CARI TAHU - Pahami apa itu Telur Peskah yang penuh makna bagi umat Kristiani. Perayaan Paskah 2025 akan jatuh pada Minggu, 20 April 2025.
Saat perayaan Paskah biasanya identik dengan menghias telur Paskah. Telur Paskah adalah simbol kebangkitan Yesus Kristus setelah disalib pada Jumat Agung.
Paskah menjadi perayaan atas kebangkitan Yesus Kristus yang terjadi pada hari ketiga setelah penyaliban-Nya. Dalam perayaan Paskah identik dengan kelinci Paskah, permen Paskah, dan telur Paskah.
Sehingga, seperti apa makna Paskah yang identik dengan telur dan apa makna bagi umat Kristiani?
Baca Juga: 30 Contoh Ucapan Jumat Agung Penuh Kasih untuk Rangkaian Paskah 2025
Paskah identik dengan telur Paskah
Telur Paskah merupakan simbol yang digunakan dalam perayaan Paskah, terutama di tradisi Kristen, yang melambangkan kelahiran kembali, kehidupan baru, dan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian.
Telur dipilih sebagai simbol karena dalam banyak kebudayaan kuno, telur sudah lama dianggap sebagai lambang kesuburan dan awal kehidupan.
Melansir dari laman Britannica, makna telur adalah simbol kesuburan oleh kaum Pagan. Profesor Sejarah dan Direktur Abad Pertengahan dan Program Studi Renaissance di Universitas Nebraska, Carole Levin mengungkapkan hal yang berbeda.
Baca Juga: 20 Twibbon Paskah Anak-Anak 2025 dengan Desain Menarik dan Lucu
Sejarah Telur Paskah
Banyak pakar meyakini bahwa telur Paskah berasal dari festival Anglo-Saxon yang merayakan dewi Eastre dan datangnya musim semi. "Dalam arti kebangkitan alam setelah musim dingin,” kata Carole Levin seperti dikutip dari TIME.
Selanjutnya, beberapa misionaris Kristiani mengadopsi telur dalam perayaan Paskah agar memudahkan para pengikut Pagan beralih meyakini ajaran Kristiani.
“Telur adalah bagian dari perayaan Easter. Tampaknya telur dimakan pada festival tersebut dan kemungkinan juga dikubur di dalam tanah untuk meningkatkan kesuburan," ungkapnya.
Baca Juga: Jadwal Hari Libur Paskah Tahun 2025, Siap Libur Panjang Lagi Usai Lebaran
Telur kemudian diadopsi oleh umat Kristiani sebagai lambang kebangkitan Yesus Kristus. Di sisi lain, kebiasaan menghias dan mewarnai telur Paskah sudah dilakukan sejak abad pertengahan oleh gereja-gereja Ortodoks, baik Timur maupun Barat.
Pada masa itu, gereja menetapkan larangan bagi umat Kristiani untuk mengonsumsi daging dan produk hewani, termasuk telur, selama masa puasa pra-Paskah.
Namun karena ayam tetap bertelur, akhirnya muncul gagasan untuk menghias telur-telur tersebut dan menggunakannya dalam perayaan Paskah.
Baca Juga: Tanggal 18 April 2025 Libur Apa? Ini Rincian Kalender April 2025
Kebiasaan ini terus bertahan bahkan hingga ke era modern, termasuk di negara-negara sekuler.
Telur Paskah menjadi simbol kebangkitan Kristus, mencerminkan bagaimana Yesus bangkit dari kubur, sebagaimana kehidupan baru muncul dari dalam cangkang telur.
Lebih dari itu, telur Paskah juga menggambarkan kehidupan baru yang dijalani oleh para pengikut Kristus yang setia. Dalam tradisi gereja Ortodoks, telur biasanya dicat merah sebagai representasi dari darah Yesus yang tercurah di kayu salib.
Itulah penjelasan mengenai asal-usul dan makna simbolik telur dalam perayaan Paskah.
Tonton: Menhan AS: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Selanjutnya: Resep Bolu Susu Oreo Tanpa Oven yang Lembut dan Milky, Cocok untuk Teman Ngopi
Menarik Dibaca: Resep Bolu Susu Oreo Tanpa Oven yang Lembut dan Milky, Cocok untuk Teman Ngopi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News