Attitude adalah Sikap dalam Berinteraksi: Ketahui Faktor Pembentuknya

Rabu, 26 Januari 2022 | 13:36 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Attitude adalah Sikap dalam Berinteraksi: Ketahui Faktor Pembentuknya

ILUSTRASI. Attitude adalah sikap, tingkah laku, atau perilaku seseorang dalam berinteraksi dengan kondisi sekitarnya. KONTAN/BAihaki.


CARI TAHU - Menurut kamus Oxford, attitude adalah a settled way of thinking or feeling about something. Sehingga, attitude adalah sikap, tingkah laku, atau perilaku seseorang dalam berinteraksi dengan kondisi sekitarnya.

Dikutip dari buku Seni Menjadi Pribadi yang Diterima & Disukai di Mana pun dan Kapan pun (2019) oleh Restia Ningrum, arti attitude adalah respons mental seseorang kepada orang lain, tempat, suatu keadaan, dan segala sesuatu di dalam hidupnya.

Namun, ada berbagai pendapat dari ahli psikologi tentang arti attitude. Secara historis, istilah attitude digunakan pertama kali oleh Herbert Spencer pada 1862. Pada waktu itu, Herbet Spencer menyebut arti attitude adalah status mental seseorang.

Pembentukan attitude tidak secara otomatis, tapi melalui proses. Proses itu berlangsung dalam interaksi manusia dan berkaitan dengan objek tertentu.

Baca Juga: Mengapa ujian SIM C harus lewati jalur zig-zag dan angka 8?

Faktor-faktor pembentukan attitude

Dikutip dari buku Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya (2010) oleh Saifuddin Azwar, faktor-faktor pembentuk attitude seseorang terdiri dari hal-hal berikut ini:

1. Pengalaman pribadi

Sesuatu yang dialami oleh seseorang dapat membentuk dan memengaruhi terbentuknya sikap atau attitude. Namun, untuk dapat menjadi dasar pembentukan sikap atau attitude pengalaman pribadi haruslah meninggalkan kesan yang kuat.

2. Pengaruh orang lain yang dianggap penting

Seseorang yang dianggap penting akan banyak memengaruhi pembentukan sikap atau attitude seseorang terhadap sesuatu. Adapun orang-orang yang biasanya dianggap penting bagi individu adalah orangtua, orang yang status sosialnya lebih tinggi, teman sebaya, teman dekat, guru, teman kerja, istri atau suami, dan lain-lain.

Baca Juga: Masa Depan Bangsa Bergantung Pada Kemampuan Menerapkan Literasi Digital

Editor: Virdita Ratriani

Terbaru