10 Gejala Sakit Ginjal yang Sering Disepelekan

Sabtu, 18 Februari 2023 | 16:30 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
10 Gejala Sakit Ginjal yang Sering Disepelekan


KESEHATAN - Penyakit ginjal adalah salah satu penyakit penyebab kematian terbesar di dunia, termasuk di Indonesia. Jumlah kasus kematian akibat penyakit ginjal mencapai 42 ribu kasus per tahun. Untuk itu, ada sejumlah gejala sakit ginjal yang harus diwaspadai. 

Ginjal adalah sepasang organ yang berbentuk seperti kacang. Organ ini berada di area punggung bagian bawah. 

Saat fungsi ginjal terganggu, dapat terjadi beragam komplikasi. Di antaranya anemia, gangguan elektrolit, hingga penumpukan racun.

Baca Juga: Apa Itu Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil? Kenali Tanda dan Cara Pencegahannya

Gagal ginjal terjadi saat ginjal tidak lagi bisa menjalankan fungsinya. Fungsi ginjal selain memproduksi urin adalah sebagai keseimbangan cairan. 

Misal, saat suhu udara dingin maka tubuh akan lebih sering buang air kecil, tapi kalau suhu udara panas tubuh akan merasa kekurangan cairan. Nah, masyarakat bisa melakukan pencegahan dini penyakit tersebut dengan mengetahui gejala sakit ginjal. 

Lantas, apa saja gejala sakit ginjal? 

Baca Juga: 2 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Air Putih

Gejala sakit ginjal

gejala sakit ginjal

Mengetahui gejala sakit ginjal sangatlah penting. Namun, satu-satunya cara akurat untuk mengetahui seseorang menderita sakit ginjal yakni dengan sejumlah tes. 

Nah, berikut ini sederet gejala penyakit ginjal, termasuk gejala penyakit ginjal stadium awal, sebagaimana dilansir dari laman National Kidney Foundation

Baca Juga: 7 Manfaat Delima Bisa Mencegah Peradangan, Catat ya!

1. Gampang lelah dan sulit konsentrasi

Mudah lelah, kurang berenergi atau sulit berkonsentrasi adalah salah satu gejala sakit ginjal. Penurunan fungsi ginjal yang parah dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran dalam darah. 

Hal ini dapat menyebabkan orang merasa lelah, lemah, dan sulit berkonsentrasi. Selain itu, komplikasi lain dari penyakit ginjal adalah anemia, yang dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan. 

Untuk itu, gejala penyakit ginjal ini harus Anda waspadai.

Baca Juga: Cara Mudah Melihat Penyakit dari Kuku

2. Sulit tidur

Selanjutnya, sulit tidur juga menjadi salah satu gejala sakit ginjal. Ketika ginjal tidak dapat menyaring racun dengan baik, racun tetap berada di dalam darah karena tidak dapat dikeluarkan melalui urin.  

Hal ini bisa membuat Anda sulit tidur. Namun, sulit tidur lebih sering terjadi pada mereka yang menderita penyakit ginjal kronis.

Baca Juga: Apa Itu Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil? Kenali Tanda dan Cara Pencegahannya

3. Kulit kering dan gatal

Gejala sakit ginjal selanjutnya bisa tampak pada kulit yakni kulit menjadi kering dan gatal. Ginjal yang sehat melakukan banyak pekerjaan penting. 

Organ ini membuang limbah dan cairan ekstra dari tubuh, membantu memproduksi sel darah merah, menjaga tulang tetap kuat, dan bekerja untuk mempertahankan jumlah mineral yang tepat dalam darah. 

Kulit kering dan gatal bisa menjadi tanda bahwa ginjal tidak lagi mampu menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi dalam darah. Jadi, gejala penyakit ginjal stadium awal bisa saja tampak ketika Anda merasa kulit lebih sering kering dan merasa gatal.

Baca Juga: 5 Manfaat Bengkuang untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Menjaga Kesehatan Jantung

gejala sakit ginjal

4. Sering buang air kecil

Sering buang air kecil, terutama di malam hari juga menjadi salah satu gejala sakit ginjal. Ketika filter ginjal rusak, dapat menyebabkan peningkatan keinginan untuk buang air kecil. 

Terkadang hal ini juga bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.

Baca Juga: 5 Asupan Bernutrisi yang Baik untuk Perkembangan Otak Anak

5. Darah pada urin

Adanya darah dalam urin juga menjadi salah satu gejala sakit ginjal. Sebab, ginjal yang sehat biasanya menjaga sel-sel darah di dalam tubuh saat menyaring limbah dari darah untuk memproduksi urin.

Tetapi ketika filter ginjal telah rusak, sel-sel darah ini dapat mulai "bocor" ke dalam urin. Selain jadi gejala sakit ginjal, darah dalam urin bisa menjadi indikasi adanya tumor, batu ginjal, atau infeksi.

Baca Juga: Jangan Ragu, Ini 8 Manfaat Buah Pisang Untuk Kesehatan Tubuh

6. Urin berbusa

Urin berbusa juga termasuk gejala penyakit ginjal. Adanya busa berlebihan dalam urin, terutama yang mengharuskan Anda untuk menyiramnya beberapa kali agar hilang menunjukkan protein dalam urin.

Busa ini terlihat seperti busa saat mengocok telur. Sebab, protein yang umum ditemukan dalam urin, yakni albumin adalah protein yang sama dengan yang ditemukan dalam telur.

Jika melihat gejala sakit ginjal tersebut, Anda perlu waspada dan sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. 

Baca Juga: Kenali Sederet Bahaya Mengalami Dehidrasi pada Tubuh

gejala sakit ginjal

7. Bengkak di sekitar mata

Gejala sakit ginjal selanjutnya adalah bengkak pada area sekitar mata. Bengkak di sekitar mata disebabkan oleh rusaknya filter ginjal sehingga membocorkan sejumlah besar protein ke dalam urin. 

8. Bengkak pada pergelangan kaki

Pergelangan kaki dan kaki yang bengkak juga termasuk gejala sakit ginjal. Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan retensi natrium yang membuat kaki maupun pergelangan kaki menjadi bengkak. 

Pembengkakan di ekstremitas bawah juga bisa menjadi tanda penyakit jantung, penyakit hati, dan masalah vena kaki kronis.

Baca Juga: 6 Kelompok yang Paling Rentan Terserang Asam Urat, Siapa Saja?

9. Nafsu makan berkurang

Selanjutnya, gejala sakit ginjal yang umum yakni nafsu makan berkurang. Hal ini lantaran adanya penumpukan racun yang menyebabkan penurunan fungsi ginjal. 

10. Sering kram

Otot sering merasa kram adalah gejala sakit ginjal. Ketidakseimbangan elektrolit dapat terjadi akibat gangguan fungsi ginjal. 

Misalnya, kadar kalsium yang rendah dan fosfor yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan kram otot.

Itulah sederet gejala sakit ginjal yang harus Anda waspadai. Jika Anda mengetahui gejala penyakit ginjal stadium awal, maka pemeriksaan dini sangatlah penting untuk mencegah kerusakan ginjal semakin parah.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani
Terbaru