PSIKOLOGI - Red flag adalah tanda peringatan yang menandakan bahwa suatu hubungan harus berhenti karena pola atau perilaku tidak sehat antara Anda dengan pasangan. Namun apa itu red flag? Istilah red flag artinya bendera merah yang menandakan harus berhenti di semua konteks.
Misalnya, dalam olahraga ketika bendera merah atau red flag dikibarkan artinya ada pelanggaran sehingga permainan harus dihentikan.
Meski demikian, tanda-tanda red flag dalam suatu hubungan terkadang susah ditangkap karena cinta dan nafsu seringkali membuatnya kabur.
Baca Juga: Ciri-Ciri Perilaku Gaslighting serta Cara Menghadapi Pelakunya
Namun, salah satu tanda red flag adalah perilaku kasar, agresif, cemburu berlebihan, maupun kekerasan dalam suatu hubungan.
Hanya saja, ada beberapa tanda red flag yang tidak mudah dikenali seperti manipulasi, gaslighting, dan narsisme.
Lantas, apa saja tanda red flag dalam suatu hubungan?
Baca Juga: Waspada, Ini Ciri-Ciri Perilaku Gaslighting serta Cara Menghadapi Pelakunya
Arti red flag dalam suatu hubungan
Red flag adalah peringatan yang menunjukkan perilaku tidak sehat atau manipulatif. Red flag tidak selalu dapat dikenali pada awal hubungan yang membuat hal ini bisa menjadi berbahaya.
Namun, perilaku red flag pasangan cenderung tumbuh lebih besar dan menjadi lebih bermasalah dari waktu ke waktu.
Dirangkum dari laman BetterUp, red flag dalam suatu hubungan juga bisa saja dilakukan oleh pasangan, teman, kolega, maupun anggota keluarga.
Baca Juga: Hati-Hati! Ini 8 Tanda Pasangan Anda Belum Move On dari Mantan
Beberapa tanda red flag adalah narsisme, agresif, viktimisasi, atau bahkan perilaku kasar. Dengan menyadari beberapa tanda awal red flag dalam suatu hubungan maka Anda menghindari hubungan beracun atau toxic relationship.
Seringkali, perilaku red flag tidak kentara dan berbahaya dan dapat mengendalikan hidup kita. Hal ini dapat menyebabkan diri kita dan orang-orang di sekitar kita terluka.
Sehingga, sadar akan red flag dapat menghindarkan kita dari hubungan yang beracun.
Baca Juga: Ini Bermacam Cara Menghapus Akun Google dari HP dan Laptop
Tanda red flag dalam suatu hubungan
Sementara itu, dirangkum dari laman Insider, beberapa tanda red flag dalam suatu hubungan:
1. Sering berbohong
Sering berbohong menjadi salah satu tanda red flag dalam suatu hubungan. Dibohongi berulang kali dapat membuat sulit untuk membangun fondasi yang kokoh dalam hubungan.
Kebohongan juga bisa menghancurkan yang telah Anda bangun, yang dapat menyebabkan masa depan yang goyah.
Baca Juga: Marak Isu Penculikan, Ini Cara Mencegah Penculikan Anak
2. Penghinaan terus-menerus
Salah satu tanda red flag adalah terus menerus dihina dan dikritik pasangan. Seperti merendahkan Anda yang berdampak pada harga diri yang rendah.
Sebab, ini bisa merupakan bentuk pelecehan emosional yang dapat menimbulkan perasaan cemas dan tidak aman dalam hubungan.
Baca Juga: Marak Isu Penculikan, Ini Cara Mencegah Penculikan Anak
Beberapa contoh umum perilaku merendahkan pasangan antara lain:
- "Kamu beruntung aku masih bersamamu karena kamu tidak akan pernah melakukan yang lebih baik dariku."
- "Kamu terdengar sangat konyol ketika kamu mencoba untuk menjadi lucu."
Sebuah studi tahun 2013 menunjukkan bahwa pelecehan emosional bisa sama berbahayanya dengan pelecehan fisik. Keduanya berkontribusi terhadap depresi dan harga diri yang rendah.
Baca Juga: Makanan Dilarang untuk Penderita Kolesterol Tinggi
3. Keengganan untuk berkompromi
Enggan untuk berkompromi juga bisa menjadi salah satu tanda red flag. Jika pasangan Anda tidak mau berkompromi bahkan untuk hal-hal kecil, Anda harus berhati-hati.
Dalam hubungan yang sehat, sangat penting bagi Anda untuk mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan satu sama lain dan bahwa kompromi bukanlah jalan satu arah.
Baca Juga: 34 Ucapan Selamat Tahun Baru 2023 Bahasa Inggris selain Happy New Year & Artinya
4. Kecenderungan untuk melarikan diri saat ada masalah
Kemudian, salah satu tanda red flag adalah kecenderungan untuk lari dari diskusi yang sulit atau cenderung melarikan diri saat ada masalah.
Contohnya adalah menghindari pertengkaran tanpa mendengarkan Anda. Bisa juga dengan mengabaikan Anda selama berhari-hari ketika keadaan menjadi sulit.
Baca Juga: Hati-Hati Terjebak Penipuan Lamaran kerja, Ini Ciri-Ciri Perusahaan yang Red Flag
Orang yang kesulitan mentolerir emosi yang sulit cenderung menyerang atau melarikan diri saat keadaan menjadi sulit.
Bahkan hubungan yang sehat akan mengalami masa sulit. Jadi, perlu dipastikan bahwa pasangan akan berkomunikasi secara efektif saat keadaan menjadi sulit.
Baca Juga: Ciri-Ciri Perusahaan yang Red Flag Penipuan Lamaran kerja, Cermati
5. Suka mengatur dan cemburu berlebihan
Suka mengatur dan cemburu berlebihan juga menjadi salah satu tanda red flag dalam hubungan. Misalnya, mereka mungkin merasa cemburu saat Anda memiliki kehidupan sosial di luar hubungan kalian.
Pasangan yang cemburu juga dapat mencoba mengontrol apa yang Anda lakukan secara berlebihan. Upaya untuk mengontrol biasanya dimulai secara halus.
Tetapi akhirnya meningkat intensitasnya dan sering membuat Anda merasa seolah-olah tidak ada yang Anda lakukan 'cukup baik'.
Baca Juga: Ciri-Ciri Pelaku Gaslighting yang Wajib Dihindari dan Cara Menghadapinya
6. Kurangnya komunikasi terbuka yang sehat
Komunikasi adalah dasar dari suatu hubungan. Jadi jika dalam suatu hubungan, pasangan tidak dapat berkomunikasi secara terbuka dan sehat maka itu salah satu tanda red flag.
Hubungan yang sehat memberikan tempat yang aman bagi kedua pasangan untuk berbicara secara terbuka tentang emosi mereka tanpa takut dihakimi atau dikritik.
Baca Juga: Mumpung Masih Awal Tahun 2023, Ini Tips Mengatur Keuangan Biar Dompet Tetap Sehat
7. Mereka tidak punya teman
Jika pasangan tidak memiliki teman selain Anda maka itu bisa menjadi salah satu tanda red flag. Mereka mungkin tidak mampu atau tidak mau menciptakan dan memelihara persahabatan dengan orang lain.
Ini bisa berarti bahwa mereka kurang terampil secara sosial, memiliki kepribadian yang sulit, atau pandangan negatif terhadap orang lain.
Demikian sejumlah tanda red flag dalam hubungan serta arti red flag.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
