KESEHATAN - Keguguran merupakan salah satu risiko yang bisa dialami oleh para ibu hamil. Biar bisa mendapat perawatan yang sesuai, ciri-ciri keguguran pun perlu Anda ketahui. Semakin cepat perawatan bisa Anda dapatkan, kesehatan tubuh bisa tetap terjaga.
Melansir Trending Top 5, 40% hingga 45% kehamilan pertama berakhir dengan keguguran. Waktu keguguran pun bervariasi. Anda bisa mengalaminya pada 12 minggu pertama kehamilan, 20 minggu masa kehamilan, dan lain sebagainya.
Tentu saja keguguran masih bisa dicegah. Anda perlu menerapkan pola hidup sehat dan jangan lupa untuk selalu berkonsultasi ke dokter. Jika beberapa gejala keguguran di bawah ini Anda alami, segera hubungi tenaga kesehaatn supaya Anda bisa mendapat perawatan yang tepat.
Kram perut
Kram perut merupakan salah satu ciri-ciri keguguran yang sering dialami banyak orang. Kondisi itu bisa muncul beberapa jam atau beberapa hari sebelum pendarahan terjadi. Kram perut yang muncul akibat keguguran lebih parah daripada kram perut karena menstruasi.
Baca Juga: Tips Diet Sehat untuk Ibu Hamil yang Obesitas
Bayi jarang bergerak
Saat hamil, Anda bisa merasakan pergerakan janin dalam kandungan. Apalagi saat janin sudah bertambah besar. Jika pergerakan janin tak lagi Anda rasakan, Anda patut waspada karena bisa saja kondisi itu jadi tanda keguguran. Jangan ragu untuk segera menghubungi dokter jika mengalami kondisi itu, ya.
Pendarahan
Pendarahan jadi ciri-ciri keguguran berikutnya yang dapat terjadi. Trending Top 5 menyebutkan, pendarahan karena keguguran bisa terjadi 10 hingga lebih dari 14 hari. Pendarahan yang terjadi pun berbeda-beda.
Ada yang mengalaminya secara terus-menerus, tapi ada pula yang mengalaminya sesekali. Bila Anda mendapati pendarahan yang tidak biasa, segera konsultasikan hal itu ke dokter, ya. Dengan penanganan yang lebih cepat, risiko keguguran masih bisa Anda kurangi.
Baca Juga: Inilah 4 pantangan ibu hamil yang patut Anda waspadai
Tes kehamilan negatif
Pada awalnya, tes kehamilan yang Anda lakukan menunjukkan hasil positif. Sayangnya, saat Anda melakukan tes yang sama setelah pendarahan dan kram perut, hasil tes justru negatif.
Bila hal itu terjadi, cobalah untuk memeriksakan diri ke dokter. Selain keguguran, kondisi itu juga bisa terjadi karena perubahan hormon dalam tubuh.
Selanjutnya: Bisa ganggu kesehatan janin, ini cara pencegahan Covid-19 pada ibu hamil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News