“Bila positif, langsung dinyatakan konfirmasi dan dilakukan perawatan sesuai pedoman isolasi sesuai gejala. Tidak harus ada tes di hari kedua. Bila negatif, lanjutkan isolasi sebagai suspek dan tes PCR di hari kedua,” ungkapnya.
Tes PCR ulang untuk konfirmasi perlu dilakukan bagi orang yang merasakan gejala Covid-19 sampai butuh perawatan di RS, tapi hasil tes Covid-19 sebelumnya negatif.
“Bila hasil tes Covid-19 positif, status seseorang menjadi pasien konfirmasi dan perlu menjalani isolasi. Bila negatif, pasien dinyatakan sebagai discarded atau sakit tapi bukan Covid-19,” sebut Tonang.
Setelah menyimak penjelasan di atas, semoga sudah tidak ada kebingungan lagi kapan sebaiknya tes antigen dan PCR untuk pemeriksaan Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapan Sebaiknya Tes Antigen dan PCR Covid-19? Begini Penjelasan Dokter"
Penulis: Mahardini Nur Afifah
Editor: Mahardini Nur Afifah
Selanjutnya: UPDATE Corona DKI Jakarta, Jumat (25/6): Tambah 6.934 sehingga total 501.396 kasus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News