Sejarah Hari Artileri TNI AD: Mengapa 4 Desember Penting?

Rabu, 03 Desember 2025 | 12:01 WIB
Sejarah Hari Artileri TNI AD: Mengapa 4 Desember Penting?

ILUSTRASI. Sejumlah anggota TNI mengikuti apel gabungan apel pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/12/2021). Apel Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022 Menerjunkan 8.000 Personel. Sebanyak delapan ribu personel gabungan diturunkan dalam melaksanakan Operasi Lilin Jaya 2021. Operasi sebagai bagian dari Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022 ini akan dilakukan di sejumlah titik di wilayah DKI Jakarta. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Penulis: Bimo Kresnomurti  | Editor: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Simak sejarah, tokoh penting, dan perkembangan Hari Artileri TNI AD.  Peringatan Hari Artileri TNI AD setiap 4 Desember selalu menjadi momen yang istimewa untuk menengok kembali perjalanan panjang korps yang memegang peran vital dalam pertahanan negara.

Tanggal ini tidak hanya menandai sejarah berdirinya markas artileri pertama pasca-kemerdekaan, tetapi juga menjadi pengingat akan dedikasi para prajurit dalam menjaga kedaulatan melalui kekuatan tembak dan pertahanan udara.

Melalui peringatan ini, publik diajak memahami bagaimana artileri berkembang dari masa awal republik hingga menjadi salah satu elemen modern yang menopang profesionalisme dan kesiapsiagaan TNI AD saat ini.

Baca Juga: Peringatan Setiap 4 Desember: Dari Hari Satwa Liar hingga Hari Artileri Nasional

Lalu, seperti apa sejarah hingga tugasnya kini? Cek informasi menarik selengkapnya.

Sejarah dan Latar Belakang

Melansir dari laman TNI AD, Hari Artileri Nasional diperingati setiap 4 Desember untuk memperingati hari berdirinya markas artileri pertama di Indonesia. Markas ini diresmikan pada 4 Desember 1945 oleh Urip Soemohardjo.

Saat peresmian, kedudukan markas artileri menjadi bagian dari jawatan persenjataan Markas Besar Tentara di Yogyakarta, dengan komandan pertama adalah R.M. Pratikno Suryosumarno. 

Karena peristiwa penting tersebut, tanggal 4 Desember kemudian ditetapkan sebagai Hari Jadi Korps Artileri TNI AD (atau Hari Korps Armed TNI AD) dan dijadikan sebagai Hari Artileri Nasional. 

Baca Juga: Inilah Harga Tiket Kereta Petani & Pedagang, Cek Aturan & Jadwal Keretanya

Makna dan Fungsi Hari Artileri Nasional

Adanya Hari Artileri Nasional ditujukan sebagai penghormatan dan pengakuan terhadap jasa para tokoh dan anggota artileri yang sejak masa kemerdekaan berjuang mempertahankan kedaulatan bangsa. 

Sebagai momen refleksi dan pembinaan identitas bagi prajurit artileri yang meneguhkan semangat profesionalisme, keberanian, serta dedikasi tinggi dalam menjaga pertahanan negara. 

Selain itu, ini menjadi momen menyampaikan bahwa artileri bukan sekadar senjata, melainkan komponen vital dalam sistem pertahanan nasional yang terus berkembang kualitas dan kapabilitasnya seiring waktu.

Baca Juga: Apa Hari Besar 3 Desember? Ada Hari Bhakti PU dan Hak Disabilitas Internasional

Tugas dan Perkembangan Artileri TNI AD

Korps artileri TNI AD memiliki beberapa fungsi dan cabang utama hingga saat ini, antara lain:

  • Artileri Medan (Armed): Mengoperasikan meriam, howitzer, mortar berat, dan roket yang digunakan dalam tugas darat sebagai kekuatan tembak jarak jauh. 
  • Artileri Pertahanan Udara (Arhanud): Bertugas menjaga wilayah udara, menggunakan meriam antipesawat dan sistem rudal udara untuk mempertahankan kedaulatan udara Indonesia. 

Seiring perkembangan alutsista dan teknologi militer, artileri di Indonesia terus memperbarui peralatan serta strategi untuk menghadapi tantangan modern, sehingga tetap relevan dalam menjaga pertahanan nasional. 

Baca Juga: Apa Hari Besar Setiap 2 Desember? Ini 6 Daftar Peringatan Internasional

Perkembangan dan Relevansi Hari Ini

Perayaan Hari Artileri Nasional setiap 4 Desember bukan hanya sekadar upacara seremonial, tetapi menjadi momen pengingat sejarah panjang artileri sejak era penjajahan hingga masa kemerdekaan dan pembentukan TNI AD. 

Selain itu, Hari besar ini menjadi wadah bagi modernisasi serta profesionalisasi pasukan artileri agar mampu menjalankan tugas kontemporer, baik di medan konflik maupun dalam tugas pertahanan dan keamanan.

Terakhir, Hari tersebut juga menjadi momentum untuk menyatakan komitmen bahwa pertahanan negara memerlukan kesiapan terus-menerus, juga sebagai penghormatan kepada mereka yang berkorban demi kedaulatan dan keamanan bangsa.

Tonton: Penjualan Mobil Anjlok 10,6%, Menperin Usul Insentif untuk Selamatkan Industri Otomotif

Selanjutnya: Link Download Red Dead Redemption APK Android dan iOS yang Resmi Beserta Spesifikasi

Menarik Dibaca: Banyak Risiko Penyakit Terdeteksi Dini, Ini Pentingnya Rutin Periksa Kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru