Resesi ekonomi sedang melanda sejumlah negara, ini seluk-beluk resesi

Jumat, 31 Juli 2020 | 14:44 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Resesi ekonomi sedang melanda sejumlah negara, ini seluk-beluk resesi

ILUSTRASI. Mata uang euro.


Dampak resesi sangat terasa dan efeknya bersifat domino pada kegiatan ekonomi. Contohnya, ketika investasi anjlok saat resesi, secara otomatis akan mengilangkan sejumlah lapangan pekerjaan yang membuat angka PHK naik signifikan. 

Produksi atas barang dan jasa juga merosot sehingga menurunkan PDB nasional. Jika tak segera diatasi, efek domino resesi akan menyebar ke berbagai sektor, seperti kredit perbankan macet dan inflasi atau deflasi yang sulit terkendali.

Lalu, neraca perdagangan yang minus dan berimbas langsung pada cadangan devisa. Dalam skala riilnya, banyak orang kehilangan rumah karena tak sanggup membayar cicilan, daya beli melemah. Lalu, banyak bisnis terpaksa harus gulung tikar. 

Pada 2010, negara tetangga, Thailand sempat mengalami resesi ekonomi saat PDB-nya terus merosot.

Baca Juga: Resesi mengintai, digibank by DBS mempermudah nasabah investasi obligasi dan valas

Pada 2008-2009, resesi pernah terjadi di sebagian negara Eropa, di mana situasi sulit ini juga sempat membuat ekonomi Indonesia melemah. Indonesia sendiri sempat mengalami resesi cukup parah pada tahun 1998. 

Banyak resesi global juga terjadi karena faktor eksternal yang berada di luar kendali. Misalnya, dinamika global perang dagang China dan AS. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani
Terbaru