Shalat Tarawih dan Shalat Witir: Niat Shalat dan Jumlah Rakaat yang Dikerjakan

Minggu, 02 Maret 2025 | 11:45 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Shalat Tarawih dan Shalat Witir: Niat Shalat dan Jumlah Rakaat yang Dikerjakan

ILUSTRASI. Shalat Tarawih dan Shalat Witir: Niat Shalat dan Jumlah Rakaat yang Dikerjakan. KONTAN/Fransiskus Simbolon


RAMADHAN -  Shalat Tarawih dan shalat Witir adalah shalat sunnah yang dikerjakan saat bulan Ramadhan. Keduanya dikerjakan setelah shalat Isya' dan bisa dikerjakan sendiri maupun berjamaah. 

Mengutip dari Buku Tuntunan Shalat Tarawih dan Witir Kementerian Agama (Kemenag) Jambi, ada beberapa perbedaan dalam pelaksanaan shalat Tarawih dan Witir.

Baca Juga: Pertamax Tak Naik, Bandingkan BBM RON 92 di Pertamina, Shell, BP & Vivo Minggu (2/3)

Perbedaan tersebut berada pada jumlah rakaat shalat yang dikerjakan yakni:

1. Shalat tarawih 20 rakaat dan Witir 3 Rakaat yang dikerjakan dengan cara 2 rakaat salam, 2 rakaat salam, dan seterusnya. Kemudian Shalat Witir dikerjakan dengan cara 2 rakaat salam dan 1 rakaat salam. 

2. Shalat Tarawih 8 rakaat dan Witir 3 rakkat yang dikerjakan dalam beberapa versi: 

  • Versi 1: 4 rakaat salam kemudian 4 rakaat salam dan witir sebanyak 3 rakaat sekaligus.
  • Versi 2: 2 rakaat salam + 2 + 2 + 2 dan witir sebanyak 3 rakaat sekaligus.
  • Versi 3: 2 rakaat salam + 2 + 2 + 2 dan witir sebanyak 3 rakaat yaitu 2 rakaat salam ditambah 1 rakaat salam.

Mayoritas umat Islam di Indonesia mengerjakan shalat Tarawih 20 rakaat dan shalat Witir 3 rakaat. Sedangkan untuk shalat Tarawih 8 rakaat dan 3 rakaat Witir biasanya dikerjakan oleh warga Muhammadiyah.

Baca Juga: Dibayar Maret 2025, Ini Perkiraan Tanggal & Nominal THR PNS

Bacaan niat shalat Tarawih

Ketika mengerjakan shalat, baik shalat wajib maupun sunnah, diwajibkan membaca niat sesuai dengan shalat yang akan dikerjakan. 

Melansir situs Nahdlatul Ulama (NU), berikut ini bacaan niat shalat Tarawih sebagai imam, makmum, dan sendiri.

Niat shalat Tarawih sebagai imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى  

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.  

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah swt.”

Niat shalat Tarawih sebagai makmum  

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى  

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.  

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah swt.” 

Niat shalat tarawih secara infirad atau sendiri

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى  

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.  

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah swt.”

Tonton: Profit 36,04% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Merosot (26 Februari 2025)

Bacaan niat shalat Witir

Setelah selesai mengerjakan shalat Tarawih, Anda bisa melanjutkan mengerjakan shalat Witir. 

Berbeda dengan shalat Tarawih, shalat Witir bisa dikerjakan di luar bulan Ramadan dan dikerjakan setelah shalat Isya' dan Tarawih sebagai penyempurna shalat malam.

Niat shalat Witir 2 rakaat

أُصَلِّى سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatam minal witri rak'ataini lillaahhi ta''laa.   

Artinya, "Aku niat shalat sunah witir 2 rakaat karena Allah ta'ala"

Niat shalat Witir 1 rakaat 

أُصَلِّى سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَةً لِلّٰهِ تَعَالَى   

​​​​​​​Ushallii sunnatal witri rak'atal lillaahhi ta'aalaa.   

Artinya, "Aku niat shalat sunah witir satu rakaat karena Allah ta'ala"

Surat yang disunahkan dibaca sebagaimana yang diajarkan Rasulullah saw dalam witir tiga rakaat adalah Sabbih-isma Rabiika (AL-A’la) pada rakaat pertama dan Al-Kafiruun pada rakaat kedua. Sedangkan untuk satu rakaat yang terpisah adaah surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Nas.   

Setelah shalat witir disunahkan membaca doa sesuai hadist sahih riwayat Abu Dawud:

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسِ  ×٣ اَللّٰهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِيْ ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ 

Allahumma inni a'udzu biridhaka min sakhathika wa bi mu'afatika min 'uqubatika wa a'udzubika minka la uhshi tsana'an 'alaika anta kama atsnaita 'ala nafsika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana
Terbaru