EDUKASI - Pernah mendengar tentang materi bahasa Inggris tentang if clause? Materi tersebut adalah satu dari sekian banyak materi bahasa Inggris yang penting untuk dipelajari.
If clause bisa diartikan sebagai klausa yang dipakai dalam bahasa Inggris. If clause juga biasa disebut dengan conditional sentence.
Jadi jika guru menjelaskan mengenai materi conditional sentence, materi yang dimaksud adalah if clause.
Bersumber dari www.thoughtco.com, if clause adalah sebuah bentuk kalimat yang menjelaskan suatu kejadian yang merupakan hasil dari kejadian lainnya.
If clause, dalam bahasa Indonesia, juga sering disebut sebagai kalimat pengandaian. Ada empat tipe if clause: 0, 1, 2, dan 3. Berikut penjelasan dari tiap-tiap jenis if clause.
Baca Juga: Sedang diet? 10 Makanan ini bantu kurangi berat badan, pas dikonsumsi saat diet
-
If clause type 0
Tipe 0 adalah tipe if clause yang pertama. Bersumber dari https://www.grammarly.com/blog/, tipe ini digunakan untuk menunjukkan sebuah fakta yang pasti akan terjadi.
Klausa ini menunjukkan suatu kejadian yang pasti akan menghasilkan hasil tertentu. Dalam tipe ini tenses yang digunakan adalah simple present tense.
Rumusnya: If + subject + verb1 (bentuk simple present, subject + verb1 (simple present)
If you skip the breakfast, you get hungry artinya jika kamu tidak sarapan, kamu akan lapar.
If clause type 0 sering terbalik dengan type 1. Namun perlu diingat, jika type 0, baik if clause dan klausa utama menggunakan simple present tense.
-
If clause type 1
Bentuk if clause tipe 1 menunjukkan pengandaian yang akan terjadi di masa depan. Simple future tense digunakan dalam bentuk coditional sentence ini. Berikut ini rumus dan contoh kalimatnya.
Rumusnya: If + subject + verb1 (bentuk simple present), subject + will + verb1
If you study hard, you will get a good score artinya jika kamu belajar dengan giat, kamu akan mendapatkan nilai yang baik.
Perlu diingat, kalimat if clause tetap menggunakan simple present. Simple future digunakan untuk klausa pertama.
Baca Juga: PPPK Guru 2021 tahap 2 sebentar lagi dimulai, ini info terbaru nilai ambang batasnya
-
If clause type 2
Bentuk if clause tipe 2 digunakan untuk kejadian atau situasi yang tidak mungkin terjadi. Bentuk ini biasa digunakan untuk membayangkan suatu hal yang tidak realistis.
Tense yang digunakan dalam if clause adalah simple past. Pada klausa utama menggunakan present conditional.
Rumusnya: If + subject + verb2 (bentuk simple past), subject + would/should/might/could + verb1
If I had a super power, I would save the world artinya jJika aku memiliki kekuatan super, aku akan menyelamatkan dunia.
Present conditional menggunakan modal seperti would, could, should, dan might.
-
If clause type 3
Bentuk if clause yang terakhir digunakan untuk kejadian yang sudah berakhir. If clause tipe 3 dipakai saat membayangkan kegiatan di masa lalu yang berbeda dengan kenyataan.
Past perfect digunakan pada if clause tipe ini. Pada klausa pertama, tense yang digunakan adalah perfect conditional.
Rumusnya: If + subject + had + verb3 , subject + would/should/might/could + have + verb3
If she had worked hard, she would have had enough money now artinya jika dia (perempuan) dulu bekerja keras, dia sekarang pasti akan memiliki uang yang cukup.
Namun kenyataannya dia tidak bekerja keras dulunya, sehingga sekarang tidak memiliki banyak uang.
Selanjutnya: Terbaru! Pertamina buka lowongan kerja di banyak posisi, ini informasinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News