Orangtua Wajib Tahu, Ini Fakta tentang Tes IQ yang Dipakai untuk Mengukur Kecerdasan

Selasa, 28 Desember 2021 | 16:01 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Orangtua Wajib Tahu, Ini Fakta tentang Tes IQ yang Dipakai untuk Mengukur Kecerdasan

ILUSTRASI. Orangtua wajib tahu, ini fakta tentang tes IQ yang dipakai untuk mengukur kecerdasan.


EDUKASI - Tes IQ sering dijadikan tolok ukur kecerdasan anak-anak. Banyak orang yang menganggap jika IQ tinggi menandakan orang tersebut cerdas. 

Melansir dari situs bpkpenabur.or.id, tes inteligensi atau IQ adalah penilaian dengan serangkaian kemampuan kognitif dan memberikan skor yang mempresentasikan kemampuan dan potensi intelektual seseorang. 

IQ memang mempengaruhi pola pikir dan kehidupan seseorang. Namun, ada fakta-fakta lain yang perlu diketahui oleh orangtua tentang tes IQ. 

Berikut fakta-fakta tentang tes IQ yang perlu diketahui oleh orangtua agar lebih memahami tentang tes ini:

Awalnya untuk mendeteksi keterbelakangan mental

Meskipun saat ini tes IQ digunakan untuk mengukur kecerdasan seseorang, dahulu tes ini digunakan untuk kepentingan yang berbeda.

Tes IQ pertama kali digunakan untuk mendeteksi adanya keterbelakangan mental seseorang. Pada saat itu, skor tes IQ di bawah 70 dianggap memiliki keterbelakangan mental. 

Baca Juga: 6 Gunung Berapi Paling Aktif di Indonesia, dari Anak Krakatau hingga Merapi

Tidak mengukur kecerdasan secara keseluruhan

Banyak yang mengira hasil tes IQ menunjukkan kecerdasan seseorang secara menyeluruh. Padahal tes ini hanya mengukur sebagian dari kecerdasan. 

Tes IQ tidak untuk mengukur kecerdasan anak seperti kepemimpinan, artistik, keterampilan emosional dan sosial, serta kreativitas. 

Awalnya menggunakan formula tertentu

Tes IQ pada 100 tahun yang lalu, dihitung menggunakan cara membagi usia mental seseorang dengan umur sebenarnya. 

Hasil pembagian tersebut kemudian dikalikan 100 untuk mendapatkan skor akhir tes. Cara ini tentu tidak akurat terutama bagi peserta tes yang berusia dewasa.

Perhitungan tes IQ saat ini menggunakan cara membandingkan kemampuan seseorang dengan kelompok usia yang sama. Namun cara ini juga tidak selalu akurat. 

Junk food berpengaruh pada IQ anak

Banyak penelitian yang mengungkapkan jika anak-anak yang mengenal junk food di usia di bawah 2 tahun mengalami penurunan skor kecerdasan saat mereka memasuki usia 8 tahun. 

Hal tersebut berbanding terbalik dengan anak-anak yang mengonsumsi makanan tinggi mineral dan vitamin. 

Baca Juga: Kuota SNMPTN 2022 Diumumkan Sore Ini, Simak Cara Cek Kuota Tiap Sekolah

Editor: Tiyas Septiana
Terbaru