Mengenal 3 macam simbiosis dalam kehidupan makhluk hidup serta contohnya

Senin, 12 Juli 2021 | 15:27 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Mengenal 3 macam simbiosis dalam kehidupan makhluk hidup serta contohnya


EDUKASI -  Dalam kehidupan makhluk hidup terjalin hubungan interaksi yang disebut dengan simbiosis. Ada tiga simbiosis yang umum berjalin antar makhluk hidup yang berbeda spesies. 

Interaksi tersebut contohnya antara manusia dengan hewan, manusia dengan tumbuhan, atau hewan degan tumbuhan. Hubungan interaksi tersebut ada yang menguntungkan dan ada yang tidak.  

Bersumber dari laman Direktorat SMP Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), tiga simbiosis yang umum ditemukan diantara makhluk hidup yaitu: Simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme. 

Untuk lebih jelasnya, berikut ini rangkuman tentang macam-macam simbiosis makhluk hidup beserta contohnya dari laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek.  

Baca Juga: Unair buka lagi pendaftaran jalur mandiri S1, cek syarat dan jadwalnya ini

Simbiosis mutualisme

Simbiosis mutualisme merupakan hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis namun saling menguntungkan satu sama lain. Simbiosis termasuk hubungan yang positif karena kedua belah pihak diuntungkan. 

Contoh simbiosis mutualisme adalah kupu-kupu dan bunga. Kupu-kupu mengisap nektar yang terdapat pada bunga, sedangkan timbal-baliknya adalah bunga mendapat bantuan penyerbukan dari gerakan kupu-kupu. 

Contoh lainnya simbiosis mutualisme adalah manusia dengan bakteri. Dengan adanya bakteri E. Coli, manusia terbantu untuk bisa mengurangi pertumbuhan bakteri jahat dan mempercepat proses pembusukan di usus besar. Sedangkan keuntungan yang didapat oleh bakteri E. Coli adalah mendapat makanan dari sisa-sisa pembuangan pada usus besar.

Simbiosis komensalisme

Berbeda dengan simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme menguntungkan hanya untuk salah satu pihak saja. Meskipun demikian, pihak yang lain tidak mendapatkan kerugian atau netral.

Simbiosis komensalisme contohnya terjadi pada ikan remora dan ikan hiu. Anda mungkin sering melihat video dokumenter tentang ikan predator ini yang selalu berenang berdekatan dengan ikan remora. 

Sisa-sisa makanan akan berjatuhan saat hiu selesai makan. Ikan-ikan akan bakal menempel dengan hiu untuk mengambil sisa-sisa makanan dari hiu. Ikan hiu tidak dirugikan dan juga tidak diuntungkan dengan tindakan ikan remora tersebut. 

Baca Juga: Undip buka pendaftaran UM S1 gelombang 2, cek jadwal resminya ini

Selain pada ikan remora dan ikan hiu, contoh dari simbiosis komensalisme lainnya adalah tanaman anggrek dan pohon mangga. Dalam interaksi antara anggrek dan pohon mangga, anggrek mendapat keuntungan karena memiliki tempat untuk tumbuh, mendapatkan sinar matahari, air serta zat-zat untuk melakukan proses fotosintesis, dengan menempel pada pohon mangga. Sementara pohon mangga tidak dirugikan dalam hal apa pun.

Simbiosis parasitisme

Simbiosis parasitisme merupakan kebalikan dari simbiosis mutualisme dimana salah satu pihak mendapatkan kerugian sedangkan pihak lainnya justru diuntungkan. Karenanya simbiosis ini cukup dibenci karena hanya membawa keuntungan untuk salah satu pihak saja.

Contoh hubungan yang merupakan simbiosis parasitisme terjadi pada nyamuk dan manusia. Nyamuk mendapat keuntungan dengan mengisap darah dari manusia, sedangkan manusia dirugikan karena dapat terjangkit penyakit berbahaya yang dibawa oleh nyamuk tersebut.

Selain nyamuk dan manusia, simbiosis parasitisme juga terjadi pada lalat dengan buah. Lalat mendapatkan makanan dari buah sekaligus bisa berkembang biak di buah. Namun buah akan membusuk karena lalat membawa bakteri yang merugikan buah yang ia hinggapi. 

Selanjutnya: Anak bisa dapat vaksin Covid, ini syarat & cara daftarnya buat warga Jakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana

Terbaru