Apa Itu Deportasi? Ini Arti, Tujuan, dan Contoh Kasus dari Sebuah Negara

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:04 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Apa Itu Deportasi? Ini Arti, Tujuan, dan Contoh Kasus dari Sebuah Negara

ILUSTRASI. Ilustrasi Deportasi. ANTARA FOTO/Agus Alfian/jhw/foc.


CARI TAHU - Simak apa itu arti Deportasi yang dilakukan oleh sebuah negara. Media sosial tengah ramai perbincangan dengan topik deportasi massal di Amerika Serikat.

Pengertian Deportasi sendiri merupakan tindakan resmi yang dilakukan oleh suatu negara untuk memaksa seseorang, biasanya warga negara asing, meninggalkan wilayah negaranya.

Tindakan ini dilakukan oleh pemerintah terhadap individu yang dianggap melanggar aturan imigrasi, terlibat dalam kegiatan ilegal, atau dianggap sebagai ancaman bagi keamanan nasional.

Baca Juga: Ini Jumlah Migran yang Dideportasi pada Minggu Pertama Trump Menjabat Presiden AS

DEPORTASI WARGA NEGARA CHINA

Melansir dari laman USA Gov, Deportasi bisa bersifat sementara, di mana individu dilarang masuk kembali untuk jangka waktu tertentu, atau permanen, di mana individu tidak diizinkan kembali sama sekali.

Deportasi berarti pengusiran paksa seseorang dari suatu negara ke negara asalnya atau negara lain yang bersedia menerimanya.

Proses deportasi biasanya dijalankan oleh otoritas imigrasi atau penegak hukum setempat dan terjadi setelah individu tersebut ditemukan melanggar hukum imigrasi atau dianggap sebagai ancaman bagi keamanan nasional.

Baca Juga: Ancaman Trump Manjur, AS Batal Kenakan Sanksi dan Tarif Terhadap Kolombia

Deportasi Massal

Sementara itu, deportasi massal menjadi salah satu tindakan pengusiran secara paksa terhadap sekelompok besar orang, biasanya dari kelompok etnis, agama, atau kewarganegaraan tertentu, oleh pemerintah suatu negara.

Deportasi ini dilakukan secara serentak dan melibatkan banyak orang yang dianggap tidak diinginkan atau melanggar aturan imigrasi di suatu negara. 

Tentu, kebijakan Deportasi massal ini bisa menjadi sorotan dunia karena berkaitan dengan jumlah yang cukup banyak.

Baca Juga: Donald Trump Berang Setelah The Fed Pertahankan Suku Bunga

Tujuan Deportasi

Ada beberapa tujuan untuk menerapkan Deportasi oleh sebuah negara.

  • Menegakkan Hukum Imigrasi: Deportasi dilakukan untuk menjaga agar setiap orang yang tinggal di suatu negara mematuhi aturan imigrasi, seperti visa, izin tinggal, atau status kewarganegaraan.
  • Melindungi Keamanan Nasional: Jika individu dianggap terlibat dalam kegiatan kriminal atau terorisme, deportasi digunakan untuk menjaga keamanan dan stabilitas negara.
  • Mencegah Pekerja Ilegal: Deportasi juga dilakukan terhadap pekerja asing yang masuk atau bekerja secara ilegal tanpa izin kerja yang sah.
  • Mencegah Pelanggaran Sosial atau Kriminal: Individu yang terlibat dalam kegiatan kriminal serius, seperti perdagangan narkoba atau penyelundupan manusia, sering dideportasi untuk menjaga ketertiban umum.

Baca Juga: Trump Ancam Usir Residivis dan Pelaku Kejahatan dengan Kekerasan Keluar dari AS

Contoh Deportasi dalam Negara

Berikut ini contoh untuk Deportasi yang pernah diterapkan oleh beberapa negara.

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat secara rutin mendeportasi orang yang masuk secara ilegal atau yang tinggal melebihi masa visa. Selain itu, deportasi juga diterapkan terhadap imigran yang terlibat dalam tindak kriminal. Contoh terkenal adalah deportasi imigran yang melanggar hukum terkait narkoba atau kekerasan

Terbaru, Amerika Serikat melalui Presiden Donald Trump mengumumkan akan deportasi massal warga asing yang tinggal di wilayah AS.

2. Australia

Australia memiliki kebijakan ketat terkait imigrasi. Deportasi sering dilakukan terhadap imigran yang melanggar aturan visa atau terlibat dalam aktivitas kriminal. Australia juga memiliki kebijakan deportasi terhadap imigran yang dianggap sebagai ancaman keamanan nasional, meskipun mereka telah lama tinggal di negara tersebut.

Baca Juga: AS Bekukan Hampir Semua Bantuan Luar Negeri Kecuali ke 2 Negara Ini

3. Indonesia

Indonesia juga memiliki undang-undang yang mengatur deportasi terhadap warga negara asing yang melanggar peraturan imigrasi, seperti bekerja tanpa izin atau terlibat dalam kegiatan ilegal.

Sebagai contoh, ada beberapa kasus di mana warga negara asing yang terlibat dalam penyelundupan narkoba atau aktivitas kriminal lainnya dideportasi ke negara asal mereka.

4. Uni Eropa

Negara-negara anggota Uni Eropa memiliki peraturan imigrasi ketat. Jika imigran melanggar visa, bekerja tanpa izin, atau terlibat dalam kegiatan ilegal, mereka dapat dideportasi. Kasus deportasi sering terjadi dalam konteks krisis migran, di mana migran tanpa dokumen resmi ditahan dan dikembalikan ke negara asal mereka.

Itulah penjelasan terkait arti Deportasi dari sebuah negara yang wajib dipahami oleh masyarakat.

Tonton: Pasukan Transgender AS Bersiap Melawan Kebijakan Baru Trump

Selanjutnya: 4 Solusi yang Bisa Siswa dan Sekolah Pakai Jika Tidak Dapat Email Aktivasi Akun SNPMB

Menarik Dibaca: Berapa Level Kadar Gula Darah yang Berbahaya bagi Penderita Diabetes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti
Terbaru