SNBP 2026: Apa yang Berubah? Bobot TKA, Kuota & Pendaftaran

Jumat, 10 Oktober 2025 | 10:11 WIB
SNBP 2026: Apa yang Berubah? Bobot TKA, Kuota & Pendaftaran

ILUSTRASI. SNBP 2026: Apa yang Berubah? Bobot TKA, Kuota & Pendaftaran. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/nym.


Sumber: SNPMB,Kemendikdasmen  | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) adalah jalur masuk mahasiswa baru ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menekankan pada prestasi akademik dan non-akademik, tanpa atau dengan sedikit ujian tersendiri, tergantung ketentuan. Jalur ini terus diperbarui agar lebih adil dan merefleksikan kondisi pendidikan secara lebih menyeluruh.

Salah satu perubahan paling signifikan pada SNBP 2026 adalah penggunaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai salah satu instrumen penilaian.

Hasil TKA akan menjadi alat validasi terhadap nilai rapor peserta, agar siswa yang berasal dari sekolah kurang “unggul” tetap memiliki peluang melalui capaian TKA mereka. Hal ini tertuang dalam Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025 tentang TKA.

Baca Juga: Perusahaan Ini Bernilai US$ 1 Triliun, Warren Buffett Sudah Investasi Sejak 2018

Meskipun demikian, secara teknis TKA akan diwajibkan bagi peserta SNBP 2026 agar bisa dianggap memenuhi syarat. SNPMB menyebut bahwa meskipun TKA bersifat “alat validasi”, peserta tetap harus mengikutinya agar skor dapat dihitung dalam seleksi prestasi.

Dalam rancangan tersebut, bobot TKA dalam seleksi SNBP akan menjadi wewenang masing-masing PTN, karena kondisi kompetisi dan karakteristik prodi antar kampus berbeda.

Jadwal dan Tahapan SNBP 2026

Berikut rangkaian jadwal penting SNBP 2026 yang diumumkan secara resmi:

  • Pengumuman Kuota Sekolah: 29 Desember 2025
  • Masa Sanggah Kuota Sekolah: 29 Desember 2025 – 15 Januari 2026
  • Registrasi Akun SNPMB Sekolah: 5 – 26 Januari 2026
  • Pengisian PDSS (Rapor & Data Siswa): 5 Januari – 2 Februari 2026
  • Registrasi Akun SNPMB Siswa: 12 Januari – 18 Februari 2026
  • Pendaftaran SNBP: 3 – 18 Februari 2026
  • Pengumuman Hasil SNBP: 31 Maret 2026
  • Masa Unduh Kartu Peserta: 3 Februari – 30 April 2026

Panitia SNPMB menegaskan bahwa tidak akan ada perpanjangan waktu dalam pelaksanaan SNBP 2026, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya (detikcom).

Kuota Jalur SNBP 2026

Kuota SNBP 2026 ditetapkan sebagai bagian dari kuota keseluruhan SNPMB. Berdasarkan kebijakan resmi yang diinformasikan saat Konferensi Pers SNPMB:

  • SNBP: Kuota minimum 20% dari total kursi PTN (berlaku untuk PTN BLU, Satker, dan PTNBH).
  • SNBT: Kuota minimum 40% untuk PTN BLU/Satker, dan 30% untuk PTNBH.
  • Seleksi Mandiri: Kuota ditentukan oleh masing-masing PTN dengan batas maksimum 30% (BLU/Satker) dan 50% (PTNBH).

Artinya, sedikitnya 1 dari 5 mahasiswa baru PTN berasal dari jalur prestasi SNBP.

Baca Juga: Huawei Pura 80: Spesifikasi dan Harga Resmi di Indonesia

Untuk tingkat sekolah, kuota peserta SNBP ditentukan berdasarkan akreditasi sekolah, yaitu:

  • Akreditasi A: hingga 40% siswa terbaik dari total kelas akhir
  • Akreditasi B: hingga 25% siswa terbaik 
  • Akreditasi C dan lainnya: hingga 5% siswa terbaik

Sekolah yang menggunakan e-Rapor dalam pengisian PDSS akan memperoleh tambahan kuota sebesar 5% dari alokasi sekolahnya.

