Apa Itu Perubahan Kimia? Ini Ciri-Ciri, Penyebab, dan Contoh Perubahan Kimia

Senin, 11 Desember 2023 | 16:34 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Apa Itu Perubahan Kimia? Ini Ciri-Ciri, Penyebab, dan Contoh Perubahan Kimia

ILUSTRASI. Apa Itu Perubahan Kimia? Ini Ciri-Ciri, Penyebab, dan Contoh Perubahan Kimia.


EDUKASI -  Dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu bersinggungan dengan hal-hal yang berkaitan dengan kimia, salah satunya adalah perubahan kimia. 

Perubahan kimia atau reaksi kimia, bersumber dari Modul Kimia Paket C Kemendikbud Ristek, adalah perubahan yang terjadi pada suatu zat yang menyebabkan munculnya zat baru yang sifatnya berbeda dengan zat awal. 

Meskipun tidak disadari, sebenarnya ada banyak sekali perubahan kimia yang sering kita lihat bahkan alami. 

Sebenarnya terdapat dua jenis perubahan yakni perubahan fisika dan kimia. Jika perubahan kimia mengubah komposisi kimianya sehingga zatnya berubah, perubahan fisika terjadi pada karakteristik bendanya. 

Contoh yang paling sering ditemui adalah perubahan kimia pada besi yang berkarat ketika sering terpapar air. 

Baca Juga: Persiapan UTBK-SNBT 2024, Catat Materi Subtes dan Jumlah Soal yang Diujikan

Penyebab perubahan kimia

Terjadinya perubahan kimia tentu tidak muncul secara tiba-tiba. Ada beberapa faktor yang menyebabkan suatu zat atau benda mengalami perubahan ini. 

Mengutip dari situs Fakultas Teknik Universitas Muhamadiyah Sumatera Utara (UMSU), faktor penyebab perubahan kimia di antaranya: 

1. Suhu: Suhu yang tinggi dapat memicu reaksi kimia lebih cepat yang disebabkan meningkatnya energi kinetik pada molekul. 

2. Konsentrasi: Tingginya konsentrasi suatu reaktan dapat membuat partikel reaktan semakin dekat dan meningkatkan reaksi langsung. 

3. Keberadaan katalis: Katalis adalah zat yang mempercepat reaksi kimia tanpa ikut berubah secara kimia. Keberadaan katalis dapat menurunkan energi aktivasi reaksi, sehingga meningkatkan kecepatan reaksi.

4. Tekanan: Faktor ini mempengaruhi perubahan kimia yang melibatkan gas

5. Cahaya: Beberapa zat atau benda akan mengalami perubahan kimia ketika terpapar cahaya.

6. Pengaruh zat lain yang dapat menyebabkan munculnya suatu reaksi 

7. Struktur molekul: Ikatan molekul yang rapuh atau lebih reaktif dapat menimbulkan perubahan kimia. 

8. pH: Faktor ini sangat mempengaruhi perubahan kimia khususnya yang berkaitan dengan asam dan basa

9. Potensial redoks

Ciri-ciri perubahan kimia

Selain penyebab dari perubahan kimia, siswa perlu memahami ciri-ciri perubahan ini yang muncul pada suatu benda atau zat. 

Beberapa perubahan kimia dapat dilihat secara langsung tanpa bantuan alat, namun beberapa perubahan perlu diperiksa dengan alat tertentu. 

Ciri-ciri perubahan kimia di antaranya adalah:

  • Pembentukan zat baru yang sifat-sifat yang berbeda dari zat-zat awal
  • Perubahan energi seperti reaksi kimia yang dapat melepaskan energi dalam bentuk panas (reaksi eksotermik) atau menyerap energi (reaksi endotermik).
  • Perubahan warna
  • Pembentukan gas
  • Pembentukan presipitat yakni endapan padat yang terbentuk dalam larutan setelah reaksi kimia terjadi
  • Perubahan bau yang dapat dihasilkan dari reaksi kimia ini
  • Perubahan rasa, namun tidak semua perubahan dapat dirasakan karena dapat berbahaya
  • Perubahan fase seperti dari padat ke cair atau dari cair ke gas
  • Perubahan massa. Meskipun pada perubahan kimia massa zat tersebut konstan sesuai Hukum Kekekalan Massa, beberapa reaksi dapat merubah massa karena pembentukan gas atau endapan.
  • Perubahan suhu

Baca Juga: Berapa Biaya Pendaftaran UTBK-SNBT 2024? Ini Biaya dan Syarat Pendaftaran Jalur Ini

Contoh-contoh perubahan kimia

Beberapa contoh perubahan kimia yang biasa kita lihat atau bahkan kita lakukan, dirangkum dari situs Fakultas Teknik UMSU, diantranya:

  • Pembakaran kayu, bahan bakar, atau bahan lainnya yang menghasilkan panas dan gas 
  • Reaksi korosi pada logam seperti besi yang bereaksi dengan air dan oksigen
  • Fermentasi pada makanan 
  • Reaksi pencoklatan atau browning yang terjadi ketika buah atau sayuran yang sudah dikupas dan diletakkan di tempat terbuka
  • Reaksi penguraian (dekomposisi) yang terjadi ketika hidrogen peroksida terurai menjadi air dan oksigen karena reaksi kimia.
  • Reaksi pembentukan garam yang terbentuk saat asam bereaksi dengan basa, seperti ketika asam klorida bereaksi dengan natrium hidroksida untuk membentuk garam natrium klorida dan air.
  • Reaksi elektrolisis seperti air garam yang terurai menjadi unsur-unsur kimia yang membentuk larutan
  • Reaksi pengendapan yang muncul ketika dua senyawa bereaksi membentuk padatan yang mengendap
  • Pemanasan pada makanan atau bahan lainnya yang menybabkan perubahan rasa, warna, hingga tekstur
  • Reaksi kimia dalam tubuh seperti proses pencernaan
  • Berbagai reaksi kimia terjadi dalam tubuh kita untuk menghasilkan energi dan mempertahankan fungsi tubuh, seperti dalam proses pencernaan dan respirasi seluler.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana
Terbaru