ORANG KAYA / TAIPAN - Ada 10 tanda yang menunjukkan Anda meningkat dari kelas menengah menjadi orang kaya. Apa saja? Simak tanda yang muncul dalam keuangan dan kehidupan Anda.
Kekayaan sering kali hanya dinilai dari jumlah uang di tabungan yang dapat dikumpulkan oleh seseorang.
Padahal, kekayaan juga dapat dilihat dari bagaimana cara kita mengatur uang dan kondisi finansial Anda.
Ada banyak tanda seseorang telah meningkat dari posisi kelas menengah menjadi orang kaya. Apa saja?
Berikut 10 tanda Anda meningkat dari kelas menengah menjadi orang kaya menurut media New Trade U.
Baca Juga: Cara Membuat Kartu Identitas Anak Secara Online Maupun Offline, Ini Syaratnya
Keuntungan Investasi Bersaing dengan Total Pendapatan
Menurut New Trade U, keuangan yang mandiri tercapai ketika keuntungan dari investasi sama kuat dan banyaknya dengan total pendapatan Anda.
Di posisi tersebut Anda akan mulai memikirkan bagaimana memikirkan cara membagi kekayaan pada beberapa investasi.
Memiliki Banyak Pendapatan Pasif
Passive income yang semakin banyak juga menjadi tanda Anda meningkat dari kelas menengah menjadi orang kaya.
Sumber passive income biasanya didapat dari bisnis yang lebih santai dan menjadi bisnis sampingan saja bagi seseorang.
Jika salah satu passive income ini gagal, orang yang tergolong kaya akan tetap memiliki banyak sumber pendapatan lainnya.
Baca Juga: Promo BRT Trans Jateng Juli 2025 Khusus Aplikasi, Spesial Solo Raya Great Sale
Membeli Barang Mahal Tanpa Menabung Dulu
Ciri-ciri kelas menengah biasanya masih harus memikirkan pengeluaran uang yang besar untuk membeli sesuatu yang mahal.
Namun kelas menengah yang sudah berubah menjadi orang kaya tidak perlu memikirkan banyak hal lagi saat akan membeli barang mahal.
Orang kaya tidak perlu menabung terlebih dahulu untuk membeli barang mahal dan pengeluaran tersebut tidak akan mengganggu keuangan mereka.
Berhenti Mencatat Pengeluaran Harian
Ketika berada di posisi kelas menengah, kita cenderung memikirkan berapa banyak uang yang bisa dikeluarkan untuk kebutuhan harian.
Namun orang kaya terlihat ketika Anda berhenti memikirkan jumlah pengeluaran uang setiap harinya.
Orang yang tergolong kaya akan lebih fokus memikirkan peningkatan kekayaan bersih dibandingkan pengeluaran harian.
Tonton: Harga Emas Antam Naik Rp 19.000 Hari ini (22Juli 2025)
Memiliki Tim Keuangan yang Ahli
Seseorang yang kaya cenderung memiliki banyak investasi, bisnis, perusahaan maupun passive income dari berbagai sumber.
Terkadang mengatur uang dalam jumlah besar tersebut tidak dapat dilakukan sendiri dan membutuhkan bantuan ahli.
Anda dikatakan sebagai kelas menengah yang meningkat menjadi orang kaya ketika memiliki tim keuangan yang profesional.
Pasalnya Anda harus memantau pajak kekayaan, manajer keuangan, pengacara keuangan, ahli asuransi dan masih banyak lagi.
Jaringan Pertemanan Level Tinggi
Seseorang yang menjadi kaya tidak hanya berubah dari jumlah tabungan dan kekayaan yang dimilikinya.
Orang kaya memiliki gaya hidup sampai bisnis berbeda dari orang biasa yang membuat mereka mengenal banyak orang penting.
Anda dianggap meningkat dari kelas menengah ke orang kaya ketika mengalami perubahan koneksi jaringan pertemanan yang lebih tinggi.
Pasalnya jaringan pertemanan dari orang penting ini dibutuhkan untuk membuka kesempatan bisnis dan investasi lebih baik.
Baca Juga: Promo Deterjen di Alfamart 16-31 Juli 2025, Dapatkan Diskon Sampai 35%
Akses Investasi yang Lebih Khusus
Ketika masih menjadi golongan kelas menengah, kita cenderung berinvestasi pada bisnis yang biasa.
Namun seiring meningkatnya keuangan, Anda akan mendapatkan peluang investasi yang lebih tinggi dan tidak untuk orang umum.
Ini menunjukkan bahwa Anda telah mengalami peningkatan dari kelas menengah menjadi orang kaya.
Merencanakan Warisan Lintas Generasi
Saat menjadi golongan kelas menengah, Anda mungkin hanya memikirkan rencana keuangan sampai masa pensiun saja.
Namun ketika sudah menjadi orang kaya, biasanya akan mulai merencanakan kekayaan lebih jauh lagi yaitu lintas generasi.
Ciri orang kaya adalah memikirkan bagaimana warisan bisnis dan kekayaan ini bisa tetap bertahan dan dinikmati sampai generasi selanjutnya.
Baca Juga: Promo Tiket Kereta Api Diskon Sampai 60% di KAI Expo 2025, Ini Daftar Rutenya
Rencana Amal yang Berbeda
Orang biasa mungkin melakukan kegiatan amal dengan berdonasi untuk alasan tertentu saja.
Namun seseorang dianggap sudah kaya ketika aktivitas amal ini dilakukan dengan skala lebih besar.
Orang kaya akan menjadi filantropis dengan membuat yayasan, membangun badan keuangan tertentu untuk kegiatan amalnya.
Ini terlihat berbeda dari kelas menengah yang melakukan amal dari sisa keuangan setiap bulannya.
Orang kaya akan melakukan amal dengan fokus memberikan pengaruh lebih besar sebagai salah satu rencana finansial mereka.
Menganggap Waktu sebagai Aset Paling Berharga
Seseorang dianggap telah meningkat dari kelas menengah menjadi orang kaya ketika merasa waktu sebagai aset yang paling berharga.
Menurut New Trade U, financial freedom berarti memiliki kemampuan untuk mengatur waktu berdasarkan nilai dan prioritas, bukan karena uang.
Selanjutnya: Simak Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Pindah Klub Musim Ini, Siapa Saja?
Menarik Dibaca: Cryo Slimming Pro for Body: Solusi Nyaman Kurangi Lemak Tubuh dari Eva Mulia Clinic
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