Mekanisme dan Aturan Umum SNBP 2026

Beberapa poin penting terkait pelaksanaan SNBP 2026 adalah sebagai berikut:

  • Syarat Sekolah & Data Rapor (PDSS):

Sekolah harus memiliki NPSN dan menggunakan kurikulum nasional. Data nilai rapor siswa wajib diunggah ke PDSS dengan lengkap dan benar dalam waktu yang ditentukan

  • Penentuan Siswa Eligible:

Hanya siswa terbaik sesuai kuota sekolah yang dapat mendaftar. Selain itu, nilai TKA wajib dimiliki agar peserta dianggap memenuhi syarat. Beberapa program studi juga mensyaratkan portofolio, terutama bidang seni dan olahraga

  • Pilihan Program Studi:

Peserta dapat memilih satu atau dua prodi. Jika dua, salah satunya harus berada di provinsi yang sama dengan sekolah asal. Bila hanya satu prodi, PTN bisa di provinsi mana pun. Untuk prodi seni dan olahraga, peserta wajib mengunggah portofolio sesuai ketentuan (Admission ITB, detiknews).

  • Penilaian dan Bobot:

Nilai rapor memiliki bobot minimal 50%, sedangkan prestasi, portofolio, dan komponen pendukung maksimal 50%. Nilai TKA akan menjadi alat validasi untuk memastikan keadilan bagi siswa dari berbagai latar belakang sekolah

  • Biaya dan Status Pendaftaran:

Pendaftaran SNBP bersifat gratis karena dibiayai pemerintah. Siswa yang telah diterima SNBP tidak dapat mengikuti jalur lain, kecuali ada ketentuan khusus (detiknews).

  • Mata Pelajaran dan Portofolio yang Dapat Dilampirkan

Semua mata pelajaran dalam kurikulum nasional, seperti Matematika, IPA, IPS, dan Bahasa, akan dihitung dalam rata-rata rapor untuk pemeringkatan.

Untuk program studi seni, desain, kriya, dan olahraga, peserta harus mengunggah portofolio sesuai pedoman resmi PTN.

Selain itu, prestasi akademik atau non-akademik (misalnya lomba, kejuaraan, atau sertifikat kompetensi) juga dapat digunakan sebagai komponen pendukung seleksi.

Tonton: Harga Emas Antam Meredup Hari Ini (10 Oktober 2025)

Tips Persiapan Menghadapi SNBP 2026

Untuk menghadapi perubahan dan mekanisme baru SNBP 2026, berikut beberapa tips penting:

  • Fokus pada semua mata pelajaran. Karena nilai rata-rata seluruh mapel diperhitungkan, jangan abaikan pelajaran yang dianggap kecil.
  • Persiapkan TKA sejak dini. Latih kemampuan literasi, numerasi, dan penalaran logika. Gunakan bank soal resmi dari Kemendikdasmen bila tersedia.
  • Pahami bobot TKA di prodi tujuan. Setiap PTN memiliki bobot berbeda; cari tahu apakah jurusan yang kamu incar lebih menekankan TKA atau nilai rapor.
  • Bangun portofolio dan kumpulkan prestasi. Siapkan bukti kompetensi sejak awal, terutama bagi calon mahasiswa seni, olahraga, atau desain.
  • Perhatikan kuota sekolah. Karena kuota terbatas, berusahalah masuk ke daftar siswa eligible di sekolahmu.
  • Patuhi jadwal dan tenggat waktu. Tidak ada perpanjangan waktu, pastikan semua tahap seperti PDSS, pendaftaran, dan unggahan selesai tepat waktu.
  • Ikuti simulasi TKA dan evaluasi diri. Lakukan latihan rutin agar terbiasa dengan format dan tekanan waktu ujian.
  • Pantau situs resmi SNPMB dan PTN tujuan. Setiap kampus bisa memiliki aturan tambahan, jadi selalu cek pengumuman terbaru di snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.

Selanjutnya: 5 Daerah Indonesia dengan Peringatan Waspada Tsunami Pasca Gempa Filipina 7,6 SR

Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamidi Periode 10-12 Oktober 2025, Indomie Beli 5 Lebih Murah!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru