Peran Ayah Penting: Pengaruh Langsung pada Kesejahteraan Anak

KONTAN.CO.ID - Peran seorang ayah sering kali dianggap sekunder dibandingkan ibu, padahal penelitian menunjukkan bahwa ayah memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan anak.

Kehadiran ayah tidak hanya sebatas memenuhi kebutuhan materi, tetapi juga mencakup dukungan emosional, keterlibatan sosial, serta bimbingan dalam tumbuh kembang anak.
Anak-anak yang memiliki hubungan positif dengan ayah cenderung lebih percaya diri, berprestasi di sekolah, dan mampu mengelola emosinya dengan baik.

Oleh karena itu, penting bagi ayah untuk menyadari betapa vitalnya peran ayah dalam perkembangan anak, sejak masa bayi hingga dewasa.

1. Pengaruh Langsung terhadap Kesejahteraan Anak

Melansir dari situs kesehatan mental, Psychology Today, peran ayah dalam kesehatan mental anak sangat besar.

Ayah yang peka dan mendukung terbukti mampu meningkatkan kompetensi sosial, prestasi akademik, serta regulasi emosi.

Bahkan, meskipun tidak tinggal serumah, ayah tetap dapat memberikan dampak positif selama tetap terlibat aktif dalam pengasuhan.

Hubungan yang sehat antara ayah dan ibu juga berkontribusi pada lingkungan co-parenting yang harmonis, sehingga anak tumbuh dalam suasana yang lebih stabil.

2. Keterlibatan dalam Bermain dan Stimulasi Kognitif

Keterlibatan ayah dalam pengasuhan sangat penting karena membawa gaya bermain yang berbeda, misalnya permainan fisik yang lebih aktif.

Interaksi ini membantu anak belajar mengelola emosi, melatih kemampuan motorik, hingga mengembangkan keterampilan sosial.

Selain itu, ayah juga berperan dalam memperkenalkan kosakata baru dan merangsang kemampuan kognitif melalui aktivitas sederhana seperti membaca buku bersama atau bermain kreatif.

3. Menjaga Kesehatan Mental Anak dan Remaja

Kehadiran ayah sejak dini berpengaruh besar terhadap tumbuh kembang anak. Penelitian menunjukkan bahwa anak yang dekat dengan ayah lebih kecil kemungkinannya mengalami depresi, perilaku berisiko, atau masalah perilaku di sekolah.

Peran ini semakin penting ketika anak memasuki masa remaja, di mana ayah berperan dalam membangun identitas diri, rasa percaya diri, serta kemampuan mengendalikan diri anak.

Tonton: Trump dan Putin Akhiri Pertemuan di Alaska Tanpa Kesepakatan Soal Ukraina

4. Dampak Kesehatan Mental Ayah

Ayah yang mengalami depresi atau stres berlebihan cenderung kurang terlibat, lebih mudah marah, dan kurang memberikan stimulasi positif.

Hal ini dapat berdampak pada perkembangan emosional anak. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental ayah sama pentingnya dengan menjaga kesehatan mental ibu, agar pengaruh ayah terhadap tumbuh kembang anak tetap positif.