PARENTING - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau para ibu untuk memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif pada bayi. Imbauan ini tentu didasari oleh manfaat yang terkandung dalam ASI.
Mengutip dari laman Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes, ASI eksklusif diberikan pada bayi umur 0-6 bulan.
Kandungan dalam ASI terutama kolostrum sangat baik untuk bayi. ASI membantu pembentukan daya tahan tubuh serta perkembangan tubuh bayi.
Ada beragam komponen yang ada dalam ASI dan penting untuk tubuh bayi. Simak kandungan dalam ASI berikut yang membuatnya penting untuk bayi:
-
Air
Melansir dari Very Well Family, ASI mengandung 90% air. Air sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Dengan air, tubuh bisa menjaga suhunya agar tetap normal.
Air juga penting menjaga tubuh tetap terhidrasi, melumasi sendi-sendi, dan menjaga organ dalam. Karenanya, ASI sangat penting untuk tubuh bayi.
Baca Juga: Tips mencegah stunting pada anak sejak dini
-
Protein
Protein yang ada dalam ASI mudah dicerna oleh bayi. Protein sendiri sangat penting untuk jaringan-jaringan dalam tubuh.
Protein juga dibutuhkan untuk memproduksi hormon, enzim serta antibodi. Karena fungsinya yang beragam, protein pada ASI penting untuk tumbuh kembang anak.
-
Karbohidrat
Orang dewasa mendapat asupan karbohidrat dari beragam makanan padat. Tetapi, hal tersebut berbeda untuk bayi.
Bayi umur 0-6 bulan belum mampu mencerna makanan meskipun dalam bentuk halus. Untuk memenuhi jumlah karbohidrat, bayi mendapatkannya dari ASI.
Karbohidrat utama yang terkandung dalam ASI berupa gula yang bisa disebut laktosa. Bentuk karbohidrat lainnya dalam ASI membantu perkembangan bakteri baik dalam usus bayi.
Baca Juga: Moms, perhatikan 4 syarat ini dalam memberikan MPASI pada bayi