KONTAN.CO.ID - Simak sejarah Hari PMI beserta tanggal 3 atau 17 September mana yang benar? Intip informasi selengkapnya. Bangsa Indonesia memperingati Hari Pembentukan Palang Merah Indonesia (PMI) setiap 3 September sebagai tonggak awal berdirinya organisasi ini.
Melansir dari akun @Palangmerah_Indonesia, berdirinya PMI berawal dari Presiden Soekarno membuat perintah pada tanggal 3 September 1945 untuk mendirikan Badan Palang Merah Nasional.
Baru, pada tanggal 17 September 1945 menjadi momen lahirnya secara resmi PMI, sehingga disebut sebagai HUT PMI.
Sehingga, bagi Anda yang ingin merayakan Hari PMI akan jatuh pada tanggal 17 September 2025.
Baca Juga: 5 Peristiwa Penting 3 September: Hari PMI hingga Peringatan Hak Perempuan
Fungsi dan Peran PMI
PMI memiliki fungsi utama sebagai lembaga sosial kemanusiaan, antara lain:
- Kesiapsiagaan bencana: memberikan pertolongan pertama, evakuasi, dan distribusi bantuan.
- Pelayanan kesehatan & sosial: termasuk donor darah, ambulans, serta pelatihan pertolongan pertama.
- Pendidikan dan pelatihan: membentuk relawan terampil dalam bidang kebencanaan dan kesehatan.
- Kerja sama internasional; menjadi bagian dari International Red Cross and Red Crescent Movement yang berjejaring di seluruh dunia.
- Netral dan independen: berfungsi membantu pemerintah, tapi tetap berdiri di atas asas kemanusiaan.
Baca Juga: IKPI Angkat Filosofi Pajak lewat Rekor Donor Darah Nasional
PMI bukan hanya sekadar lembaga donor darah, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana, pelayanan kesehatan, serta misi kemanusiaan di dalam maupun luar negeri.
Perjalanan sejarah PMI menunjukkan perkembangan panjang, mulai dari gagasan di masa kolonial, lahir di era revolusi.
Hingga kini memiliki dasar hukum yang kuat melalui Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan.
Lalu, seperti apa sejarah PMI dari masa ke masa? Intip informasi selengkapnya, dirangkum dari laman PMI Jakarta Pusat.
Baca Juga: Promo HokBen 16 Juni 2025, Paket Spesial Hari Donor Darah Sedunia Berakhir Hari Ini
Perkembangan Sejarah PMI dari Masa ke Masa
1. Masa Gagasan (1930–1945)
- Sejak zaman Belanda, dokter-dokter pribumi sudah mengusulkan pembentukan Palang Merah Indonesia.
- Namun, pemerintah kolonial menolak karena khawatir bisa mendukung perjuangan kemerdekaan.
- Baru setelah Indonesia merdeka, gagasan ini dihidupkan kembali.
2. Masa Awal Kemerdekaan (1945–1950-an)
- Presiden Soekarno mengeluarkan perintah untuk membentuk Badan Palang Merah Nasional, yang kemudian ditindaklanjuti dengan pembentukan Panitia Lima pada 5 September 1945.
- 17 September 1945: Presiden Soekarno menandatangani Keputusan Presiden untuk membentuk Palang Merah Indonesia.
- Dr. R. Mochtar ditunjuk sebagai ketua pertama.
- PMI membantu korban perang kemerdekaan, merawat para pejuang, serta memberikan bantuan medis.
Baca Juga: Cek Kumpulan Twibbon Hari Donor Darah Sedunia 2025
3. Masa Pengakuan Internasional (1950–1960-an)
- PMI resmi diakui oleh Komite Palang Merah Internasional (ICRC) pada tahun 1950.
- Bergabung dalam Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC).
- Dengan begitu, PMI menjadi bagian dari jaringan kemanusiaan internasional.
4. Masa Penguatan Peran (1970–1990-an)
- PMI mulai fokus pada pelayanan donor darah, kesehatan masyarakat, dan penanggulangan bencana.
- Banyak relawan muda direkrut lewat kegiatan kepalangmerahan di sekolah dan universitas.
- PMI semakin dekat dengan masyarakat dan jadi lembaga kemanusiaan terpercaya.
Baca Juga: Inilah Susu Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan Menurut Ahli Gizi
5. Masa Modernisasi (2000–2010-an)
- PMI semakin aktif dalam misi kemanusiaan internasional, misalnya membantu korban tsunami di Aceh (2004), gempa Jogja (2006), dan bencana global lainnya.
- Mulai mengembangkan sistem manajemen bencana modern dan memperluas jaringan donor darah.
7. Era Kepastian Hukum (2018–Sekarang)
- Disahkannya Undang-Undang No. 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan menjadi tonggak penting.
- UU ini menegaskan PMI sebagai satu-satunya organisasi kepalangmerahan di Indonesia.
- PMI kini semakin fokus pada digitalisasi pelayanan donor darah, edukasi kebencanaan, serta memperkuat relawan di seluruh Indonesia.
Demikian informasi terkait sejarah Hari PMI antara 3 atau 17 September yang benar.
Tonton: Jelajah Joglosemar Dengan BYD Atto 1
Selanjutnya: BEI Cabut Suspensi untuk Saham MLPT, HOPE, dan KONI Mulai Sesi I Hari Ini (2/9)
Menarik Dibaca: 7 Horor Thriller Sadis Netflix yang Penuh Darah dan Mencekam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News