Hal-hal Apa Saja yang Membatalkan Puasa?

Senin, 04 April 2022 | 12:57 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Hal-hal Apa Saja yang Membatalkan Puasa?

ILUSTRASI. Hal-hal yang membatalkan puasa.


RAMADAN - Seorang Muslim wajib menghindari hal-hal yang membatalkan puasa agar puasa tetap sah. 

Lantas, apa saja yang membatalkan puasa? 

8 Hal-hal yang membatalkan puasa 

Dirangkum dari laman resmi NU Online, berikut adalah 8 hal yang membatalkan puasa: 

1. Masuknya sesuatu ke dalam tubuh secara sengaja.

Pertama, hal yang membatalkan puasa adalah masuknya sesuatu ke dalam tubuh secara sengaja. Artinya, jangan sampai ada sesuatu yang masuk ke dalam tubuh melalui salah satu lubang yang berpangkal pada organ bagian dalam (jauf) seperti mulut, hidung, dan telinga.

Jika hal itu tidak sengaja, maka puasa tetap sah.  

Baca Juga: Sering untuk Buka Puasa, Ini Kandungan dan Manfaat Makan Kurma

2. Hal yang membatalkan puasa berikutnya adalah berobat dengan cara memasukkan obat atau benda melalui qubul (lubang bagian depan) atau dubur (lubang bagian belakang). 

Seperti pengobatan bagi orang yang menderita ambeien atau orang yang sakit dengan pengobatan memasang kateter urin.  

3. Yang juga membatalkan puasa adalah muntah dengan disengaja. Sehingga, orang yang muntah karena tidak disengaja maka puasanya tidak batal selama tidak ada muntahan yang ditelan. 

Baca Juga: Simak 6 Manfaat Mengkonsumsi Madu Saat Menjalankan Puasa

4. Selanjutnya, hal yang membatalkan puasa adalah melakukan hubungan suami istri di siang hari puasa dengan sengaja. 

Tidak hanya membatalkan puasa, tetapi orang yang melakukannya juga dikenai denda (kafarat). 

Denda tersebut berupa melakukan puasa (di luar Ramadan) selama dua bulan berturut-turut. Jika tidak, maka ia harus memberi makan satu mud (0,6 kg beras atau ¼ liter beras) kepada 60 fakir miskin.  

5. Kemudian, hal yang membatalkan puasa adalah keluar air mani (sperma) sebab bersentuhan kulit.

Seperti mani yang keluar karena melakukan onani atau bersentuhan kulit dengan lawan jenis tanpa melakukan hubungan seksual. Berbeda jika keluar mani sebab mimpi basah (ihtilam), maka puasanya tetap sah.  

Baca Juga: Buah Khas Bulan Ramadan, Kenali 5 Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan Ini

6. Haid atau nifas saat siang hari berpuasa juga menjadi salah satu hal yang membatalkan puasa. Wanita yang mengalami haid atau nifas, selain puasanya batal juga diwajibkan untuk mengqadhanya ketika Ramadhan usai nanti.  

7. Hal yang membatalkan puasa berikutnya adalah mengalami gangguan jiwa atau gila (junun) saat sedang berpuasa. 

Orang yang sedang melaksanakan puasa Ramadan di siang hari, kemudian gila, maka puasanya batal. Orang tersebut harus meng-qadha-nya jika ia sudah sembuh.  

Baca Juga: Hari Ke-2 Ramadan, Ini Jadwal Jam Sholat, Imsakiyah & Buka Puasa di Jakarta 4 April

8. Murtad atau keluar dari agama Islam juga menjadi salah satu hal yang membatalkan puasa. 

Artinya, jika orang yang sedang berpuasa melakukan hal-hal yang bisa membuat dirinya murtad seperti menyekutukan Allah swt atau mengingkari hukum-hukum syariat yang telah disepakati ulama (mujma’ ‘alaih).

Nah, itulah hal-hal yang membatalkan puasa yang perlu diketahui oleh umat Islam.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Virdita Ratriani

Terbaru