3. Demam tinggi
Ibu hamil harus waspada jika mengalami demam tinggi di usia kehamilan berapapun. Hal ini lantaran bisa saja jika demam dipicu karena adanya infeksi.
Jika demam terlalu tinggi, ibu hamil harus segera diperiksakan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama. Keterlambatan penanganan dapat berpotensi menyebabkan keguguran, bayi terlahir prematur atau meninggal dalam kandungan.
4. Beberapa bagian tubuh membengkak
Selama masa kehamilan ibu hamil akan mengalami beberapa pembengkakan pada tangan, kaki dan wajah karena kenaikan berat badan.
Namun, jika pembengkakan pada kaki, tangan dan wajah disertai dengan pusing kepala, nyeri ulu hati, kejang dan pandangan kabur segera bawa ke dokter untuk ditangani. Hal itu bisa saja merupakan pertanda terjadinya pre-eklampsia.
Baca Juga: Bumil, inilah tanda-tanda akan melahirkan
5. Pergerakan janin di kandungan kurang
Pergerakan janin yang kurang aktif atau bahkan berhenti merupakan tanda bahaya selanjutnya. Hal ini menandakan jika janin mengalami kekurangan oksigen atau kekurangan gizi.
Jika dalam dua jam janin bergerak di bawah sepuluh kali, segera periksakan kondisi tersebut ke dokter.
6. Air ketuban pecah sebelum waktunya
Jika ibu hamil mengalami pecah ketuban sebelum waktunya segera periksakan diri ke dokter, karena kondisi tersebut dapat membahayakan kondisi ibu dan bayi. Hal ini dapat mempermudah terjadinya infeksi dalam kandungan.
Nah, itulah tanda bahaya pada masa kehamilan yang harus ibu hamil waspadai.
Selanjutnya: Kenapa ibu hamil disarankan olahraga jalan kaki? Ini alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News