Diumumkan Jokowi, berikut profil lengkap 5 direksi Lembaga Pengelola Investasi

Selasa, 16 Februari 2021 | 13:24 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Diumumkan Jokowi, berikut profil lengkap 5 direksi Lembaga Pengelola Investasi

ILUSTRASI. Direktur Utama permata Bank Ridha DM Wirakusumah./pho KONTAn/Carolus Agus Waluyo/24/07/2018.


 3. Stefanus Ade Hadiwidjaja, sebagai Direktur Investasi

Dikutip dari Bloomberg, Stefanus Ade Hadiwidjaja pernah menjabat Managing Director of Creador Capital Group. Dia juga pernah menjabat sebagai Project Leader di Boston Consulting Group. 

Stefanus juga menjabat sebagai anggota Komite Investasi dan Manajemen Risiko PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) atau Rumah Sakit Hermina untuk periode 2018-2020. Dia memperoleh gelar MBA dari Wharton School di University of Pennsylvania dan Bachelor of Enginering (B.Eng.) bidang Teknik Industri dari Universitas Pelita Harapan.

4. Marita Alisjahbana, sebagai Direktur Risiko

Marina adalah putri dari sastrawan terkenal Indonesia, Sutan Takdir Alisjahbana dan Dr Margaret Axer. Dikutip dari laman LinkedIn, Marita menjabat sebagai Country Risk Manager Indonesia, untuk Citi sejak 1988 sampai sekarang (32 tahun).

Dia merupakan lulusan dari ITB jurusan arsitektur pada 1975-1982 dan master di bidang arsitektur University of California Los Angeles periode 1984-1986. 

Baca Juga: Ekonom senior INDEF ingatkan LPI jangan melenceng dari tujuan utamanya

5. Eddy Porwanto, sebagai Direktur Keuangan

Dirangkum dari laman resmi Delta Dunia, Eddy Porwanto adalah Warga Negara Indonesia, berusia 51 tahun, dan berdomisili di Surabaya. 

Eddy Porwanto bergabung sebagai Direktur Delta Dunia sejak bulan Juni 2014. Eddy Porwanto juga menjabat sebagai Komisaris BUMA sejak tahun 2014 dan Komisaris dari PT Tugu Pratama Indonesia Tbk sejak tahun 2013.

Sebelumnya, Eddy pernah menjabat sebagai Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk dan Direktur Operasional PT Northstar Pacific Capital. Eddy memperoleh gelar Magister di bidang Bisnis dari University of Illinois, Urbana-Champaign, Amerika Serikat.

Selanjutnya: Respons pemerintah terkait absennya China dalam daftar investor SWF Indonesia

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani
Terbaru