VAKSIN CORONA - Vaksin corona sampai di Indonesia pada Minggu (6/12/2020). Vaksin yang didatangkan merupakan vaksin Sinovac yang berasal dari China dengan jumlah 1,2 juta dosis.
Dikutip dari Kontan.co.id, Minggu (6/12), vaksin yang didatangkan dari China tersebut tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta. Vaksin tersebut diangkut menggunakan pesawat miliki PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Rencananya Indonesia juga akan mendatangkan vaksin pada Januari 2021 mendatang. Selain Sinovac, ada 5 vaksin corona lainnya yang akan digunakan di Indonesia.
Baca Juga: Satgas Covid-19: Sistem distribusi vaksin corona dikelola secara terintegrasi
Profil Sinovac
Melansir laman resmi Sinovac, perusahaan ini berawal pada 1993 ketika Chief Executive Officernya Weidong Yin dan tim di Tangshan Yian Biological Engineering Co. Ltd. terlibat dalam kegiatan R&D untuk pengembangan vaksin hepatitis A.
Kemudian, pada 1999, keduanya berhasil mengembangkan vaksin hepatitis A tidak aktif pertama yang dikembangkan oleh para ilmuwan China. Perusahaan ini pun resmi berdiri pada 2001 dengan memproduksi dua kategori vaksin, yakni vaksin untuk influenza dan vaksin untuk hepatitis.
Selama dua dekade terakhir, Sinovac telah mengembangkan dan mengomersialkan enam vaksin yang digunakan manusia dan satu vaksin hewan. Di antaranya adalah vaksin hepatitis A dan B, influenza H5N1 (flu burung), influenza H1N1 (flu babi), vaksin gondok, dan vaksin rabies anjing.
Sinovac juga telah mencapai banyak tonggak pengembangan signifikan termasuk mengembangkan vaksin H1N1 pertama di dunia pada 2009.
Baca Juga: Menkes: Pendataan penerima vaksin COVID-19 dilaksanakan secara terintegrasi