kecil), tetapi ada juga yang menuliskannya dengan dr (huruf d dan r sama-sama kecil).
Pemandangan ini lantas saja membuat sebagian orang bingung dengan penyebutan singkatan DR, Dr, dan dr..
Penulisan Dr dan dr di plang bangunan rumah sakit di atas berbeda- beda, hingga menyebabkan tafsir yang berbeda.
Apabila seorang dokter menyandang gelar pendidikan S-3 seharusnya penulisan gelar Dr di plang bangunan rumah sakit diiringi dengan penulisan gelar dr, seperti contoh berikut RS. Dr. dr. (nama dokter).
Baca Juga: Penulisan Ramadan atau Ramadhan yang Benar Menurut KBBI, Arti, hingga Penggunaan
Penulisan gelar DR, Dr, & dr
Tulisan tersebut membuat orang bertanya, itu merupakan singkatan dari doktor atau dokter, atau menyandang gelar ganda seperti dokter yang juga menyelesaikan pendidikan S-3 (doktor).
Selain masalah singkatan itu, ada juga pemahaman perbedaan arti antara dokter dan doktor. Tidak sedikit yang menganggap dokter dan doktor itu memiliki arti yang sama.
Demikian pula dengan singkatan DR, Dr, dan dr dianggap memiliki arti dan makna yang sama, padahal ada perbedaan sangat mendasar pada ketiganya.
Akibatnya, banyak penulisan singkatan gelar yang ditulis tidak seperti yang seharusnya sehingga menimbulkan keraguan.
Lalu, seperti apa yang benar? Simak informasi selengkapnya, dirangkum dari laman kampus Universitas Muhammadiyah Sumbar dan KBBI.
Baca Juga: Penulisan Konkret atau Konkrit yang Benar Menurut KBBI, Arti, hingga Penggunaan
Sementara itu, dokter diartikan ‘lulusan pendidikan kedokteran yang ahli dalam hal penyakit dan pengobatan’.
1. Penulisan Gelar "DR"
Gelar DR menyatakan gelar kehormatan doktor honoris causa dengan tambahan gelar H.C pada nama yang dikeluarkan oleh kampus tertentu. Gelar tersebut diberikan perguruan tinggi kepada tokoh yang mumpuni di bidang tertentu.
2. Penulisan gelar "Dr"
Menurut Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Republik Indonesia KBBI Edisi V (2023), "Dr." merupakan singkatan dari doktor.
Doktor dalam KBBI Edisi V (2023) diartikan ‘sebagai gelar kesarjanaan tertinggi yang diberikan oleh perguruan tinggi kepada mahasiswa strata tiga (S-3) atau seorang sarjana yang telah menulis dan mempertahankan disertasinya dalam sidang promosi’.
3. Penulisan gelar "dr"
Sedangkan, gelar "dr." untuk lulusan profesi dokter setelah menempuh gelar S-1, sarjana kedokteran. Secara keilmuan, tentu orang yang sudah menempuh pendidikan strata tiga (S-3) memiliki ilmu yang lebih tinggi daripada strata satu (S-1).
Baca Juga: Fadli Zon Pastikan Penulisan Ulang Sejarah RI Selesai Juli 2025, Berapa Anggarannya?
Cara penulisan 2 gelar
Lalu, bagaimana saat seseorang memiliki gelar doktor dan sebagai dokter sekaligus? Jawabannya semua gelar tetap ditampilkan dalam penulisan, contoh penulisan yang benar, misalnya Dr. dr. Bambang Sutejo.
Selain itu, ada juga kasus penulisan yang berbeda dalam plang di bangunan rumah sakit yang cukup membingungkan banyak orang perihal penyebutannya.
Sebagai contoh, RSUD Dr. Sarjito, RSUP Dr. M. Jamil, RSUD Dr. Ahmad Mochtar, RS dr. Sismadi, RSUD dr. Soedono, dan lain sebagainya.
Apabila dokter tersebut hanya bergelar dokter S-1 atau tidak menyandang gelar S-3, sebaiknya ditulis dengan RS. dr. (nama dokter).
Dengan demikian penulisan tersebut tidak akan menimbulkan kebingungan. Sebagai catatan, untuk para pemakai bahasa menggunakan singkatan wajib dilakukan secara konsisten sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Itulah panduan untuk penulisan gelar DR, Dr, & dr yang benar sesuai kaedah Bahasa Indonesia.
Tonton: Pertumbuhan Bank Digital Makin Kencang Kala Kinerja Bank Konvensional Lesu
Selanjutnya: Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Mengunjungi Singapura Untuk Pertama Kalinya
Menarik Dibaca: Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Mengunjungi Singapura Untuk Pertama Kalinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
