6. Gula
Makanan penyebab darah tinggi selain garam adalah gula. Gula dapat meningkatkan tekanan darah Anda dengan berbagai cara. Penelitian menunjukkan bahwa gula, terutama minuman yang dimaniskan dengan gula, berkontribusi pada penambahan berat badan pada orang dewasa dan anak-anak.
Kelebihan berat badan dan obesitas ini kemudian dapat meningkatkan risiko seseorang terkena tekanan darah tinggi. Menambahkan gula mungkin juga memiliki efek langsung pada peningkatan tekanan darah, menurut tinjauan studi pada 2014.
Sebuah studi pada wanita dengan tekanan darah tinggi melaporkan bahwa penurunan gula sebesar 2,3 sendok teh dapat menyebabkan penurunan sistolik 8,4 mmHg dan penurunan tekanan darah diastolik 3,7 mmHg.
AHA merekomendasikan batas gula tambahan harian berikut: 6 sendok teh atau 25 gram untuk wanita 9 sendok teh atau 36 gram untuk pria
7. Makanan olahan dengan lemak trans atau lemak jenuh
Makanan penyebab darah tinggi selain garam adalah makanan olahan dengan lemak jenuh. Untuk menjaga kesehatan jantung, siapa saja harus mengurangi asupan lemak jenuh dan menghindari lemak trans.
Ini terutama berlaku untuk orang dengan tekanan darah tinggi. Lemak trans adalah lemak buatan yang meningkatkan umur simpan dan stabilitas makanan kemasan. Sayangnya, lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah.
Reaksi ini pun dapat meningkatkan risiko seseorang terkena hipertensi. Lemak jenuh juga dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah. Lemak trans diketahui sangat buruk bagi kesehatan Anda dan telah dikaitkan dengan gangguan kesehatan jantung, termasuk peningkatan risiko:
- Penyakit jantung
- Stroke
- Diabetes tipe 2
Makanan kemasan yang sudah disiapkan sebelumnya sering kali mengandung lemak trans dan lemak jenuh, di samping gula, natrium, dan karbohidrat rendah serat dalam jumlah tinggi.
Sementara, lemak jenuh banyak ditemukan pada produk hewani, seperti: Mentega Daging merah Kulit ayam AHA merekomendasikan pengurangan asupan lemak jenuh dan lemak trans untuk membantu mencegah hipertensi dan menjaga kesehatan jantung.
Salah satu cara untuk mengurangi asupan lemak jenuh adalah dengan mengganti beberapa makanan hewani dengan alternatif nabati yang menyehatkan. Banyak makanan nabati mengandung asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang menyehatkan. Contoh makanan nabati ini, meliputi:
- Kacang-kacangan
- Biji-bijian
- Minyak zaitun
- Alpukat
Baca juga: Penting! 5 Cara hindari tekanan darah tinggi sebelum divaksin Covid-19
8. Daging deli
Makanan penyebab darah tinggi selain garam adalah daging deli olahan. Pasalnya, daging deli olahan dan lunch meats sering kali dikemas dengan natrium. Itu karena produsen membumbui dan mengawetkan daging ini dengan garam.
Menurut database Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), hanya dua potong daging sapi bologna sudah bisa mengandung 910 mg sodium. Sementara, satu buah sosis frankfurter atau hot dog bisa mengandung 567 mg natrium.
Itulah daftar makanan penyebab darah tinggi selain garam. Agar badan sehat dan jantung tidak terganggu, bijaklah konsumsi makanan penyebab darah tinggi selain garam tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Makanan Penyebab Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai",
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi
Selanjutnya: Inilah 11 macam obat penyakit jantung, contoh dan manfaatnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News