PROFIL - Simak profil mantan Wadirut BRI Catur Budi Harto yang dipanggil oleh KPK. KPK memanggil Catur sebagai salah satu saksi dalam dugaan korupsi pengadaan mesin EDC BRI.
Pada 26 Juni 2025, Catur Budi Harto menjadi sorotan publik karena dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Statusnya adalah saksi dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan mesin EDC di BRI pada tahun anggaran 2023–2024.
Baca Juga: Ini Alasan KPK Panggil Mantan Wadirut BRI Catur Budi Harto
Melansir laporan Kontan.co.id, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengungkapkan, pemanggilan tersebut berkaitan dengan pengadaan mesin Electronic Data Capture (EDC). Catur dimintai keterangan terkait kasus tersebut.
“Dalam perkara ini, KPK belum menetapkan tersangka dan menggunakan sprindik umum,” ujarnya.
Tak hanya pemanggilan, Budi juga mengungkapkan pihaknya telah melakukan penggeledahan di kantor BRI. Dalam hal ini, kantor yang digeledah adalah kantor pusat BRI yang ada di Jalan Sudirman dan kantor BRI di Jalan Gatot Subroto.
Baca Juga: Persib Bandung Umumkan Pemain Asing Baru Wiliam Marcilio dan Luciano Guaycohea
Saat diperiksa sebagai saksi, kasus ini menjadi perhatian karena menyangkut transparansi dalam proyek digitalisasi yang nilainya sangat besar. Hingga saat ini, belum ada informasi bahwa terkait status terbaru dari Catur.
Catur meniti karier panjang di dunia perbankan, khususnya di lingkup bank-bank milik negara (BUMN).
Ia dikenal sebagai sosok yang kompeten dan berpengalaman dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta transformasi jaringan layanan keuangan berbasis teknologi.
Untuk itu simak profil dari karier hingga kontribusi untuk BRI selama menjabat.
Baca Juga: BRI Siapkan Layanan Weekend Banking Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam
Profil Catur Budi Harto
Catur Budi Harto lahir pada 1964 dengan jabatan terakhir Wakil Direktur Utama dengan berhenti secara hormat pada Maret 2025.
Catur menyelesaikan pendidikan S-1 di Institut Pertanian Bogor dengan mengambil jurusan Agronomi dan gelar Magister Manajemen.
Posisi-Posisi Penting yang Pernah Dijabat
- 2015–2016 SEVP (Senior Executive Vice President) BRI
- 2016–2017 Direktur Bank Tabungan Negara (BTN)
- 2017–2019 Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Negara Indonesia (BNI)
- 2019–2025 Wakil Direktur Utama (Wadirut) Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Selama di BRI, Catur dikenal sebagai figur sentral dalam penguatan layanan perbankan digital dan perluasan jaringan agen BRILink di seluruh Indonesia, yang memungkinkan akses layanan perbankan hingga ke pelosok desa.
Kontribusi dan Fokus Kerja
- Sebagai Wadirut BRI, Catur Budi Harto terlibat aktif dalam:
- Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan skema inklusif.
- Digitalisasi layanan perbankan melalui aplikasi BRImo dan sistem EDC (Electronic Data Capture).
- Pengembangan ekosistem BRILink, di mana agen-agen BRI di desa-desa membantu masyarakat mengakses layanan perbankan tanpa harus ke kantor cabang.
- Mendorong pertumbuhan fee-based income dari transaksi digital, termasuk melalui QRIS dan layanan keuangan digital lainnya.
Itulah informasi terkait profil Catur Budi Harto yang merupakan mantan Wadirut BRI.
Tonton: Thailand Kaji Ulang Legalisasi Ganja, Industri US$1 Miliar Terancam Guncang
Selanjutnya: Marketplace Akan Jadi Pemungut Pajak, DJP Jamin Tak Menambah Beban Pedagang
Menarik Dibaca: Manfaat Air Lemon untuk Diet Menurunkan Berat Badan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
