EDUKASI - JAKARTA. Simak penyebab berat badan naik turun atau fluktuatif setiap harinya. Kondisi tubuh manusia memiliki komposisi yang berbeda sepanjang waktu seperti setelah minum maupun makan.
Hal ini tentu menimbulkan fenomena fluktuasi berat badan. Hal ini membuat berat badan yang naik turun atau perubahan berat badan seseorang dari waktu ke waktu.
Kondisi ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pola makan, tingkat aktivitas fisik, faktor genetik, kesehatan umum, dan faktor-faktor lainnya.
Ketika seseorang mengalami kenaikan berat badan, itu berarti jumlah berat tubuhnya meningkat. Ini bisa disebabkan oleh asupan kalori yang melebihi kebutuhan tubuh atau perubahan dalam kebiasaan hidup yang dapat menyebabkan penimbunan lemak.
Baca Juga: Salah Sangka Bukan Mentimun, Ini 7 Buah yang Bisa Bikin Hipertensi Turun Lagi
Penyebab badan naik turun
Sebaliknya, penurunan berat badan terjadi ketika seseorang kehilangan massa tubuh, yang bisa disebabkan oleh diet rendah kalori, peningkatan aktivitas fisik, atau kondisi kesehatan tertentu.
Fluktuasi berat badan yang normal bisa terjadi dalam kisaran tertentu karena tubuh manusia dapat mengalami perubahan harian akibat faktor-faktor seperti asupan makanan, hidrasi, atau tingkat aktivitas.
Anda perlu memahami beberapa penyebab badan mudah naik turun sepanjang hari dan mingguan, dirangkum dari Web MD.
Baca Juga: Rasa Mie Instan Bikin Nagih! 5 Efek Samping Makan Mie Instan Terlalu Sering
1. Asupan Makanan
Keseimbangan antara asupan energi (makan) dan pengeluaran energi (pembakaran kalori) sebagai faktor utama dalam kenaikan dan penurunan berat badan. P
enurunan berat badan memerlukan keseimbangan kalori negatif, di mana asupan kalori lebih sedikit daripada pembakaran sebesar 500 kalori setiap hari selama seminggu.
2. Cara menimbang badan
Tentu, perhitungan berat badan Anda bisa mempengaruhi angka yang muncul. Faktor-faktor seperti lantai tempat timbangan berada, cara Anda berdiri, dan pakaian yang Anda kenakan dapat memengaruhi akurasi pengukuran. Konsistensi dalam pengukuran sangat penting untuk mendapatkan hasil yang akurat.
3. Jenis timbangan
Nah, jenis timbangan yang berbeda juga memberikan hasil yang berbeda, dan timbangan digital cenderung lebih akurat. Disarankan untuk meniadakan timbangan sebelum digunakan untuk memastikan keakuratannya.
4. Waktu yang tepat untuk mengukur
Anda perlu memilih waktu terbaik untuk menimbang diri sendiri. Dokter merekomendasikan waktu pagi hari setelah tidur dan sebelum banyak makan atau minum. Namun, diingatkan bahwa timbangan dapat meningkat setelah makan besar, dan disarankan untuk tetap realistis.
5. Latihan rutin
Efek latihan seperti angkat beban bisa mempengaruhi berat badan, di mana beberapa atlet dapat mengalami penurunan berat badan setelah latihan intensif. Meskipun perubahan tidak selalu drastis, turun satu atau dua pon setelah berolahraga bukanlah hal yang aneh.
6. Kondisi penyakit
penyakit dan kondisi kesehatan tertentu dapat mempengaruhi berat badan, seperti kanker, diabetes, dan gangguan jantung. Jika terjadi perubahan yang tidak diharapkan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
7. Konsumsi air dan obat
Pengaruh obat-obatan dan asupan air bisa membuat berat badan mudah naik turun. Beberapa obat dapat menyebabkan penurunan atau peningkatan berat badan, sementara minum air dalam jumlah yang cukup dapat mendukung upaya penurunan berat badan.
8. Konsumsi kopi
Penelitian ungkap bahwa kopi bisa menjaga berat badan tetap terkendali. Meskipun penelitian menunjukkan bahwa kafein dalam kopi dapat membantu, perlu diingat bahwa minuman berkalori tinggi dan berlemak juga dapat berdampak sebaliknya.
Demikian penjelasan terkait kenapa berat badan bisa naik turun setiap hari secara fluktuatif saat Anda tidak membuat program diet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News