KULINER - Pempek adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari daging ikan giling dan tepung tapioka. Pempek berasal dari kota Palembang yang terletak di provinsi Sumatera Selatan.
Pempek, makanan khas Palembang, masuk dalam lima besar olahan seafood terenak di dunia versi Taste Atlas.
Dikutip dari laman Taste Atlas (13/3/2023), pempek menduduki peringkat keempat hidangan seafood atau makanan laut terbaik di dunia, dengan nilai sebesar 4,7.
Baca Juga: 5 Kota Tertua di Indonesia, Cek Daftarnya di Sini
Pempek mengalahkan puluhan jenis olahan seafood dari negara lain. Dalam penyajiannya, pempek digoreng hingga kuning kecoklatan dan diberi kuah khas berwarna coklat tua.
Saat ini, terdapat beberapa jenis pempek yang bisa dipilih oleh pembeli, seperti pempek lenjer, pempek kapal selam, pempek keriting, pempek pistel, pempek adaan, pempek tahu, dan lainnya.
Lantas, seperti apa sejarah pempek dan bagaimana cara membuat pempek serta resep pempek?
Baca Juga: 5 Kota Tertua di Indonesia, Ada di Mana Saja?
Sejarah pempek
Dirangkum dari laman Taste Atlas dan Kompas.com (23/1/2023), sejarah pempek bermula dari warga Tionghoa tua di Palembang yang sudah bosan dengan olahan ikan yang hanya digoreng atau dibakar.
Nah, ketika itu sebutan untuk laki-laki tua keturunan Tionghoa adalah "Apek". Laki-laki ini kemudian memikirkan cara inovatif untuk menggiling daging, mencampurnya dengan tepung tapioka, dan menggorengnya hingga menjadi camilan renyah dan lezat.
Baca Juga: ShopeeFood Luncurkan Festival Kuliner Lokal
Dia kemudian berkeliling kota dan menjual olahan ikan tersebut ke warga Palembang. Masyarakat yang ingin membeli pempek pun memanggil Apek dengan, "Pek, pek...".
Karena itulah diduga nama pempek muncul. Seiring waktu, pempek dikenal sebagai makanan ringan dan lezat serta digemari banyak orang.
Pempek pada zaman dahulu dibuat menggunakan ikan belida. Namun, saat ini ikan tersebut semakin langka dan mahal.
Baca Juga: Kolaborasi KKP, Pemprov dan BI Angkat Daya Saing UMKM Kalimantan Selatan
Kemudian, para penjual mulai mengganti ikan belida dengan berbagai jenis ikan yang lebih murah.
Cara membuat pempek pun cukup mudah. Setelah adonan ikan dan tepung terigu tercampur, pempek biasanya dikukus. Lalu, digoreng dan dipotong kecil-kecil sebelum disajikan.
Pempek disajikan bersama dengan acar mentimun, mie, dan cuko yanng disesuaikan dengan rasa dan selera penikmatnya.
Baca Juga: Moms Harus Tahu, Ini Sederet Perbedaan Tepung Tapioka, Maizena, dan Sagu
Cara membuat pempek tanpa ikan
Cara membuat pempek biasanya menggunakan ikan. Namun, pempek juga bisa dibuat tanpa menggunakan ikan yang dikenal dengan pempek dos.
Pempek dos dibuat menggunakan campuran terigu dan tepung beras. Sebagian adonan pempek dos bisa diisi dengan kocokan telur puyuh, sementara sisanya dicampur dengan daun bawang.
Dikutip dari Kompas.com (18/10/2022) berikut adalah cara membuat pempek tanpa ikan dan resep pempek:
Baca Juga: Air Rebusan Mi Instan Harus Dibuang karena Mengandung Lilin, Apa Benar?
Resep pempek dos
Bahan pempek:
- 1/4 sdt kaldu bubuk
- 1/4 sdt garam
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 100 gr terigu
- 50 gr tepung beras
- 2 butir telur
- 5 butir telur puyuh
- Daun bawang secukupnya
- Minyak secukupnya
Baca Juga: Simak Resep Pempek Dos, Tanpa Ikan, Tapi Tetap Enak dan Gurih
Bahan cuko:
- 5 buah bawang putih
- 10 buah cabai rawit hijau
- Air secukupnya
- 50 gr gula merah 1 sdt garam
Baca Juga: Perpanjangan Tangan Resto, Food Truck Kian Menjamur
Cara membuat pempek tanpa ikan atau pempek dos
- Buat pempek dengan merebus air, kaldu bubuk, garam, dan bawang putih. Masukkan terigu. Aduk rata.
- Tuang adonan ke mangkuk, tambahkan tepung beras, uleni. Masukkan telur, aduk-aduk hingga rata.
- Pindahkan ke meja atau alas kayu sebagai tatakan. Baluri dengan terigu, uleni dan bentuk adonan pempek dos.
- Beri isian berupa telur puyuh yang telah dipecahkan saat membentuk adonan. Sementara itu, campur sisa adonan dengan daun bawang dan bentuk memanjang.
- Rebus, tiriskan, dan goreng pempek. Angkat dan tiriskan dari penggorengan.
- Buat cuko pempek dengan mencincang bawang putih dan cabai rawit hijau.
- Rebus gula merah, aduk hingga larut. Masukkan cincangan bawang putih dan cabai rawit, tambahkan garam, masak kembali dan matikan api.
Baca Juga: Sulit Membedakan Jenis Tepung? Ini Perbedaan Tepung Maizena, Tapioka, dan Sagu
Daftar 10 besar makanan seafood terbaik di dunia
Pempek berada di urutan keempat olahan seafood terenak di dunia, setelah makanan seafood dari Portugal, Spanyol, dan Peru.
Berikut daftar makanan olahan seafood terbaik di dunia versi Taste Atlas:
- Ameijoas a Bulhao Pato (Portugal) skor 4,8
- Gambas al ajillo (Spanyol) skor 4,7
- Ceviche mixto (Peru) skor 4,7
- Pempek (Indonesia) skor 4,7
- Sushi Maguro Nigiri (Jepang) skor 4,7
- Sushi otoronigiri (Jepang) skor 4,7
- Conchitas a la parmesana (Peru) skor 4,7
- Kaisendon (Jepang) skor 4,6
- Linguine allo scoglio (Kampania) skor 4,6
- Fritto misto (Italia) skor 4,6.
Baca Juga: Iseng selama pandemi malah dapat cuan
Sebagai tambahan informasi, Taste Atlas adalah situs kuliner Kroasia yang mengulas mengenai semua hidang tradisional, bahan lokal, dan restoran autentik.
Situs kuliner luar negeri ini telah membuat tinjauan puluhan ribu makanan dan minuman di seluruh dunia.
Demikian ulasan mengenai pempek yang masuk dalam makanan seafood terbaik di dunia, sejarah pempek, cara membuat pempek tanpa ikan, serta resep pempek dos.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News