Jangan Salah, Kompor Listrik Berbeda dengan Kompor Induksi

Jumat, 23 September 2022 | 08:41 WIB Sumber: Kompas.com
Jangan Salah, Kompor Listrik Berbeda dengan Kompor Induksi

ILUSTRASI. Meski sama-sama tanam, kompor listrik dan kompor induksi adalah dua hal berbeda.


KOMPOR -  JAKARTA. Beberapa waktu belakangan, ramai dibahas mengenai kompor listrik dan kompor induksi. 

Bahkan ada pula yang mengira kompor lisrik dan kompor induksi tidak memiliki perbedaan. Apakah Anda tahu perbedaan keduanya?

Kompor listrik adalah kompor dengan desain tanam yang mengandalkan listrik sebagai bahan bakar. 

Dikutip dari Kompas.com, cara kerja kompor listrik dengan mengaliri listrik melalui kumparan logam di bawah keramik atau kaca. 

Saat menyalakan kompor listrik, arus listrik akan mengalir melalui kumparan logam yang ada di bawah permukaan kompor, yakni berupa keramik atau kaca. Apabila listrik sudah mengirimkan panas ke permukaan kompor, maka kompor akan mengeluarkan cahaya sebagai tanda siap digunakan. 

Selanjutnya, panas pada keramik permukaan kompor akan mengirimkan panas ke alat masak menggunakan energi inframerah. Sehingga, panci, wajan, atau alat masak lain akan terasa panas. 

Setelah kompor listrik selesai digunakan dan dimatikan, kompor masih akan terasa panas, sehingga perlu waktu agar permukaan kembali dingin. 

Baca Juga: Kompor Listrik Dibanding Elpiji, Mana yang Paling Boros Energi?

Perbedaan kompor listrik dan kompor induksi 

Meski sama-sama tanam, kompor listrik dan kompor induksi adalah dua hal berbeda. Kompor induksi bekerja dengan mengantarkan panas menggunakan radiasi elektromagnetik. Arus listrik akan bergantian melewati cincin ke peralatan masak, sehingga mengantarkan panas pada panci atau wajan. 

Berbeda dengan kompor listrik, kompor induksi tidak perlu waktu untuk menunggu kembali dingin setelah digunakan. Pasalnya, kompor ini otomatis akan kembali dingin saat dimatikan. 

Kelebihan dan kekurangan kompor listrik dan induksi 

Berikut kelebihan serta kekurangan kompor listrik dan kompor induksi, seperti diansir Forbes: 

1. Kompor listrik 

Kelebihan: 

  • Lebih mudah dipasang dan digunakan.
  • Menyisakan sedikit panas setelah digunakan, bisa untuk menghangatkan makanan.
  • Panas terkontrol dan biaya energi lebih sedikit. 

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Kompor Listrik yang Perlu Diketahui Masyarakat

Kekurangan: 

  • Sisa panas setelah dimatikan bisa berbahaya untuk anak-anak. 
  • Perlu menunggu beberapa saat untuk panas, sehingga waktu memasak lebih lama. 
  • Kumparan logam sering kali mengantarkan panas yang tidak merata. 

2. Kompor induksi 

Kelebihan: 

  • Kompor tetap dingin setelah memasak. 
  • Lebih mudah dibersihkan karena permukaan kompor tetap dingin. 
  • Tidak menyisakan panas, sehingga biaya energi lebih rendah dan dapur lebih sejuk.
  • Waktu memasak lebih cepat. 

Kekurangan: 

  • Umumnya lebih mahal daripada kompor listrik. 
  • Perlu alat masak yang kompatibel atau sesuai dengan induksi, seperti besi tuang atau baja tahan karat. 
  • Pada pengaturan tinggi, kemungkinan ada suara dengungan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kompor Listrik Vs Kompor Induksi: Perbedaan dan Cara Kerjanya"
Penulis : Diva Lufiana Putri
Editor : Rendika Ferri Kurniawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru