Profil Sinovac, perusahaan China yang kirim vaksin corona ke Indonesia

Jumat, 11 Desember 2020 | 16:03 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Profil Sinovac, perusahaan China yang kirim vaksin corona ke Indonesia

ILUSTRASI. Petugas mengecek kontainer berisi vaksin COVID-19 saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (6/12/2020).ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras.


VAKSIN CORONA - Vaksin corona sampai di Indonesia pada Minggu (6/12/2020). Vaksin yang didatangkan merupakan vaksin Sinovac yang berasal dari China dengan jumlah 1,2 juta dosis. 

Dikutip dari Kontan.co.id, Minggu (6/12), vaksin yang didatangkan dari China tersebut tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta.  Vaksin tersebut diangkut menggunakan pesawat miliki PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Rencananya Indonesia juga akan mendatangkan vaksin pada Januari 2021 mendatang. Selain Sinovac, ada 5 vaksin corona lainnya yang akan digunakan di Indonesia. 

Baca Juga: Satgas Covid-19: Sistem distribusi vaksin corona dikelola secara terintegrasi

Profil Sinovac

VAKSIN COVID-19 DARI SINOVAC

VAKSIN COVID-19 DARI SINOVAC

Melansir laman resmi Sinovac, perusahaan ini berawal pada 1993 ketika Chief Executive Officernya Weidong Yin dan tim di Tangshan Yian Biological Engineering Co. Ltd. terlibat dalam kegiatan R&D untuk pengembangan vaksin hepatitis A.

Kemudian, pada 1999, keduanya berhasil mengembangkan vaksin hepatitis A tidak aktif pertama yang dikembangkan oleh para ilmuwan China. Perusahaan ini pun resmi berdiri pada 2001 dengan memproduksi dua kategori vaksin, yakni vaksin untuk influenza dan vaksin untuk hepatitis.

Selama dua dekade terakhir, Sinovac telah mengembangkan dan mengomersialkan enam vaksin yang digunakan manusia dan satu vaksin hewan. Di antaranya adalah vaksin hepatitis A dan B, influenza H5N1 (flu burung), influenza H1N1 (flu babi), vaksin gondok, dan vaksin rabies anjing.

Sinovac juga telah mencapai banyak tonggak pengembangan signifikan termasuk mengembangkan vaksin H1N1 pertama di dunia pada 2009.

Baca Juga: Menkes: Pendataan penerima vaksin COVID-19 dilaksanakan secara terintegrasi

Selain itu, perseroan telah memperluas platform yang sepenuhnya terintegrasi dengan fasilitas penelitian canggih, fasilitas manufaktur bersertifikat GMP, dan tim penjualan dengan jangkauan di seluruh China.

Sinovac saat ini sedang mengembangkan vaksin baru terhadap enterovirus 71, yang menyebabkan penyakit tangan, kaki dan mulut (HFMD) yang parah di antara anak-anak.

Kemudian, pada akhir Januari 2020 lalu, Sinovac mulai mengembangkan calon vaksin corona, dan sedang mempersiapkan pabrik untuk vaksin ini. Diharapkan pabrik ini dapat memproduksi hingga 100 juta vaksin virus corona dalam setahun. Sinovac sendiri memiliki lima lokasi di seluruh China yang memiliki fasilitas R&D dan manufaktur.

Di antaranya adalah di Changping Vaccine Production Site, Tangshan Yian Biological Engineering Co., Ltd., Sinovac Biotech Co.Ltd., dan di Sinovac Research & Development Co.,Ltd, dan Sinovac Vaccine Technology Co.,Ltd. 

Selanjutnya: Sri Mulyani: Vaksin sudah diimpor, virus corona belum tentu bisa dikendalikan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Virdita Ratriani
Terbaru