KESEHATAN - Penggunaan pil KB atau pil kontrasepsi adalah pilihan bagi suami istri untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Pil KB mencegah tubuh memproduksi sel telur agar tidak bisa dibuahi sperma, dan kehamilan tidak bisa terjadi.
Pil KB dapat memengaruhi kadar hormon seseorang, yang menyebabkan berbagai efek samping. Efek ini biasanya hilang dalam 2-3 bulan, tetapi bisa bertahan.
Namun, namun efek samping pil KB berbeda antar individu. Lantas, apa saja efek samping pil KB?
Baca Juga: Gejala dan penyebab infeksi saluran kemih ini perlu Anda waspadai
10 Efek samping pil KB
Dirangkum dari Medical News Today, berikut 10 efek samping pil KB:
1. Muncul flek di antara siklus menstruasi
Salah satu efek samping pil KB yakni munculnya flek atau bercak darah ringan berwarna coklat di antara siklus menstruasi. Flek adalah efek samping pil KB yang paling umum.
Hal itu terjadi karena tubuh sedang menyesuaikan diri dengan perubahan kadar hormon, dan rahim menyesuaikan untuk memiliki lapisan yang lebih tipis. Meminum pil sesuai resep pada waktu yang sama setiap hari, dapat membantu mencegah flek.
2. Mual
Beberapa orang mengalami mual ringan saat pertama kali meminum pil KB, tetapi ini biasanya mereda. Untuk itu, minum pil KB sebelum tidur dapat membantu meringankan rasa mual.
Namun, jika mual parah atau berlangsung selama beberapa bulan, sebaiknya bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan.
Baca Juga: 4 Cara diet alami untuk Anda, efektif menurunkan berat badan
3. Nyeri payudara
Seiring dengan peningkatan sensitivitas payudara, hormon dalam pil KB dapat membuat payudara membesar dan menimbulkan rasa nyeri. Mengenakan bra yang mendukung dapat membantu mengurangi nyeri payudara.
4. Keputihan
Keputihan juga bisa terjadi saat mengonsumsi pil KB. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh peningkatan produksi pelumas atau cairan di vagina.
5. Penambahan berat badan
Penambahan berat badan adalah salah satu efek samping pil KB, meskipun penelitian belum mengkonfirmasi hal ini.
Secara teori, pil KB dapat menyebabkan peningkatan retensi cairan atau berat air. Mereka juga bisa menyebabkan peningkatan lemak atau massa otot. Namun, beberapa orang malah melaporkan penurunan berat badan saat meminum pil.
Baca Juga: Bukan hamil, inilah 5 penyebab menstruasi tidak lancar
6. Telat haid
Minum pil KB dapat menyebabkan haid terlambat karena kandungannya bisa membuat perubahan hormon. Meski demikian, ada banyak faktor yang menyebabkan menstruasi terlambat di antaranya stres, penyakit, kelelahan perjalanan, masalah hormonal, masalah tiroid.
7. Perubahan mood
Hormon memainkan peran penting dalam mood dan emosi seseorang. Perubahan kadar hormon, yang disebabkan oleh konsumsi pil KB, dapat memengaruhi suasana hati seseorang.
Baca Juga: Yuk kenali gejala dan penyebab tekanan darah tinggi
8. Libido menurun
Selanjutnya, efek samping pil KB juga dapat memengaruhi dorongan seks, atau libido, pada beberapa orang lantaran perubahan hormonal. Namun, pada beberapa orang lainnya bisa jadi justru mengalami peningkatan libido.
9. Sakit kepala dan migrain
Hormon dalam pil KB dapat menyebabkan atau meningkatkan frekuensi sakit kepala dan migrain. Hal ini terjadi lantaran adanya perubahan hormon seks wanita (estrogen dan progesteron) bisa memicu migrain.
10. Penebalan kornea mata
Beberapa penelitian telah mengaitkan perubahan hormonal akibat pil KB dengan penebalan kornea di mata. Namun, hal ini tidak menunjukkan risiko penyakit mata yang lebih tinggi.
Selanjutnya: Perhatikan, ini jenis-jenis dan tips memilih alat kontrasepsi yang benar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News