Mengenal komponen-komponen dalam darah manusia serta fungsinya

Selasa, 27 Juli 2021 | 15:09 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Mengenal komponen-komponen dalam darah manusia serta fungsinya

ILUSTRASI. Mengenal komponen-komponen dalam darah manusia serta fungsinya.


EDUKASI - Jika dilihat dengan mata telanjang, darah terlihat hanya sebuah cairan saja. Sebenarnya darah memiliki berbagai komponen yang memiliki fungsinya masing-masing. 

Fungsi darah yang paling utama adalah sebagai "alat transportasi". Darah membawa oksigen dari paru-paru dan menyalurkannya ke seluruh tubuh. Darah juga berperan dalam mengangkut beragam nutrisi dan hormon. 

Selain nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan tubuh, residu atau zat yang tidak terpakai juga diangkut oleh darah. Zat-zat tersebut dibawa dan kemudian di saring oleh hati dan ginjal. 

Darah manusia memiliki beberapa komponen penting. Komposisi dari darah tersebut baru bisa kita lihat melalui mikroskop karena berukuran sangat kecil. 

Apa saja komponen pembentuk darah? Melansir dari Hermatology.org, komponen atau komposisi darah manusia terdiri dari:

Baca Juga: Mengenal APBD, mulai dari pengertian, fungsi, hingga langkah penyusunannya

  • Plasma darah

Komponen darah ini berbentuk cairan bening layaknya air. Plasma darah terbentuk dari campuran air, lemak, protein, dan berbagai nutrisi.

Fungsi plasma darah adalah menyalurkan sel darah ke seluruh tubuh. Selain sel darah, plasma darah juga menyalurkan beragam nutrisi. 

  • Sel darah merah

Sel darah merah atau eritrosit memiliki dua fungsi utama: Membawa oksigen ke seluruh tubuh dan membawa karbondioksida ke paru-paru. 

Sel darah merah memiliki bentuk bulat dan bercekung di tengahnya. Eritrosit mengandung protein yang biasa disebut hemoglobin. 

Hemoglobin (Hb) membuat sel darah merah memiliki warna merah. Hb berfungsi untuk membawa oksigen dan sebagian karbon dioksida. 

Sel darah merah diproduksi di sumsum tulang belakang. Komponen darah ini hanya berumur rata-rata 120 hari. 

Hematokrit merupakan ukuran dari level sel darah merah pada darah. Ukuran ini merupakan persentase keseluruhan volume darah yang terbentuk  dari sel darah merah. 

Baca Juga: Kenali long covid, ciri-ciri serta cara mencegah dan mengatasinya

 

  • Sel darah putih

Nama lain dari sel darah putih adalah leukosit. Leukosit ini berfungsi sebagai pelindung tubuh dari berbagai macam infeksi. 

Ibarat tentara, leukosit akan menyerang segala infeksi yang menyerang tubuh. Meskipun memiliki tugas cukup berat, sel darah putih berjumlah lebih sedikit dari sel darah merah. 

Sel darah putih memiliki beberapa komponen. Komponen tersebut diantaranya neutrofil, limfosit, monosit, basofil, dan eosinofil.

  • Kepingan darah

Kepingan darah atau trombosit merupakan komponen darah yang terakhir. Komponen ini memiliki ukuran yang paling kecil. 

Trombosit berbeda dengan sel darah merah dan putih. Trombosit merupakan fragmen sel yang berukuran kecil.

Meskipun kecil, trombosit memiliki fungsi yang penting. Komponen darah ini berfungsi untuk pembekuan darah jika terjadi luka. 

Trombosit akan membuat benang fibrin yang berfungsi menghentikan pendarahan. Fibrin ini juga berfungsi untuk membentuk jaringan baru. 

Selanjutnya: Lowongan kerja Bank BCA 2021 untuk fresh graduate, ada banyak posisi ditawarkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tiyas Septiana

Terbaru