Dokter Mengungkapkan 3 Gejala Sakit Kepala Serius yang Tak Boleh Anda Abaikan

Jumat, 17 Januari 2025 | 10:33 WIB   Reporter: Handoyo
Dokter Mengungkapkan 3 Gejala Sakit Kepala Serius yang Tak Boleh Anda Abaikan

ILUSTRASI. Sakit kepala adalah keluhan umum yang sering dialami banyak orang, tetapi ada beberapa jenis sakit kepala yang perlu perhatian khusus


KESEHATAN - JAKARTA. Sakit kepala adalah keluhan umum yang sering dialami banyak orang, tetapi ada beberapa jenis sakit kepala yang perlu perhatian khusus karena bisa menjadi tanda masalah medis serius.

Dokter Bing, seorang ahli yang sering berbagi informasi di TikTok, menjelaskan tiga jenis gejala sakit kepala yang perlu segera diperiksakan ke dokter.

@doctor.bing Headache symptoms that shouldn’t be ignored #neurology #neuroscience #brain #brainhealth #neurologist #doctor ♬ original sound - Dr. Bing, MD MPH

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai gejala-gejala tersebut dan kapan sebaiknya Anda pergi ke dokter dikutip dari unilad.

1. Sakit Kepala "Thunderclap"

Sakit kepala yang sangat mendalam dan mendadak, dikenal dengan istilah thunderclap headache, bisa datang dengan intensitas nyeri 10/10 hanya dalam waktu 60 detik. Pasien biasanya menggambarkannya sebagai sakit kepala terburuk dalam hidup mereka.

Penyebab yang Mungkin

Dokter Bing menyebutkan bahwa penyebab utama dari sakit kepala jenis ini adalah subarachnoid haemorrhage, yang disebabkan oleh pecahnya aneurisma.

Namun, ada juga kemungkinan penyebab lain, seperti RCVS (Reversible Cerebral Vasoconstriction Syndrome), yaitu penyempitan pembuluh darah di otak yang terjadi secara bergantian, dan cerebral venous thrombosis, yaitu pembekuan darah di pembuluh vena utama di otak.

Penting untuk segera mencari penanganan medis untuk menentukan penyebab pasti dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Baca Juga: Studi Mengungkap Dampak Buruk Penggunaan AI Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Anda

2. Sakit Kepala Baru pada Mereka yang Berusia di Atas 50 Tahun

Bagi orang yang berusia lebih dari 50 tahun, sakit kepala yang baru muncul dengan gejala seperti perubahan penglihatan, nyeri pada kulit kepala, dan rasa sakit saat mengunyah bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius.

Penyakit yang Perlu Diwaspadai

Dokter Bing menjelaskan bahwa pada usia ini, penyebab sakit kepala yang lebih umum seperti migrain mulai berkurang. Sebagai gantinya, sakit kepala dengan gejala tersebut bisa menjadi tanda arteritis sel raksasa (giant cell arteritis), yaitu kondisi inflamasi pada pembuluh darah yang bisa menyebabkan kebutaan permanen jika tidak segera diobati dengan steroid dosis tinggi.

Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami gejala ini, segera periksakan ke dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

3. Masalah dengan Mata

Jika Anda mengalami kelopak mata yang turun, pupil yang melebar, dan penglihatan ganda bersama dengan sakit kepala, ini juga merupakan gejala yang harus segera diperiksakan. Menurut Dokter Bing, gejala-gejala ini bisa disebabkan oleh aneurisma otak yang menekan saraf kranial ketiga.

Mengapa Ini Berbahaya?

Salah satu alasan mengapa gejala ini perlu perhatian segera adalah karena bisa menjadi tanda adanya aneurisma otak yang akan pecah. Aneurisma yang terdeteksi lebih awal bisa diberikan penanganan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut atau bahkan kematian.

Baca Juga: Ilmuwan Mengungkap Batasan Seks yang Sehat dan Dampaknya bagi Kesehatan Jantung

Kapan Harus Pergi ke Dokter untuk Sakit Kepala?

Menurut Cedar Sinai, Anda harus segera pergi ke dokter jika sakit kepala Anda terus-menerus dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Selain itu, jika sakit kepala Anda disertai dengan muntah, kehilangan penglihatan atau kesadaran, atau berlangsung lebih dari 72 jam dengan kurang dari 4 jam tanpa rasa sakit, itu adalah tanda-tanda yang membutuhkan perhatian medis segera.

Selanjutnya: Luhut Ingin Family Office Mulai Jalan Februari 2025, akan Ajukan Usul ke Prabowo

Menarik Dibaca: Tips Membuat Daftar Belanja Bulanan Agar Lebih Hemat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo
Terbaru