Ilmuwan Mengungkap Batasan Seks yang Sehat dan Dampaknya bagi Kesehatan Jantung

Selasa, 14 Januari 2025 | 20:50 WIB   Reporter: Handoyo
Ilmuwan Mengungkap Batasan Seks yang Sehat dan Dampaknya bagi Kesehatan Jantung

ILUSTRASI. Seks adalah salah satu aktivitas alami yang tidak hanya memberi kenikmatan, tetapi juga membawa sejumlah manfaat kesehatan


KESEHATAN - JAKARTA. Seks adalah salah satu aktivitas alami yang tidak hanya memberi kenikmatan, tetapi juga membawa sejumlah manfaat kesehatan, terutama bagi jantung.

Namun, apakah ada batasan pada manfaat ini? Para ilmuwan dari berbagai negara telah menemukan bahwa seks memang baik untuk kesehatan, tetapi "segala sesuatu dalam jumlah yang moderat" tetap menjadi prinsip utama.

Seks dan Kesehatan Jantung: Manfaat yang Terbukti

Penelitian terbaru dari tim ilmuwan di China mengungkapkan bahwa seks dapat berfungsi sebagai indikator kesehatan secara keseluruhan, terutama terkait dengan kesehatan jantung.

Baca Juga: Seberapa Sering Anda Harus Mengganti Pakaian Dalam Menurut Dokter? Ini Penjelasannya

Mengutip unilad, dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Scientific Reports pada Desember lalu, para peneliti menjelaskan bahwa aktivitas seksual dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi stres, dan merangsang detak jantung, yang semuanya berperan penting dalam kesehatan jantung.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pria yang aktif secara seksual cenderung memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah di kemudian hari. Oleh karena itu, bisa dibilang, berhubungan seks secara teratur dapat menjadi langkah preventif bagi kesehatan jantung Anda di masa depan.

Efek Negatif Seks Berlebihan: Mengapa Moderasi Itu Penting

Namun, meskipun seks dapat memberikan banyak manfaat, peneliti juga menemukan bahwa seks yang berlebihan justru dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan. Penelitian tersebut mengidentifikasi bahwa melakukan hubungan seks lebih dari sekali sehari dapat membawa beberapa kerugian, terutama dalam hal kesehatan fisik.

Seks yang terlalu sering bisa menjadi bentuk latihan aerobik berlebihan, yang justru dapat mengurangi manfaat kesehatan yang biasanya didapatkan dari aktivitas fisik yang moderat. Para peneliti menekankan bahwa ada titik di mana terlalu banyak aktivitas aerobik justru bisa mengurangi manfaat kesehatan yang didapatkan dari tingkat aktivitas fisik yang lebih seimbang.

Peneliti mengingatkan bahwa bagi mereka yang memiliki dorongan seks yang sangat tinggi, penting untuk menjaga keseimbangan dan mencari perhatian medis jika diperlukan. Jadi, meskipun seks memiliki banyak manfaat, terlalu banyak juga bisa berbahaya, sama seperti halnya dengan aktivitas fisik lainnya.

Baca Juga: Perdebatan Ayam atau Telur, Mana yang Lebih Dulu? Akhirnya Terpecahkan

Hubungan Seks dengan Kesehatan Jantung dan Umur Panjang

Penelitian yang dilakukan oleh tim dari Universitas Qingdao di China menganalisis sejumlah studi yang melibatkan 17.243 orang dewasa di AS untuk melihat bagaimana seks memengaruhi kesehatan jantung dan harapan hidup.

Hasilnya menunjukkan bahwa pria yang melakukan hubungan seks kurang dari 12 kali dalam setahun memiliki risiko penyakit jantung yang lebih tinggi dan kemungkinan meninggal lebih muda.

Di sisi lain, pria yang melakukan seks sekitar 103 kali dalam setahun, yang setara dengan dua kali seminggu, memiliki risiko yang lebih rendah terhadap penyakit jantung. Meskipun demikian, penelitian ini juga mencatat bahwa melakukan seks sekitar 52 kali dalam setahun, atau satu kali seminggu, juga dapat memberikan manfaat kesehatan.

Baca Juga: Dokter Ungkap Tanda-tanda Kanker Mematikan Bisa Terlihat pada Bibir dan Kuku Anda

Seks sebagai Aktivitas Fisik yang Bermanfaat

Selain manfaat emosional dan hubungan intim, seks juga berfungsi sebagai bentuk aktivitas fisik. Meskipun banyak yang menganggap aktivitas seksual hanya sebagai bagian dari kehidupan pribadi, sebenarnya seks juga termasuk dalam kategori latihan fisik yang dapat memberi manfaat kesehatan tubuh.

Aktivitas seksual meningkatkan detak jantung dan membantu peredaran darah, yang keduanya sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung.

Namun, penting untuk diingat bahwa kualitas lebih penting daripada kuantitas. Aktivitas seksual yang terlalu sering bisa mengurangi manfaat kesehatan yang diperoleh dari aktivitas fisik yang lebih seimbang. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan seks dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan fisik dan emosional Anda.

Selanjutnya: 10 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dimasak dengan Air Fryer

Menarik Dibaca: Tips Andalkan Aplikasi Navigasi Saat Pergi Traveling

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo
Terbaru