​Maulid Nabi Tanggal Berapa? Ini Kisah Maulid Nabi Muhammad SAW

Jumat, 07 Oktober 2022 | 11:11 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
​Maulid Nabi Tanggal Berapa? Ini Kisah Maulid Nabi Muhammad SAW


HARI RAYA KEAGAMAAN - Maulid Nabi tanggal berapa? Hal itu menjadi pertanyaan bagi sebagian besar umat Islam di Indonesia. 

Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) telah menetapkan bahwa 1 Rabiul Awal 1444 H jatuh pada Selasa, 27 September 2022. 

Dirangkum dari laman NU Online, penetapan Rabiul Awal didasarkan atas kesaksian perukyat di tiga lokasi yang melihat hilal, yaitu di Condrodipo, Gresik, Jawa Timur; Pekalongan, Jawa Tengah; dan Jakarta Utara. 

Berdasarkan penetapan tersebut, maka Maulid Nabi Muhammad SAW yang diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal akan jatuh pada Sabtu, 8 Oktober 2022.

Lantas, seperti apa kisah Maulid Nabi Muhammad SAW? 

Baca Juga: Contoh Ucapan & Link Download Twibbon Maulid Nabi Muhammad SAW

Kisah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW diyakini lahir pada 12 Rabiul Awal, Tahun Gajah. Nabi Muhammad SAW lahir dari rahim Aminah binti Wahab bin Abdu Manaf sebagai anak yatim.

Sedangkan yahnya, Abdullah bin Abdul Muthalib meninggal dalam perjalanan niaga dari Syam ketika singgah ke tempat saudara ibunya di Yatsrib.

Kisah Maulid Nabi Muhammad SAW atau kelahiran Nabi juga disebut sebagai tahun Gajah lantaran saat itu Abrahah, penguasa Yaman berniat menghancurkan Kabah sebagaimana tertulis dalam Surah al-Fil (105). 

Baca Juga: Daftar Tanggal Merah Bulan Oktober 2022, Hari Besar Nasional dan Internasional

Dirangkum dari NU Online, pada saat peristiwa itulah, Muhammad SAW lahir, tepatnya pada 571 M. Saat itu, pasukan gajah Abrahah gagal menghancurkan Kabah setelah kawanan burung Ababil dari berbagai penjuru dengan membawa batu-batu dari tanah terbakar. 

Batu-batu itu ditimpakan ke kepala bala tentara Abrahah untuk menghancurkan pasukan Abrahah yang hendak menyerang Kabah. 

Selain itu, kisah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW juga diiringi dengan beberapa peristiwa lainnya. Seperti terhimpitnya jazirah Arab oleh dua imperium besar, yakni Romawi dan Persia.

Baca Juga: Kapan Tanggal Merah 2022? Bulan Oktober Bisa Jadi Long Weekend

Keduanya memperebutkan wilayah Hijaz di Timur Tengah yang waktu itu belum terkuasai. Di momen kelahiran Nabi Muhammad SAW, istana Kisra berguncang hingga 14 ruangannya runtuh dan api di negeri Persia yang selalu disembah kaum Majusi padam seketika. 

Padahal, api itu telah menyala selama 1.000 tahun. Hal itu diyakini bahwa kelahiran Nabi Muhammad SAW telah "memadamkan api" penganut Majusi dan menandai kemunculan penyampai pesan "ketuhanan" di tengah impitan imperium Romawi dan Persia.

Demikian penjelasan mengenai Maulid Nabi tanggal berapa serta kisah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani

Terbaru