-
Menerima pasangan apa adanya
Setiap individu memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Anda dan pasangan saling melengkapi satu sama lain.
Menerima pasangan Anda apa adanya menjadi salah satu kunci pernikahan langgeng dan bahagia.
Jika Anda unggul dalam satu hal sedangkan pasangan lemah dalam hal itu, Anda tidak perlu menyalahkan atau merendahkan kelemahannya.
Ambil alih tugas yang Anda kuasaia, dan bagi tugas lain yang pasangan Anda lebih mampu untuk mengerjakannya.
-
Lakukan beragam aktivitas berdua
Untuk memupuk kebersamaan, carilah aktivitas yang bisa Anda lakukan berdua. Cara agar pernikahan langgeng dan bahagia tidak perlu berlibur di tempat mahal.
Anda bisa membuat waktu berdua Anda lebih bermanfaat di rumah. Kegiatan sederhana seperti memasak atau berkebun bisa menambah intensitas waktu berdua Anda.
Baca Juga: Hati-hati! Ini tanda hubungan Anda dengan pasangan sudah tidak sehat
-
Rayakan segala momen sekecil apapun
Masih ingatkah Anda dengan hari pernikahan Anda? Atau ulang tahun pasangan Anda?
Kejutan-kejutan kecil seperti perayaan ulang tahun bisa menjadi perekat agar pernikahan langgeng dan bahagia.
Berikan ucapan selamat atau apresiasi akan membuat pasangan Anda bahagia. Anda bisa menambahkan hadiah kecil seperti kupon belanja, sebagai bentuk apresiasi pada pasangan.
Makan malam sederhana saat buah hati tidur, bisa menjadi opsi hadiah untuk Anda dan pasangan
-
Terima segala perubahan
Cara agar pernikahan langgeng dan bahagia selanjutnya adalah menerima segala perubahan.
Tidak ada hubungan pernikahan yang akan selalu sama dari hari ke hari. Ada satu-dua perubahan yang mungkin Anda tidak sadari di kehidupan rumah tangga Anda.
Hargai perubahan tersebut sebagai bentuk proses pendewasaan Anda dan pasangan.
Suzann Pileggi Pawelski, co-author buku Happy Together di The Oprah Magazine, menyebutkan jika dalam pernikahan langgeng dan bahagia, setiap individu menerima dan mendukung satu sama lain.
Hal ini bisa membuat Anda dan pasangan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Menerima merupakan proses pendewasaan, baik secara individu maupun sebagai pasangan.
Selanjutnya: Tidak perlu buru-buru, siapkan 10 hal ini sebelum memutuskan menikah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
