Mengenal Proses Pencernaan Makanan dan Organ-Organ yang Terlibat

Rabu, 26 Juli 2023 | 15:47 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Mengenal Proses Pencernaan Makanan dan Organ-Organ yang Terlibat

ILUSTRASI. Mengenal Proses Pencernaan Makanan dan Organ-Organ yang Terlibat.


Proses Pencernaan Makanan -  Proses pencernaan makanan adalah satu dari beberapa proses penting untuk menunjang kehidupan makhluk hidup, khususnya manusia.  

Berbagai jenis makanan mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Agar nutrisi tersebut bisa digunakan oleh tubuh, diperlukan proses untuk mencernanya. 

Dalam sistem pencernaan manusia, terdapat berbagai macam organ yang terlibat yaitu mulut, kerongkongan, lambung, usus halus dan besar, rektum, hingga anus.

Masing-masing organ memiliki fungsi dan perannya masing-masing dalam proses pencernaan. 

Untuk mengetahui lebih jelas tentang proses pencernaan makanan di dalam tubuh manusia, mari simak rangkuman dari laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek ini. 

Baca Juga: 5 Tips Jitu Mengatasi Gigi yang Kuning dengan Bahan-Bahan Sederhana

Proses pencernaan pada mulut dan kerongkongan

Proses pencernaan dimulai saat makanan masuk dan dikunyah di dalam mulut. Makanan akan dicerna secara mekanik dan kimiawi di dalam mulut. 

Gigi membantu proses pencernaan secara mekanik sedangkan enzim dalam mulut seperti amilase, ptialin, dan maltase membantu dalam proses kimiawi. 

Setelah makanan dihaluskan oleh gigi di dalam mulut, makanan kemudian menuju kerongkongan sebelum masuk ke dalam lambung.

Makanan akan didorong menuju lambung dengan bantuan gerakan peristaltik (meremas) di dalam kerongkongan. 

Proses pencernaan pada lambung

Makanan kemudian akan masuk ke dalam lambung. Di dalam organ ini terjadi proses pencernaan baik secara mekanik dan kimiawi. 

Proses mekanik terjadi karena gerakan dari otot-otot lambung untuk menghaluskan makanan. Selain otot, proses menghaluskan makanan juga dibantu oleh enzim-enzim dalam lambung. 

Proses kimiawi tersebut dibantu oleh berbagai enzim, seperti enzim pepsin yang mengubah protein menjadi asam amino dan enzim renin untuk mengubah protein menjadi kasein,

Baca Juga: Latar Belakang Meletusnya Perang Dunia 2, Negara yang Terlibat, & Berakhirnya Perang

Di dalam lambung juga terdapat HCl atau asam klorida yang berfungsi memecah protein. Senyawa ini merupakan senyawa yang sangat korosif dan sering digunakan dalam industri kimia.

HCl yang terdapat di dalam lambung juga berfungsi untuk melawan virus dan bakteri yang masuk melalui sistem pencernaan.

Proses pencernaan pada usus halus dan usus besar

Setelah dihaluskan di dalam lambung, makanan kemudian berpindah menuju usus halus. Organ ini terdiri dari tiga bagian: Duodenum atau usus 12 jari, jejunum atau usus kosong, dan ileum atau usus penyerapan.

Terjadi proses pencernaan secara kimiawi di dalam usus halus yang dibantu oleh enzim-enzim dari pankreas, empedu, dan hati seperti tripsin, amilase, maltase, sukrase, laktase, dan lipase.

Di dalam usus halus, nutrisi-nutrisi makanan yang di butuhkan tubuh akan diserap. Setelahnya makanan akan masuk ke bagian usus besar. 

Sisa makanan akan mengalami pembusukan dan air juga di serap di organ ini. Sisa makanan yang ada di usus besar kemudian siap diubah menjadi feses atau kotoran. 

Feses kemudian disimpan di dalam rektum sebelum kemudian sensor dalam organ ini mengirim sinyal kapan feses dikeluarkan melalui anus. Fase ini merupakan fase terakhir dari proses pencernaan makanan di dalam tubuh manusia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana
Terbaru