Apa Arti No More War? Ini Pengertian Kampanye Terkait Situasi Perang di Dunia

Senin, 23 Juni 2025 | 11:46 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Apa Arti No More War? Ini Pengertian Kampanye Terkait Situasi Perang di Dunia

ILUSTRASI. FILE PHOTO: Smoke rises following an Israeli attack in Tehran, Iran, June 18, 2025. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS


ISRAEL - IRAN - Pahami arti kampanye "No More War" di media sosial. Seruan kampanye digital yang bertujuan menyerukan perdamaian dan menolak segala bentuk kekerasan bersenjata, konflik militer, atau perang antarnegara dan kelompok.

Frasa ini menjadi slogan populer yang sering disertakan dalam unggahan, komentar, atau tagar (#NoMoreWar). 

Aksi ini menunjukkan solidaritas terhadap korban perang dan dukungan terhadap upaya diplomasi.

Baca Juga: Perang Israel vs Iran Menguras Anggaran, Biayanya Capai Rp 3,2 Triliun per Hari

Makna dan Tujuan Kampanye "No More War"

IRAN-NUCLEAR/

Seruan Global untuk Perdamaian: Masyarakat dunia, terutama generasi muda di media sosial, menggunakan kampanye ini sebagai cara menolak peperangan yang menghancurkan kehidupan, lingkungan, dan masa depan manusia.

Solidaritas untuk Korban Sipil: Kampanye ini sering dipicu oleh peristiwa tragis seperti pemboman wilayah sipil, eksodus pengungsi, atau korban anak-anak akibat konflik bersenjata.

Tekanan Publik Terhadap Pemerintah dan Lembaga Dunia: Dengan menyuarakan "No More War", netizen mendorong pemerintah, PBB, dan lembaga kemanusiaan untuk bertindak cepat, menghentikan konflik, dan memulai diplomasi.

Baca Juga: Pecah Perang Lagi, Bahaya Bagi Subsidi Energi

Kaitannya dengan Situasi Dunia Saat Ini (2025)

1. Konflik Gaza–Israel:

Sejak akhir 2023 hingga pertengahan 2025, konflik ini telah menyebabkan ribuan korban jiwa. Banyak tagar #NoMoreWar muncul sebagai bentuk simpati terhadap warga sipil Palestina dan seruan kepada Israel untuk menghentikan operasi militer besar-besaran.

2. Isreal-Iran

Konflik antara Israel dan Iran bukanlah perang terbuka dalam skala penuh, melainkan ketegangan geopolitik yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Keduanya saling berseteru karena:

  • Iran menolak eksistensi Israel sebagai negara, mendukung kelompok-kelompok seperti Hizbullah (Lebanon), Hamas (Gaza), dan milisi Syiah di Irak dan Suriah.
  • Israel menolak program nuklir Iran, karena dianggap sebagai ancaman langsung terhadap keamanan nasional.
  • Serangan bayangan terjadi lewat sabotase, serangan drone, dan cyberwar dari kedua pihak. Israel kerap melakukan serangan udara ke wilayah Suriah yang dianggap pangkalan Iran.

Baca Juga: Investor Mulai Menimbang Skenario Terburuk Perang Iran-Israel

3. Keterlibatan Amerika Serikat

Amerika Serikat adalah sekutu utama Israel, baik secara militer maupun politik. Dalam konflik ini:

  • AS memasok senjata, sistem pertahanan (seperti Iron Dome), dan dukungan diplomatik ke Israel.
  • Di sisi lain, Iran bersitegang dengan AS sejak Revolusi Iran 1979. AS menjatuhkan sanksi berat pada Iran dan menyebut Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) sebagai organisasi teroris.
  • Jika konflik Israel–Iran meluas, AS hampir pasti terlibat langsung membela Israel, baik secara militer maupun logistik.

4. Ketegangan Asia Timur:

Ketegangan antara Tiongkok dan Taiwan, serta Laut China Selatan, juga menjadi fokus dalam kampanye "No More War". Warga dunia khawatir potensi konflik berskala besar di Asia Pasifik dapat memperburuk krisis global.

Cara Aksi di Media Sosial

Anda bisa memulai ikut kampanye ini agar masyarakat dunia sadar dengan kondisi dunia saat ini.

  • Menyisipkan tagar seperti #NoMoreWar, #PrayForPeace, #PeaceNow.
  • Membagikan ilustrasi atau poster digital bertema anti-perang.
  • Membuat video pendek yang mengajak damai atau menyorot penderitaan korban perang.
  • Mengikuti kampanye dari organisasi internasional seperti Amnesty International, UNHCR, Save The Children, dan lainnya.

Demikian informasi menarik seputar arti kampanye "No More War" di media sosial yang bisa diikuti.

Tonton: Danantara-Rusia Bentuk Dana Investasi Bersama Senilai Rp37,8 Triliun

Selanjutnya: Sebentar Lagi Buka, Cek Formasi Sekolah Kedinasan 2025 dan Jadwal Pendaftarannya

Menarik Dibaca: Resep Ayam Bakar Coco Khas Jawa Timur, Perpaduan Pedas dan Gurih yang Menggoda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti

Terbaru