KONTAN.CO.ID - Simak 8 Dimensi Profil Lulusan yang sebelumnya P5. Dalam Kurikulum Merdeka, sempat dirilis gerakan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) sebagai pedoman pembelajaran.
Kini P5 telah diubah menjadi 8 Dimensi Profil Lulusan yang diawasi oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Hal ini diterapkan dalam konsep pembelajaran mendalam (deep learning) hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut
Tujuannya adalah membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter, keterampilan, dan nilai yang kuat.
Baca Juga: 10 Tips Menggunakan Google Meet untuk Siswa dan Guru saat PJJ
8 Dimensi Profil Lulusan
Melalui proses panjang selama bertahun-tahun di sekolah, siswa diharapkan dapat berkembang menjadi pribadi yang utuh, yang tercermin dalam profil lulusan dengan berbagai dimensi penting sebagai bekal menghadapi tantangan di masa depan.
Berdasarkan penjelasan dalam buku Deep Learning dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar karya Prasetyo Adi Nugroho dkk. (2025:20), konsep pembelajaran mendalam menekankan pada terciptanya pengalaman belajar yang nyata bagi siswa.
Melalui pendekatan ini, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan dari guru, tetapi juga diharapkan mampu menguasai nilai-nilai dan keterampilan yang relevan untuk kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Viral Video Menteri Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara Adalah Deepfake, Apa Itu?
Hasil akhirnya akan tercermin dalam profil lulusan, yaitu gambaran profesional yang terbentuk setelah siswa menempuh pendidikan selama 3 hingga 5 tahun.
Lalu, seperti apa Dimensi Profil Lulusan yang sebelumnya P5? Simak informasi selengkapnya, dilansir dari laman Kemendikdasmen.
Ada delapan dimensi utama dalam profil lulusan pembelajaran mendalam yang penting dipahami guru, yaitu:
Baca Juga: Peningkatan Kompetensi Guru Jadi Investasi Jangka Panjang
1. Keimanan dan Ketakwaan kepada Tuhan
Siswa yang beriman diharapkan menjalankan ajaran agamanya dengan baik serta menginternalisasi nilai spiritual dalam keseharian.
2. Kewargaan
Dimensi ini menumbuhkan rasa nasionalisme, cinta tanah air, kepatuhan pada aturan, serta kepedulian sosial dengan sikap tanggung jawab dalam menyelesaikan persoalan di masyarakat.
3. Penalaran Kritis
Kemampuan berpikir logis, mengevaluasi informasi, serta mencari solusi secara bijaksana.
4. Kreativitas
Dimensi ini mendorong siswa untuk berpikir inovatif, fleksibel, dan menghasilkan karya yang bermanfaat.
Baca Juga: Apa Itu Sekolah Daring? Ini Kelebihan dan Kekurangan untuk Belajar Siswa
5. Kolaborasi
Dimensi ini mengajarkan kerja sama, berbagi peran, dan bertanggung jawab dalam tugas bersama.
6. Kemandirian
Dimensi ini membiasakan siswa agar mampu mempertanggungjawabkan proses serta hasil belajarnya sendiri.
7. Kesehatan
Dimeni ini berguna untuk mengembangkan kesadaran menjaga kebugaran fisik dan mental sehingga bisa berkontribusi secara optimal bagi lingkungan.
Baca Juga: Apa Itu Kokurikuler di Sekolah? Ini 10 Contoh Kegiatan untuk Siswa
8. Komunikasi
Terakhir, Keterampilan menyampaikan pesan dan informasi secara efektif kepada orang lain.
Kedelapan dimensi tersebut menjadi fondasi penting yang seharusnya dimiliki oleh setiap siswa setelah menjalani proses pendidikan.
Dengan begitu, siswa tidak hanya siap menghadapi tantangan akademis, tetapi juga lebih matang sebagai pribadi yang berguna bagi masyarakat.
Sehingga, pembelajaran tidak lagi sekadar berfokus pada penguasaan teori, tetapi juga pada bagaimana siswa mampu mengalami, memahami, dan menerapkan pengetahuan dalam kehidupan nyata.
Demikian informasi menarik terkait 8 Dimensi Profil Lulusan yang sebelumnya P5.
Tonton: Ini Catatan Alumni FEB UI Soal Tantangan APBN ke Depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
