IMLEK - Momen libur Tahun Baru Imlek 2021 bisa Anda manfaatkan untuk berpergian bersama keluarga tercinta, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Masalahnya, saat ini kondisi cuaca sedang tidak menentu sehingga bisa menyebabkan jalan rusak atau terkena banjir.
Untuk itu, jika ingin berpergian di jalan tol harus mempersiapkan diri dan kendaraan agar dapat menempuh perjalanan dengan aman dan nyaman.
Tips mengemudi aman di jalan tol
Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut tips aman mengemudi di jalan tol untuk mengantisipasi jalan rusak dan banjir:
1. Jaga kondisi fisik
Alangkah baiknya jika ada 2 pengemudi, terutama untuk perjalanan panjang. Namun, bila mengemudi sendiri, pastikan tidak lebih dari 10 jam sehari dan diselingi istirahat setiap 2 jam.
Sempatkan untuk tidur ketika beristirahat untuk mencegah serangan microsleep.
Penumpang yang duduk di bangku depan dapat membantu sebagai navigator guna membaca peta digital, menyiapkan kartu etoll, rekan berbicara untuk mencegah kantuk, dan mengingatkan saat pengemudi berbuat salah.
Baca Juga: Libur panjang Imlek, 593.000 kendaraan diprediksi tinggalkan Jabotabek
2. Waspada bobot mobil
Mobil yang memuat penumpang dan barang dalam jumlah besar menjadi lebih sulit dikendalikan karena bertambahnya bobot mobil. Selain itu mesin bekerja lebih keras sehingga pengemudi harus lebih bijaksana, seperti waktu menyalip kendaraan lain.
Bertambahnya bobot mobil juga membuat rem bekerja lebih berat sehingga tidak boleh memaksakan kinerjanya. Situasi akan semakin sulit saat harus berhadapan dengan jalan rusak.
3. Hindari rem mendadak
Aquaplaning membuat mobil bergerak liar sehingga sangat tidak disarankan melakukan pengereman mendadak di tengah jalan yang licin. Itulah sebabnya, penting untuk mengerem secara bertahap dan cermat saat hujan deras dan jalan rusak.
Jika tetiba sadar di depan ada lubang, jangan panik dan lakukan pengereman sewajarnya. Segera lepas pedal rem saat akan mengenai lubang supaya tidak timbul kerusakan parah pada komponen kaki-kaki mobil.
Baca Juga: Hari ini Kota Bogor terapkan kebijakan Ganjil Genap, simak ketentuannya
4. Jangan paksakan pindah jalur
Pengemudi juga diimbau untuk tidak mendadak melakukan manuver pindah jalur ketika melihat ada lubang di depan mata. Risiko pertama adalah mobil menjadi limbung dan tidak mampu mengendalikan mobil dengan baik.
Selain itu, akan sangat fatal kalau saat pindah jalur ternyata ada mobil lain dari belakang. Jadi, yakinkan kondisi jalan di belakang aman sebelum pindah jalur dan urungkan jika tidak mungkin.
5. Jaga jarak aman antar kendaraan
Pengemudia harus memberikan jarak yang cukup dengan kendaraan di depan saat mengemudi di jalan tol. Kewajiban ini untuk mengantisipasi jika pengemudi di depan melakukan manuver atau pengereman mendadak saat menghindari jalan rusak.
Termasuk, sebagai langkah antisipasi kalau ada kondisi darurat seperti jalan tiba-tiba amblas. Patut dicatat, kondisi kendaraan juga akan menurun karena jalan yang licin dan muatan penuh.
Selanjutnya: Normalisasi mulai berjalan, Astra Infra operasikan contraflow 1 km di tol Cipali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News