TRANSPORTASI - Urutan teratas dalam daftar kereta tercepat di dunia saat ini masih didominasi kereta milik China. Simak daftar berikut untuk cari tahu para pesaingnya.
Hingga saat ini China masih jadi negara pemilik kereta tercepat di dunia. Moda transportasi kereta cepat memang jadi andalan Negeri Tirai Bambu.
Kereta cepat bisa jadi salah satu tanda keberhasilan pemerintah kota dalam menyediakan alternatif transportasi umum untuk warganya.
Kecepatan moda transportasi ini tentu sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan. Hasilnya, tidak semua negara memiliki kemampuan untuk mengadakannya.
Bicara soal kereta tercepat di dunia, deretan kereta yang beroperasi di China ternyata masih jadi juaranya.
Baca Juga: Alih Pengetahuan Kereta Cepat Whoosh antara China dan Indonesia Berjalan Lancar
Mengutip data Railway Technology, kereta cepat Shanghai Maglev tercatat memiliki kecepatan operasional tertinggi di dunia, yaitu mencapai 460 km/jam.
Dalam uji coba, kecepatannya bahkan bisa mencapai 501 km/jam.
Di peringkat kedua dan ketiga juga ada kereta cepat China, masing-masing adalah CR Harmony dan CR Fuxing. Dua kereta tersebut sama-sama memiliki kecepatan operasional hingga 350 km/jam.
Soal rekor kecepatan tertinggi, kereta cepat asal Prancis, SNCF TGV (Train à Grande Vitesse), sempat menembus 575 km/jam.
Berikut adalah daftar lengkapnya:
Baca Juga: 10 Kota dengan Sistem Transportasi Umum Terbaik di Dunia
10 Kereta Tercepat di Dunia
- Shanghai Maglev (China): 460 km/jam (rekor 501 km/jam)
- CR Harmony (China): 350 km/jam (rekor 486 km/jam)
- CR Fuxing (China): 350 km/jam (rekor 420 km/jam)
- DB Intercity-Express 3 (Jerman): 350 km/jam (rekor 368 km/jam)
- SNCF TGV (Prancis): 320 km/jam (rekor 575 km/jam)
- JR Shinkansen (Jepang): 320 km/jam (rekor 443 km/jam)
- ONCF AAl Boraq (Qatar): 320 km/jam (rekor 357 km/jam)
- Renfe AVE 103 (Spanyol): 310 km/jam (rekor 404 km/jam)
- Korail KTX-Sancheon (Korea Selatan): 305 km/jam (rekor 421 km/jam)
- Trenitalia Frecciarossa 1000 (Italia): 300 km/jam (rekor 389 km/jam).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
