20 Negara Jumlah Penduduk Terbanyak di Dunia, Berapa Jumlah Penduduk Indonesia?

PROFIL NEGARA - Negara dengan jumlah penduduk terbanyak adalah China, yang mencapai sekitar 1.447.540.837 jiwa pada Desember 2021.

Sementara di urutan kedua terdapat India sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Jumlah penduduk India mencapai 1.400.307.255 jiwa.

Lalu, Amerika Serikat menempati posisi ketiga sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Jumlah penduduk Amerika Serikat mencapai 333.883.878 jiwa.

Kemudian, di urutan keempat sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia adalah Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia mencapai 277.858.332 jiwa.

Urutan negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia tersebut berdasarkan Worldometer secara live.

Worldometer mendapatkan data mereka dari berbagai sumber di antaranya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), World Health Organization (WHO), Food and Agriculture Organization (FAO), dan OECD.

Worldometer memperkirakan jumlah penduduk dunia 2021 sekitar 7.914.850.070 per 21 Desember 2021 pukul 16.00 WIB. Lantas, seperti apa urutan negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia?

Baca Juga: Jadi Kayu Termahal di Dunia, Ini Ciri Khas dan Manfaat Kayu Gaharu

Daftar 20 negara jumlah penduduk terbanyak di dunia

Dikutip dari Worldometer, berikut adalah daftar 20 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia:

1. China dengan jumlah penduduk mencapai 1.447.540.837 jiwa
2. India dengan jumlah penduduk mencapai 1.400.307.355 jiwa
3. Amerika Serikat dengan jumlah penduduk mencapai 333.883.878 jiwa
4. Indonesia dengan jumlah penduduk mencapai 277.858.332 jiwa
5. Pakistan dengan jumlah penduduk mencapai 227.438.102 jiwa
6. Brazil dengan jumlah penduduk mencapai 214.807.981 jiwa
7. Nigeria dengan jumlah penduduk mencapai 214.024.667 jiwa
8. Bangladesh dengan jumlah penduduk mencapai 167.145.312 jiwa
9. Russia dengan jumlah penduduk mencapai 146.026.335 jiwa
10. Meksiko dengan jumlah penduduk mencapai 130.962.629 jiwa
11. Jepang dengan jumlah penduduk mencapai 125.911.983 jiwa
12. Ethiopia dengan jumlah penduduk mencapai 119.358.279 jiwa
13. Filipina dengan jumlah penduduk mencapai 111.779.150 jiwa
14. Mesir dengan jumlah penduduk mencapai 105.276.624 jiwa
15. Vietnam dengan jumlah penduduk mencapai 98.646.944 jiwa
16. Republik Kongo dengan jumlah penduduk mencapai 93.814.007 jiwa
17. Turki dengan jumlah penduduk mencapai 85.699.689 jiwa
18. Iran dengan jumlah penduduk mencapai 85.611.477 jiwa
19. Jerman dengan jumlah penduduk mencapai 84.179.476 jiwa
20. Thailand dengan jumlah penduduk mencapai 70.058.209 jiwa

Baca Juga: Pemerintah Pertimbangkan Masa Karantina Penumpang Internasional Jadi 14 Hari

 

Pertumbuhan populasi dan penduduk di dunia

Pada awal masa bercocok tanam, yakni sekitar tahun 8000 Sebelum Masehi (SM), populasi penduduk dunia sekitar 5 juta jiwa. Kemudian, selama periode tahun 8000 hingga 1 Masehi jumlah penduduk dunia tumbuh menjadi 200 juta jiwa.

Meski beberapa data memperkirakan jumlah penduduk dunia pada masa itu mencapai 300 juta atau bahkan 600 juta jiwa, dengan tingkat pertumbuhan di bawah 0,05% per tahun.

Sebuah perubahan besar jumlah penduduk dunia pun terjadi di masa revolusi industri. Pada masa itu yakni sekitar tahun 1800-an jumlah penduduk dunia mencapai satu miliar jiwa.

Baca Juga: China Perketat Pencatatan Saham di Luar Negeri, FWD Group Batal IPO di AS

Kemudian, dengan cepat jumlah penduduk dunia menacapai dua miliar hanya dalam 130 tahun tepatnya pada 1930. Lalu, pada 1960 pertumbuhan jumlah penduduk dunia pun semakin pesat yakni mencapai tiga miliar jiwa hanya dalam kurun waktu 30 tahun.

Selanjutnya, pertumbuhan jumlah penduduk dunia pun semakin massif dengan mencapai empat miliar dalam 15 tahun yakni pada 1974 dan mencapai lima miliar hanya dalam 13 tahun pada 1987.

Sehingga, selama abad ke-20 saja, populasi di dunia telah tumbuh dari 1,65 miliar menjadi 6 miliar. Namun, karena saat ini tingkat pertumbuhan jumlah penduduk dunia yang menurun, sekarang akan memakan waktu lebih dari 200 tahun untuk berlipat ganda lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News